Mohon tunggu...
Anggi Hafiz Al Hakam
Anggi Hafiz Al Hakam Mohon Tunggu... Pustakawan - Eksisto Ergo Sum

Saya membaca maka saya menulis | literature enthusiast | Bee Gees | selendangwarna.blogspot.com |

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Suatu Malam Aku Menulis

11 Mei 2011   12:38 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:50 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Airplane, take you away again...
Are you flying above where we live...*)
Ya. Pesawat buatan Perancis itu pula yang membawamu ke peraduan. Kembali ke pelukan Bunda. Merangkai rindu dalam akhir pekan yang terlalu singkat. Tak kulihat dulu barang sejenak. Manis senyum diatas bibir bergincu tipis yang melambaikan salam perpisahan.

Aku dengar lagu di radio butut itu. Aku akan pergi tuk selamanya. Bukan tuk meninggalkanmu sementara. Aku pasti tak kembali pada dirimu. Tapi kau jangan harap, aku takkan kembali.**) Mirip lagu yang pernah kita nyanyikan. Dulu, waktu kita masih bersama. Saling membuka rasa dan bercerita cita.

Kini, hanya pesan darimu yang jadi penanda rindu. Pesan-pesan yang tertinggal di kotak masuk dan masih enggan kuhapus satu per satu. Ternyata kusadari satu hal. Bahwa lebih mudah untuk mengusap wajahmu dan menyeka air mata daripada menghapus semua pesan itu.

Senja perlahan menghampiri. Butiran gerimis menambah resah yang selalu hadirkan kenangan. Kenapa kita menciptakan kenangan kalau ternyata malah tidak bisa melepasnya? Harusnya kita, aku dan kamu mampu hadapi semua.

Ketika malam semakin larut, aku coba menulis. Entah sajak, puisi, atau hanya catatan biasa. Mungkin untukmu, mungkin untuknya.

Masihkah aku menginginkanmu? Bila setiap pagi masih berharap senyummu
Masihkah aku menginginkanmu? Bila masih tega mengharapkanmu

Masihkah aku menginginkanmu? Bila asa itu masih ada

Masihkah aku menginginkanmu? Bila harap tak pasti resah tak peduli

Masihkah aku menginginkanmu? Takkan ku menanti bila harus mengerti

Masihkah aku menginginkanmu?
Sedang cinta aku tak punya

Sudirman-Thamrin, 27 April 2011.


*) dari lirik lagu Sleeps With Butterfly, dinyanyikan oleh Tori Amos
**) adaptasi dari lagu Aku Pasti Kembali, ciptaan Maia, direcycle oleh Pasto

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun