Filsafat Pendidikan Pragmatisme adalah Suatu aliran yang tersebar luas dalam filsafat modern, pokok filsafat ini adalah menentukan nilai pengetahuan berdasarkan kegunaan yang praktis. Aliran ini terkenal selama satu abad terakhir, ia adalah filsafat yang mencerminkan sifat-sifat kuat Amerika. Aliran ini juga yang menengahi antara tradisi empiris dan idealis serta menggabungkan keduanya.
Tokoh-tokoh filsafat pendidikan pragmatisme
1. Charles Sandre Peirce
 Peirce terkenal dalam filsafat klasik yang memahami sejarah dan ilmu pengetahuan. Beliau menyimpulkan bahwa kunci dalam usaha adalah bukti, data, persepsi, dan peluang yang tersedia dari peneliti. Yang lebih penting lagi adalah pengaruh apa yang dimiliki suatu ide dalam suatu perencanaan dan tindakan serta bukan hakekat dari suatu ide.
2. William James
 Pemikiran filsuf James terlahir karena dalam memahami suatu ilmu pengetahuan cenderung dipengaruhi oleh pandangan normatif. Beliau beranggapan bahwa kebenaran Ialah hasil-hasil yang konkrit, beliau juga mengatakan bahwa pragmatisme adalah realitas yang sebagaimana yang diketahui untuk mengukur suatu konsep kebenaran seseorang harus mempertimbangkan apa konsekuensi logis dalam penerapan konsep tersebut.
3. John Dewey
 Menurut john sikap dan pandangan demokrasi merupakan filsafat pendidikan. Baginya demokrasi merupakan hal yang esensial karena demokrasi itu bukan hanya aturan-aturan tetapi sebagai way of life l. Dewey mengungkapkan bahwa pengetahuan hanya mungkin dicapai melalui metode ilmu pengetahuan, yaitu dengan berfikir secara reflektif.
4. HeracleitosÂ
 Ia menyatakan bahwa tiada yang betul-betul ada semuanya menjadi perubahan adalah prinsip utama realitas. Realitas dilukiskan seperti sungai yang terus mengalir deras. Seseorang tidak akan turun kedua kalinya dalam arus sungai yang sama. Realitas selalu ada dalam suatu proses sebagaimana yang telah diyakini.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI