Mohon tunggu...
Anggie Novita Sari
Anggie Novita Sari Mohon Tunggu... Lainnya - Tadris IPS 1 IAIN Jember
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Siapapun bisa jadi apapun

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Pendidikan Progresivisme dan Tokoh Pemikirannya

7 Mei 2020   04:05 Diperbarui: 7 Mei 2020   04:00 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Filsafat pendidikan progresivisme adalah suatu gerakan (perkumpulan) yang didirikan pada tahun 1918, aliran ini berpendapat bahwa pengetahuan yang benar pada masa sekarang mungkin tidak akan benar pada masa yang akan datang, pendidikan terpusat pada anak bukan memfokuskan kepada guru atau bidang muatan.

Tokoh-tokoh filsafat progresivisme

-George Axtellen

Ia merupakan filsuf pendidikan. Ia adalah seorang humanis dan pragmatis, ia percaya bahwa pendidikan adalah fungsi sosial yang terpenting dari masyarakat dan bekerja menuju teori pragmatis pendidikan dan demokrasi politik dan sosial yang mempertahankan tujuan humanistik dan memcahkan masalah pragmatis

-William O. Stanley

Beliau adalah salah satu pendiri pondasi sosial pendidikan suatu pendekatan terhadap sosiologi pendidikan. Dia berpendapat bahwa perilaku individual yang berperan dalam menentukan nilai, dalam prinsipnya William berusaha menetapkan pentingnya dari nilai-nilai.

-Ernest Bayley

Menyatakan bahwa manusia harus memiliki kemampuan untuk mengembangkan atau menyempurnakan lingkungannya dengan menerapkan kecerdasan yang dimilikinya dan menggunakan metode ilmiah untuk menyelesaikan permasalahan yang timbul, baik dalam kehidupan personal manusia itu sendiri maupun kehidupan sosial. Dalam kontes ini pendidikan akan dapat berhasil mana kala mampu melibatkan secara aktif peserta didik dalam pembelajaran sehingga mereka mendapatkan banyak pengalaman untuk bekal suatu kehidupan.

-Frederick C. Neff

Ia berpendapat bahwasanya progresivisme adalah bukan merupakan bangunan filsafat atau aliran filsafat yang berdiri sendiri, melainkan suatu gerakan (perkumpulan) yang didirikan  pada tahun 1918. Aliran ini juga berpendapat bahwa pengetahuan yang benar pada masa ini belum tentu benar pada masa mendatang, pendidikan harus berpusat kepada anak bukan memfokuskan kepada guru atau bidang muatan. Maksudnya adalah masa sekarang tiadak akan sama pada masa yang akan datang.

-Lawrence b. Thomas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun