Hal ini adalah salah satu bentuk pemanasan otak di pagi hari sebelum melaksanakan belajar mengajar. Â Penulis memulai mengenalkan kebiasaan literasi pagi ini lebih baik diawali dengan pengenalan buku-buku yang ringan seperti buku fiksi yang meliputi cerita rakyat, cerita pendek, novel anak-anak, dan lainnya.
Literasi Pagi Dapat mengembangkan SDM masyarakat terutama anak-anak sekolah dengan memberikan rutinitas positif yaitu membaca sehingga menambah minat baca mereka yang nantinya akan timbul rasa ingin tahu dan imajinasi yang tinggi.Â
Selain itu, literasi pagi mampu membuat anak-anak mengembangkan pendapat melalui pembuatan resensi buku, yang nantinya akan dijadikan satu menjadi sebuah kumpulan resensi buku.Â
Adanya Program Literasi Pagi di sekolahan dasar memulai sebuah kebiasaan positif  untuk anak-anak Sekolah Dasar yang mempengaruhi SDM diKelurahan Bandarharjo.Â
Adanya pengelolaan perpustakaan membantu berlangsungnya program literasi pagi, hal ini dikarenakan setelah melakukan survei dari beberapa sekolahan yang beroperasi di Kelurahan Bandarharjo banyak sekolah yang memiliki perpustakaan anak tetapi tidak berjalan atau tidak di kelola dengan baik karena kurangnya minat baca siswa-siswi.
Penulis membuat modul yang berjudul Membuat Resensi Buku Simple dan Mudah yang gunanya unuk memberi referensi untuk pembaca yang berminat.
Link PDF modul : disini
Penulis       : Anggi Fatmawati
DPL : Agus Naryoso., S.Sos., M.Si
KKN TIM 1 UNDIP Kelurahan Bandarharjo, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang.