Museum 10 November, Wisata Sejarah di Surabaya
Museum 10 November merupakan salah satu tujuan wisata sejarah yang terletak di Surabaya. Objek wisata ini memberikan wawasan yang mendalam bagi para pengunjung mengenai peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah kota tersebut.
Dengan mengunjungi museum ini, para pengunjung dapat merasakan pengalaman yang berkesan sambil mempelajari sejarah yang kaya dan bermakna bagi Surabaya. Museum ini menjadi tempat yang ideal untuk memperluas pengetahuan tentang warisan budaya dan sejarah lokal.
Museum 10 November Surabaya, Berikan Pengalaman Interaktif untuk Pengunjung
Mengunjungi wisata sejarah adalah cara menarik untuk memahami perjuangan para pahlawan di masa lalu. Museum yang terletak di Surabaya ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan artefak bersejarah saja. Akan tetapi juga menciptakan atmosfer yang memungkinkan pengunjung merasakan emosi dan semangat patriotisme dari peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah.
Museum ini didirikan pada 10 November 1991 untuk mengenang keberanian penduduk Surabaya dalam pertempuran pada 10 November 1945. Peresmian museum dilakukan pada 19 Februari 2000 oleh KH Abdurrahman Wahid atau yang lebih terkenal sebagai Gus Dur.
Lokasi museum cukup strategis yakni di Jalan Pahlawan, Alun-alun Contong, Kecamatan Bubutan, Surabaya, Jawa Timur, dekat dengan Monumen Tugu Pahlawan sehingga menjadikannya mudah diakses. Bagi siapa saja yang ingin mendalami atau merasakan sejarah masa lalu, museum ini adalah tempat yang tepat untuk dikunjungi.
Penuh dengan Sejarah
Museum 10 November yang terletak di Surabaya merupakan salah satu objek wisata sejarah yang menawarkan pengalaman edukatif. Di sini, para pengunjung dapat melihat berbagai koleksi bersejarah yang menggambarkan peristiwa penting dari masa lalu. Koleksi yang ada di museum ini sangat bervariasi dan sarat makna.
Pada lantai pertama, pengunjung akan disuguhkan dengan riwayat heroik perjuangan masyarakat Surabaya pada 10 November 1945. Di lantai ini, terdapat lukisan, foto, dan patung yang memberikan gambaran jelas tentang perjuangan masyarakat dalam menghadapi pasukan Belanda dan Sekutu. Disamping itu, diorama perang hidup juga memberikan pengalaman yang lebih mendalam mengenai momen-momen kritis dalam sejarah tersebut.
Di lantai berikutnya, pengunjung dapat menemukan berbagai senjata yang digunakan dalam pertempuran, serta seragam tentara yang dikenakan pada masa itu. Museum ini juga menampilkan rekaman pidato ikonik Bung Tomo dan salinan korespondensi tokoh-tokoh penting, memberikan wawasan lebih jauh tentang konteks sejarah yang ada.