Pemerintah berupaya memasukkan nilai-nilai Pancasila, toleransi, dan kerukunan dalam kurikulum pendidikan. Pendidikan ini diharapkan dapat membentuk generasi yang memiliki pemahaman yang benar tentang ideologi Pancasila dan menolak paham radikal. Program deradikalisasi dilakukan untuk membantu individu yang telah terpapar paham radikal agar kembali ke jalan yang benar. Program ini meliputi rehabilitasi, pendidikan, pembinaan, dan reintegrasi sosial. Tujuannya adalah mengubah pemikiran dan pandangan mereka serta mencegah mereka terlibat dalam aktivitas terorisme.Â
Pemerintah melakukan sosialisasi dan kampanye yang luas untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya radikalisme dan ekstremisme. Ini meliputi penyuluhan, seminar, diskusi, dan program-program yang mempromosikan nilai-nilai kebangsaan, toleransi, dan perdamaian. Indonesia bekerja sama dengan negara-negara lain dalam memerangi radikalisme dan terorisme. Kerjasama ini meliputi pertukaran informasi, pelatihan, dan koordinasi dalam upaya pencegahan dan penanggulangan radikalisme.
