Mohon tunggu...
Anggi aryan Saputra
Anggi aryan Saputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Just life

Editor masa kini

Selanjutnya

Tutup

Bola

Kenapa Pemain Indonesia Tidak Bisa Menjadi Pemain Bintang?

23 Desember 2021   13:50 Diperbarui: 23 Desember 2021   13:54 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sepakbola sudah menjadi olahraga terpopuler dan mendarah daging di Indonesia. Setiap pertandingan Timnas maupun klub sepakbola selalu mengundang banyak euforia dari penonton, baik itu di stadion maupun di layar kaca. Tak jarang suasana berubah menjadi ricuh apabila tim kesayangan penonton kalah.

Dibalik euforia suporter itu, nyatanya tidak ada pemain sepakbola Indonesia yang bisa menjadi idola besar bagi suporternya. Kita ambil contoh Argentina dengan "Messi"nya atau Portugal dengan "Ronaldo"nya. Dulu kita pernah punya "BePe" yang bisa menjadi kebanggaan suporter Indonesia, tapi itupun sebatas bintang Internasional di negeri jiran Malaysia. Ia bahkan tak mampu menembus persepakbolaan Eropa.

Tahun berganti tahun, selalu ada calon pemain bintang dari timnas junior kita. Kita mulai dari era Patrich Wanggai, lalu masuk ke era Evan Dimas, kemudian ada era Egy Maulana Vikri, dan terakhir ada era kembar Bagas Bagus. Dari semua era tersebut, belum ada satupun pemain muda kita yang berhasil menembus persepakbolaan Eropa. Bahkan, bisa kita katakan kalau era Patrich Wanggai dan era Evan Dimas sebagai era yang gagal. Kita mengenal mereka sebagai pemain yang sangat berbakat dan sangat mengejutkan di awal kemunculannya bersama timnas usia muda, namun di usia emas nya mereka hanya bermain di liga sepakbola nasional yang kualitasnya sangat buruk.

Kurangnya kesadaran pemain untuk mengejar karir yang bagus di luar negeri dan rasa nyaman bermain di dalam negeri dengan uang yang banyak membuat mereka menjadi tidak termotivasi untuk belajar dan mencoba meniti karir di loga sepakbola yang lebih baik. Selain itu, para pemain muda ini tidak pernah menyadari kalau mereka adalah tumpuan dan harapan bagi masyarakat Indonesia agar bisa menjadi bintang besar yang mengharumkan nama bangsa. Mereka tidak pernah bersikap profesional, mereka mengabaikan hal-hal baik demi kenyamanannya saja.

Dari segi makanan, para pemain Timnas Indonesia saja hanya makan makanan yang sehat dan bergizi saat melakukan Training Center saja. Diluar dari itu, mereka bebas makan apa saja yang mereka mau dan melupakan dampak buruknya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun