Saya sudah dandan cantik, pakai jas kebanggan, siap berangkat untuk tes microteaching dan wawancara. Saya diantar oleh suami. Berangkat dari rumah saudara jam 06.45 (kami menginap di tempat saudara, di Pondok Benowo Indah). Jadwal tes jam 08.00 di Kampus Unesa Lidah Wetan. Sengaja berangkat awal biar ga kesiangan. Perkiraan sampai jam 07.30. Ada waktu setengah jam untuk istirahat. Saya ketemu lagi dengan Kiki dan suami. Ruang tes berada di lantai 3. OMG saya harus naik tangga ke lantai 3 memakai sepatu hak tinggi :O Setelah sampai di lantai 3...
Ternyataaaa...
PBSI yang semula dijadwalkan jam 08.00 harus ditunda sampai jam 10.00 dikarenakan Kajur PBSI baru jetleg, entah baru pulang dari mana. Terpaksa jurusan lain dulu yang menjalani tes. Saya dan suami berusaha tenang, tidak boleh terbawa emosi. Ohooo.. Kami memutuskan untuk ke kantin, ngopi2 dulu ndak edan bro ^^ Belum ada 10 menit, tiba-tiba Kiki telp kalo saya harus ambil nomor antrean untuk wawancara. Milo hangat yang baru saya sruput sedikit terpaksa saya tinggalkan. Suami masih asik minum jus buah naga yang dipesannya.
Saya mengambil nomor antrean terus balik lagi ke kantin untuk melanjutkan minum milo. Jam 10 saya dan suami kembali ke lantai 3 dan ternyata masih belum juga dimulai tesnya. Kajur belum datang juga. Haduuuh bedak sudah mulai luntur. Suami menyuruh saya untuk ke toilet dulu untuk cuci muka dan bedakan lagi biar seger. Jam 11.30 barulah urutan pertama PBSI dipanggil untuk wawancara. Wawancara dua kali, oleh Bapak2 dan oleh ibu2, saya tidak tahu mereka jabatannya apa di Unesa. Yang jelas bukan kajur karena kajur tugasnya menilai microteaching.
Giliran saya dipanggil, tepat jam 12.30, Bapak2 yang mau wawancara izin shalat dulu. Saya tetap menunggu. Saya mau ikut shalat takut kesalip yang lain. Bapak2nya datang, saya wawancara yang pertama. Berjalan lancar. Saya antre lagi untuk wawancara yang kedua dengan ibu2nya. Pas giliran saya mau wawancara, ibu2nya izin shalat dulu. Yaa silakan shalat dulu, saya masih nunggu. Paling tidak saya akan shalat setelah wawancara yang kedua. Wawancara yang kedua pun alhamdulillah lancar. Pertanyaannya seputar basic pendidikan S1 dan S2 , pengalaman mengjar, motivasi ikut cpns di Unesa, pengembangan diri jika diterima CPNS, pernah menulis buku belum, pernah diklat, pernah menjadi pemakalah dll. Untuk menulis buku dan menjadi pemakalah saya jawab belum pernah hihihi mungkin akan mengurangi nilai, tapi tidak apa lah, yang penting jujur. Mudah2an rezeki. Kalo rezeki tidak akan pernah tertukar.
Setelah selesai wawancara, saya dan suami shalat dzuhur dulu karena antrean untuk microteaching masih lama. setelah shalat saya kembali ke ruangan, suami tidur di kursi di luar. Kasian suami. Sepertinya dia lelah, tapi tidak ditunjukannya pada saya. Hebatnya suami saya *abaikan tulisan ini.
Giliran saya micro teaching dengan materi Menulis Karya Ilmiah. Presentasi alhamdulillah lancar. Kemudian ditanya2 seputar penguasaan materi dan kenapa memilih materi tersebut. Saya jawab saja karena materi tersebut merupakan materi yang paling saya kuasai. Nilai-nilai di transkrip mengenai materi tersebut rata2 dapat nilai A. dan sepertinya penanya manggut2 gitu. Dan akhirnya rangkaian tes dapat saya lalui dengan lancar. Saya disuruh mengisi form pernyataan. Jam16.00, saya dan suami pulang. Di belakang saya, begitu juga Kiki, dia belum maju untuk micro teaching. Entah jam berapa tes tersebut selesai. Alhamdulillah.
Opini : Mbokyaoo nama-nama peserta didata terlebih dahulu, perkirakan masing-masing peserta berapa menit. Jurusan PBSI jam berapa, PBI jam berapa, Bhs Arab jam berapa, harus jelas. Jangan sampai kami harus menunggu dari jam 8 tapi kebagian wawancara jam 12. Bayangkan untuk menunggu 4 jam dengan menggunakan jas dan sepatu hak tinggi, belum lagi untuk menghadapi tesnya.
Tapi terlepas dari itu semua, saya mengucapkan terima kasih kepada panitia CPNS Unesa sudah melatih saya untuk senantiasa bersabar dalam penantian. Semoga saya bisa berkontribusi di kampus ini ^^
Terima kasih tak terhingga, untuk suami tercinta yang sudah rela menunggu dan menemani dari jam 7.00 sampai jam 17.00, sampai tertidur di kursi, tidur di mushola, dan entah tidur di mana lagi. *yang terdeteksi hanya di kursi dan mushola. Salam hangat. Salam CPNS Unesa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H