2. Larutan Garam :Â Refraktometer juga dapat digunakan untuk mengukur konsentrasi garam dalam larutan. Hal ini berguna dalam bidang industri, pertanian, dan laboratorium kimia.
3. Larutan Minyak :Â Beberapa jenis refraktometer, seperti refraktometer Abbe, dapat digunakan untuk menentukan indeks bias minyak dan lemak dalam larutan. Ini berguna dalam industri minyak dan lemak.
4. Larutan Protein : Refraktometer juga dapat digunakan untuk mengukur konsentrasi protein dalam larutan. Penggunaan refraktometer dalam pengukuran protein dapat ditemukan dalam penelitian dan laboratorium.
Meskipun refraktometer dapat digunakan untuk berbagai jenis larutan, perlu diingat bahwa alat ini memiliki keterbatasan yakni tidak dapat mengukur konsentrasi larutan yang mengandung zat-zat tertentu, seperti zat berwarna atau zat-zat yang memiliki indeks bias yang sangat tinggi atau rendah. Oleh karena itu, sebaiknya dilakukan kalibrasi terlebih dahulu dengan menggunakan larutan standar sebelum melakukan pengukuran. Â
Dengan pemahaman yang baik tentang prinsip kerja dan penggunaan refraktometer, penentuan konsentrasi larutan dapat dilakukan dengan mudah dan efisien dalam berbagai jenis larutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H