Heart Talk Merupakan Sesi Talking With Korean
Dalam cuitannya Lia menduga bahwa Heart Talk bertujuan untuk "mencuci otak" para volunteer dan peserta tentang keyakinan penyelenggara. Faktanya Heart talk merupakan nama lain dari Talking With Korea, dimana para peserta dapat melakukan bonding atau ice breaking, dengan bercengkrama bersama orang korea dan voluteer asing yang bersekolah di korea melalui games. Adapun sesi mengucap syukur yang diduga sesat merupakan kesalah pahaman.Â
Pada pelaksanaanya  sesi tersebut di bawakan oleh kim hye sook,dimana ia memberikan motivasi kepada peserta yang berasal dari kalangan anak muda untuk senantiasa bersyukur dan menghargai hidup,  seperti yang kita ketahui korea selatan merupakan salah satu negara dengan angka bunuh diri tertinggi yang rata -- rata dipicu oleh depresi, peserta dalam acara korean camp bukan hanya warga negara malaysia, indonesia, dan Singapore saja, tapi terdapat beberapa pelajar korea, dan pelajar asing yang bersekolah di korea.Â
Korean Camp Mendapatkan Pemberitaan Positif Di Korea SelatanÂ
saat ini isu sekte aliran sesat memang tengah menjadi salah satu permasalah di Korea Selatan, salah satu yang paling terkenal adalah kasus gereja Shincheonji.Â
Namun pada pelaksanaanya korean camp murni program yang ditujukan untuk memperkenalkan kebudayaan korea kepada warga asing,  pihak penyelenggara pun sontak dibuat bingung dengan adanya isu perekrutan aliran sesat yang dilakukan oleh korean camp di media indonesia, dengan bahasa indonesia yang kurang fasih, melalui volunteer korea, ketua Enter Korea segera mengklarifikasi hal tersebut melalui grup whatsapp para volunteer. berbanding terbalik dengan pemberitaan indonesia, event korean camp tanggal 30 Januari yang lalu sukses mendapatkan pemberitaan positif di beberapa media  korea Selatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H