Mohon tunggu...
Anggie D. Widowati
Anggie D. Widowati Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Psikolog, Pegiat Literasi

Penulis Novel: Ibuku(Tidak)Gila, Laras, Langit Merah Jakarta | Psikolog | Mantan Wartawan Jawa Pos, | http://www.anggiedwidowati.com | @anggiedwidowati | Literasi Bintaro (Founder)

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Liburan di Rumah, Why Not?

22 Desember 2015   21:15 Diperbarui: 24 Desember 2015   00:31 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Ilustrasi: Shutterstock | Admin"][/caption]Liburan telah tiba. Bila anda memiliki anak usia sekolah atau remaja, tentu anda mikir-mikir, apa yang mesti dilakukan agar anak-anak tidak jenuh. Apalagi liburan lumayan lama (2 minggu), sementara anda dan suami tidak ada rencana liburan di luar kota. 

Ada beberapa tip yang bisa dilakukan untuk liburan di rumah:

1. Siapkan alat permainan kesukaan anak.

Pada liburan awal, anak-anak pasti suka bermain dengan teman-temannya, bahkan mulai pagi sampai sore. Mereka merasa bebas karena tidak sekolah dan bisa bermain seharian.

Anak-anak ini biasanya mengeluarkan sepeda mereka dan bermain sepeda bersama. Permainan lain adalah bulu tangkis, sepak bola atau basket. 

Jadi barang-barang permainan yang selama ini di simpan, keluarkan saja semua, termasuk alat-alat berenang, persiapan kalau mereka mengajak berenang.

2. Keluar dari Rutinitas.

Kebosanan akan melanda bila sudah masuk hari ketiga atau keempat. Anda bisa mengajak anak-anak menghias kamar mereka, atau melakukan aktifitas di dalan rumah yang sifatnya bukan rutinitas.  

Membersihan taman, menanam pohon, membuat kolam ikan, mendaur ulang sampah, mengecat pagar atau mungkin membersihkan loteng adalah kegiatan diluar rutinitas yang bisa anda pilih. Berilah hadiah setelah tugasnya selesai.

3. Berkesenian dan Berkarya 

Salah satu kegiatan yang akan menarik perhatian anak adalah membuat karya unik, seperti prakarya dari bahan daur ulang, membuat ukiran sederhana atau bermain musik di gudang. 

Buatlah panggung kecil dan undang teman-temannya ikut aktifitas seni dan kriya ini. Lalu siapapun yang hadir dipersilakan menampilkan karyanya. Berpuisi, bernyanyi, sulap, stand up comedy, menari dll.

Dan pada moment itu juga, barang hasil karya mereka dijual atau dipamerkan dalam bentuk bazar di garasi rumah atau teras depan.

4. Merapikan perpustakaan keluarga. 

Saya sering melihat perpustakaan teman yang berantakan. Liburan bisa dijadikan moment untuk menata perpustakaan itu sesuai kategorinya. 

Anak-anak bisa membantu memilah buku dan menata ulang buku-buku tersebut di rak, pasti asyik. Setelah itu anak diharuskan membaca buku favoritnya untuk kemudian diapresiasikan bersama, baik secara lisan maupun tulisan.

5. Belajar Berbisnis. 

 Liburan bisa dijadikan ajang untuk mengajari mereka berbisnis. Ajarilah cara berdagang dengan fair (sesuai syariah), ajari pula cara membaca pangsa pasar, memilih barang dagangan, promosi dan lain-lain. 

Bila aktifitas ini berhasil, dan anak berminat dibidang ini, bisa dilanjutkan setelah liburan usai.

6. Backpakeran (Bepergian santai dengan tas punggung)

Bila anda tidak memiliki dana yg cukup untuk liburan di luar kota, anda bisa mengunjungi tempat-tempat unik di kota anda dengan packpakeran. 

Tempat-tempat itu misalnya museum, panti jompo, penjara (biarpun ga masuk, yg penting tahu), cagar alam, suku terasing yang bisa dijangkau 3-5 jam jarak tempuhnya dll.

7. Olah Raga. 

Untuk olah raga ini anda bisa sesuaikan dengan hobbi anak, seperti futsal, badminton, berenang, atau bahkan naik gunung.

Demikian sekilas agar liburan anak menjadi menyenangkan. Liburan di rumah juga asyik kan.

  

Jakarta, 22 Desember 2015

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun