Mohon tunggu...
Anggi Kumalasari
Anggi Kumalasari Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Mahasiswi

Mahasiswi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pernikahan Dini Pemicu Angka Perceraian Meningkat

21 Desember 2019   14:17 Diperbarui: 21 Desember 2019   14:22 2012
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: gambarkartun.pro

Banyak faktor yang menyebabkan para pasangan muda bercerai, terutama terkait masalah ekonomi dan krisis moral. Penyebab terbanyak para pasangan muda ini memang yang pertama faktornya itu karena ekonomi, ya paling sering pihak suami terbanyak tidak ada tanggung jawab menafkahi. Selanjutnya krisis moral, seperti menyakiti jasmani memukul, menampar, menunjang, melempar piring, tidak ada keharmonisan..

Narkoba juga menjadi faktor terbesar perceraian di kalangan pengantin muda di Kota Medan Kebanyakan sidang yang dijalankan banyak tidak dihadiri para pihak suami  sah dan patut melalui surat tapi tetap tidak hadir.selain para pasangan muda para pasangan tua yang sudah rata-rata pernikahan 10 tahun juga masih banyak terjadi di PA Agama.Perceraian yang sudah umur 30 tahun sampai 40 tahun juga masih banyak. Penyebab yang terjadi juga beragam, biasanya kebanyakan kalau di usia pernikahan ini bercerai akibat ada gangguan dari pihak ketiga.

Faktor yang dapat dihindari agar tidak terjadi perceraian

1. Diskusikan masalah Anda dengan pasangan

Masalah sekecil apa pun dapat menyebabkan keretakan dalam pernikahan. Jadi, cobalah untuk mendiskusikan masalah apa pun dengan pasangan Anda. Ingat, terbukalah pada pasangan tentang apa yang sebetulnya Anda rasakan.

2. Menawarkan solusi

Ketika rumah tangga mengalami masalah, cobalah untuk menawarkan solusi untuk mengatasinya. Ini adalah salah satu metode yang efektif untuk menghindari perceraian.

3. Berpikir positif

Ini adalah tips yang dapat membantu untuk menghindari perceraian dan membawa kembali kebahagiaan dalam kehidupan pernikahan.Jika Anda berpikir bahwa perceraian atau perpisahan adalah satu-satunya cara menghadapi masalah, hal itu akan mempengaruhi kehidupan pernikahan. Jadi, berpikirlah lebih positif dan optimis.

4. Menyelesaikan masalah

Tidak ada asap kalau tidak api! Jadi, jika Anda yang membuat kesalahan, cobalah untuk memperbaiki kesalahan. Jangan malah menuduh pasangan yang bersalah. Perbuatan ini malah akan memperkeruh keadaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun