Mohon tunggu...
Anggia putri ramadhani
Anggia putri ramadhani Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menyentuh Hati: Kisah Pilu Anak yang Berjuang Sendiri karena Ditinggalkan Orangtuanya

3 Januari 2024   06:03 Diperbarui: 3 Januari 2024   06:28 1119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Pekerjaan ini adalah impian bagi saya. Saya dapat mengembangkan diri dan terus belajar hal baru setiap hari," katanya dengan senyum penuh kebanggaan.

Meskipun kesedihan karena kehilangan orang tua masih terasa, R menemukan kebahagiaan dan kepuasan dalam karirnya. Ia berencana untuk terus mengembangkan diri dan berharap dapat membantu orang lain yang mungkin mengalami kesulitan yang serupa.

"Keberhasilan saya adalah bukti bahwa meskipun harus menghadapi rintangan yang sulit, kita tetap memiliki kekuatan untuk bangkit dan meraih impian kita," tutupnya dengan penuh semangat.

Kisah hidup R adalah bukti bahwa meskipun harus menghadapi cobaan yang berat dan kehilangan yang mendalam, kegigihan dan semangat juang yang tak pernah padam akan membawa seseorang menuju kesuksesan yang mereka impikan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun