Mohon tunggu...
Andita Cahaya
Andita Cahaya Mohon Tunggu... Guru - Andita Cahaya

Gerakan Literasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sepenggal Mutiara tentang Bekasi

7 Mei 2022   10:36 Diperbarui: 7 Mei 2022   10:40 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sepenggal Mutiara Tentang Bekasi

Meski pun kota Bekasi yang dulunya hanyalah sebuah kecamatan dari Kabupaten Bekasi, tapi dengan perkembangannya yang sangat pesat akhirnya ditingkatkan statusnya menjadi Kota Administratif pada tahun 1982 dan kemudian Kotamadya pada tahun 1996. Artinya di usianya yang telah 16th kota ini semakin bersolek dengan perkembangannya. Bahkan pula menjadi bahan cerita  dari kabar media massa yang selalu meliputnya. Beragam persoalan baik sisi positif atau pun negatif pun dimunculkannya secara nasional.

Aku cinta, kota Bekasi, Kota sarat perjuangan, Aku cinta kota Patriot. Kota santri, sejak dulu-kala.itu syair lagu yang pernah saya dengar. Dan ternyata aku betul-betul cinta dan bangga ada di Kota Bekasi ini dengan segala warna warni budaya, politik, keindahan wahana silaturahim yang kental dengan keislamannya.
Saya  masih ingat tentang pendidikan politik yang aku nilai sebagai sebuah progress atau best practise budaya politik Kota Bekasi, yaitu penyelenggaraan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2013-2018 Kota Bekasi kepada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik menyelenggarakan pendidikan politik kepada masyarakat pemula (pelajar) dengan tema "Pendidikan Politik Dalam Mambangun Keperibadian Siswa Yang Kuat, Disiplin Dan Inovatif 

Dalam Menyongsong Masa Depan"tujuannya utntuk memberikan pemahaman kepada masyarakat pemula (pelajar)tentang arti pentingnya peran hak dan kewajiban baik sebagai individu maupun anggota masyarakat dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, terutama sekali turut berpartisipasi dalam kehidupan bernegara dalam menggunakan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani demi kesinambungan kepemimpinan pemerintah. Pendidikan politik bagi masyarakat pemula (pelajar) adalah sebagai modal dasar mereka dalam menyongsong masa depan untuk mengisi dunia politik dan pos-pos kepemimpinan diberbagai bidang agar tidak apatis, dan apriori terhadap persoalan politik. pada akhirnya, dalam kesempatan ini saya berpesan kepada peserta pendidian politik ini agar :

1.Sudah saatnya pelajar sebagai generasi muda menempatkan diri sebagai generasi yang siap untuk mengisi kemerdekaan bukan sebaiknya.

2.Pergunakan waktu sebaik baikna sebab masa depan bangsa ini ada di pundak generasi muda, mau dibawa ke mana bangsa ini kalau para pelajar itu sendiri tidak tahu kurang peduli kepada pembangunan bangsa.

3.Tingkatkan disiplin kerjasama dengan seluruh pelajar dalam membangun solidaritas "PELAJAR PEDULI BANGSA" jangan ada lagi tawuran antar pelajar karena akan sangat merugikan diri sendiri, masa depan juga mengganggu ketentraman, keamanan dan ketertiban lingkungan.

Ketika kita tengok tentang persepakbolaan lalu identik dengan STADION PATRIOT KOTA BEKASI, berjuntai rasa bangga yang saya rasakan ketika  juga decak kagum dengan kepedulian dari Pemerintah Kota Bekasi untuk menyokong penuh dalam membangun prestasi olah raga di Kota Bekasi. Kekaguman  itu harus mampu digali dan diwujudkan dalam bentuk sepirit kerja keras untuk mengukir prestasi. Sepertinya halnya gedung megah 10 lantai yang menjadi pusat pemerintahan Kota Bekasi yang diharapkan meningkatkan pelayanan yang baik. Maka Stadion Patriot Bekasi yang bertaraf Internasional itu juga harus mampu menghadirkan prestasi olahraga yangmembanggakan. Persipasi yang telah di percaya oleh Pemerintah Kota Bekasi untuk menjadi penghuni di stadion tersebut harus dapat mengisi kebanggaan itu.

Persipasi adalah anak kandung dari Kota Bekasi, ia lahir dan dibesarkan masyarakat Kota Bekasi dengan asuhan para tokoh dan masyarakat sepak bola Kota Bekasi.  Anak yang telah dibesarkan itu kini telah berada di kasta kedua dalam kancah sepak bola nasional. Masih perlu bimbingan dan juga dukungan agar mampu menaiki tangga kasta berikutnya yaitu kasta tertinggi kompetisi sepak bola di tanah air atau INDONESIA SUPER LIGUE (ISL).

Ruh kebanggaan atas Stadion Patriot Bekasi yang megah itu adalah Persipasi, orang tua mana yang tak akan bangga menyaksikan anaknya berlaga di layar televisi guna mengukir prestasi. Kota Bekasi yang merupakan gudang pemain terbaik tanah air, sejarah telah mencatat nama-nama pesebakbola terbaik adalah putra-putra Bekasi. Dan kita memiliki kewajiban harus membuat sejarah untuk terus mengkader serta menghasilkan atlet-atlet sepak bola terbaik bagi Indonesia. Maka kembali Persipasi harus menjadi tumpuan bersama untuk menuju perjalanan sejarah sebagai Kota penghasil atlet sepak bola terbaik Indonesia.

Hingga saat ini Saya sangat meyakini, suasana kebathinan para tokoh Kota Bekasi ketika menggagas berdirinya stadion tersebut, pastinya ingin mempersembahkan suatu kebanggaan yang fenomenal. Seperti layaknya Bung Karno menggagas berdirinya Gedung Olah Raga (Gelora) Senayan dahulu. Mempersembahkan kebanggaan bagi rakyat Indonesia sehingga mampu menegakkan kepala kepada negara-negara lain di dunia. Gelora Bung Karno seakan runtuh dengan gemuruh dukungan ketika Tim Nasional kita berlaga, sebuah kebanggaan sekaligus pengharapan akan hadirnya sebuah prestasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun