Mohon tunggu...
Politik

[Pilkada DKI Jakarta] Ya atau Tidak Ahok Menuju DKI 1

29 September 2016   23:14 Diperbarui: 30 September 2016   09:49 882
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 "Selama semua komponen masyarakat Jakarta kompak dan masih jujur menilai kemampuan Ahok memimpin Jakarta, maka mengalahkan Ahok akan jadi pekerjaan mudah meskipun didukung oleh partai pemenang Pemilu," kata Marzuki saat berbincang dengan Sindonews, Kamis (29/9/2016).

 Marzuki melanjutkan, selama ini banyak kebijakan, tindakan, dan ucapan Ahok yang menyakiti perasaan publik. Menurut dia, berbagai macam kasus yang melibatkan Ahok juga tidak akan terkikis, justru jelang Pilgub ini akan makin memompa semangat masyarakat untuk menjungkalkan mantan politikus Partai Golkar itu.

Seperti saat beliau mengatakan agar tidak mencampurkan antara urusan agama dan politik padahal yang kita semua ketahui adalah segala sesuatu harus berpatokan dari agama, bahkan sila pertama pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa. Jadi kita tidak bisa melepaskan segala hal dari agama. Lalu saat Idul Adha 2016 Ahok ikut memberikan qurban padahal sudah jelas didalam alquran bahwa syarat untuk memberikan qurban adalah beraga islam. Kemudian di dalam alquran juga di jelaskan bahwa seorang pemimpin harus berasal dari agama islam.

            Jika kita pelajari, sebagian besar masyarakat indonesia adalah beragama islam apabila nilai-nilai yang sudah ada di msyarakat di ubah maka tentu akan terjadi gejolak yang besar di masyarakat terutama di daerah Jakarta. Jika dilihat tidak ada dalam hukum islam yang mengganggu agama lain, tetapi jika pemimpimnya non-islam maka akan ada nilai-nilai yang terkikis. Misalkan dari apa yang haram dan tidak haram, akan terjadi pergeseran dimana hal-hal yang di anggap haram kini diperbolehkan.

            Agar menjadi pemimpin yang berhasil tentu harus ada dukungan dari masyarakat secara utuh tidak hanya dari segelintir partai yang nantinya hanya akan menguntungkan mereka-mereka saja dan budaya korupsi, macet, banjir tidak akan pernah terselesaikan. Masyarakat juga harus aktif dalam memilih agar jakarta bisa menjadi ibu kota yang sesungguhnya bukan menjadi ibu tiri selanjutnya.

Nama : Anggi Bramayudi Nusantara

NIM : 07031281520171

Jurusan : Ilmu Komunikasi

Kelas : A

Kampus : Universitas Sriwijaya Indralaya

Dosen Pembimbing : Nur Aslamiah Supli, BIAM, MSc

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun