Mohon tunggu...
anggi indriany
anggi indriany Mohon Tunggu... Freelancer - Undergraduate Public Relations Student

-

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Heboh Dugaan Penyebaran Aliran Sesat Melalui Volunteer Korean Camp, Ternyata Ini Faktanya!

1 Februari 2021   10:13 Diperbarui: 1 Februari 2021   10:32 1141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Korean Camp mendapatkan pemberitaan positif dari media korea/tangkapan layar

Baru  - baru ini dunia maya dikejutkan dengan rumor yang beredar mengenai  penyebaran aliran sesat berkedok volunteer yang dilakukan oleh korean camp.  Isu tersebut bermula dari cuitan twitter yang dibuat Lia di akun @vanilliatte.  Dalam postingannya ia menduga bahwa korean camp merupakan penyebar ajaran sesat, dimana grup tersebut mencari korban dengan kedok memberikan kelas bahasa dan budaya korea yang berlangsung pada 30 Januari yang lalu. 

Cuitan Lia tersebut dilandaskan perasaan janggal terkait sistem kerja volunteer, dimana saat itu ia bergabung dengan divisi SNS yang tugasnya hanya membagikan poster. Kemudian Lia  mendapat informasi dari mantan volunteer yang tidak diketahui namannya,  bahwa korean camp merupakan sekte ajaran sesat, sejak mendapatkan informasi tersebut Lia langsung menyebarkan informasi seputar dugaan aliran sesat yang dilakukan oleh korean camp, dan Lia memilih keluar dari grup volunteer.

Bukan Mencari Pengikut Sekte,  SNS Merupakan Divisi Marketing 

Berdasarkan pengalaman dari salah satu volunteer korean camp yakni Anggi, menyatakan bahwa dugaan Lia tersebut salah, sebagai volunteer korean camp yang mengikuti kegiatan sampai akhir, anggi berpandangan " saat itu Lia bergabung dengan divisi SNS maka wajar jika ia harus membagikan poster dan mencari  peserta karena itu kan jobdesc divisi SNS, lain halnya jika dia bergabung dengan divisi content writer, design, ataupun translator, membagikan poster dan mencari peserta tidak wajib hukumnya, karena itu bukan jobdescnya". 

Anggi yang merupakan anggota divisi content writer korean camp mengaku bahwa sebelumnya ia  pernah bergabung dengan divisi SNS, namun karena pekerjaannya hanya membagikan poster, dan mengumpulkan bukti screenshoot di gdrive, maka ia mengajukan diri untuk pindah ke divisi content writer, menurut anggi tidak ada yang salah dan janggal mengenai tugas divisi SNS dalam membagikan poster dan mencari peserta, 

karena itu memang jobdescnya, selama di grup SNS anggi mengaku bahwa tidak pernah ada percakapan yang janggal, apalagi membahas keyakinan atau agama, kolom tulisan di grup sns juga private, dimana hanya admin yang dapat menulis pesan, sehingga tidak pernah terjadi komunikasi apapun kecuali berhubungan dengan workshop dan tugas.

Screenshoot percakapan grup divisi SNS
Screenshoot percakapan grup divisi SNS

Lia juga beranggapan bahwa sistem kerja volunteer di korean camp tidak karuan, faktanya jobdesc volunteer sangatlah jelas, dimana divisi SNS bertugas untuk membagikan info dan mencari peserta, divisi design untuk membuat design, divisi translate untuk  menjadi penerjemah, dan divisi content writer untuk menulis berita.

Screenshoot keseharian percakapan divisi content writer korean camp.
Screenshoot keseharian percakapan divisi content writer korean camp.
Screenshoot keseharian percakapan divisi content writer korean camp.
Screenshoot keseharian percakapan divisi content writer korean camp.
HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun