Mohon tunggu...
Anggi Astri
Anggi Astri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

bismillah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kurikulum Merdeka dalam Pembelajaran IPS

24 Mei 2022   15:10 Diperbarui: 24 Mei 2022   15:40 22264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penerapan Kurikulum Merdeka bersifat opsional atau pilihan bagi sekolah-sekolah yang bersedia untuk menerapkan. Kurikulum Merdeka diterapkan secara opsional lantaran penerapan secara nasional akan dilaksanakan pada tahun 2024. Dengan demikian, dalam jangka waktu tiga tahun diharapkan terjadi perbaikan dalam penerapan kurikulum ini.

"Pada tahun 2024 akan ada cukup banyak sekolah/madrasah di tiap daerah yang sudah mempelajari Kurikulum Merdeka dan nantinya bisa menjadi mitra belajar bagi sekolah/madrasah lain," tulis Kemendikbudristek.

Pada Tingkat SMA


Pada tingkat SMA, penggunaan Kurikulum Merdeka memungkinkan para siswa tidak lagi dibedakan dengan berbagai peminatan, seperti IPA, IPS, maupun Bahasa.Sementara itu, pada tingkat SMK, model pembelajaran akan dibuat menjadi lebih sederhana, yaitu 70 persen mata pelajaran kejuruan dan 30 persen mata pelajaran umum.

Selain itu, pada akhir masa pendidikan nanti, para siswa diharapkan dapat menyelesaikan suatu esai ilmiah. Hal ini bertujuan untuk mengasah kemampuan para siswa sehingga dapat berpikir kritis, ilmiah, dan analitis.

Pada tingkat PT ( Perguruan Tinggi )


Kurikulum merdeka belajar pada perguruan tinggi dapat diterapkan dalam Program Kampus Merdeka. Dalam program ini mahasiswa diberi kesempatan untuk mempelajari sesuatu di luar program studi yang ditempuhnya.

Hal ini dapat dilakukan melalui beberapa cara, seperti praktik kerja (magang), pertukaran mahasiswa, penelitian, proyek independen, wirausaha, menjadi asisten pengajar, juga Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik untuk membangun desa.

PENUTUP

Kurikulum merdeka belajar adalah suatu kurikulum pembelajaran yang mengacu pada bakat dan minat. Dimana para pelajar bebas memilih pelajaran apa saja yang ingin ia pelajari sesuai bakat dan minatnya. 

Pada tingkat SD kurikulum merdeka tercermin pada penggabungan mata pelajaran IPA dan IPS yang akan diajarkan mulai kelas III, pada tingkat SMP mata pelajaran informatika yang sebelumnya sebagai mata pelajaran pilihan menjadi wajib, pada tingkat SMA pada masa akhir pendidikan siswa diharapkan dapat menyelesaikan suatu esai ilmiah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun