Teori Erikson memiliki relevansi dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan, parenting, konseling, dan perawatan kesehatan. Misalnya:
1. Dalam Pendidikan: Guru dapat mendukung perkembangan anak dengan menciptakan lingkungan yang mendorong rasa percaya diri, kompetensi, dan inisiatif.
2. Dalam Parenting: Orang tua dapat membantu anak mengatasi setiap krisis dengan memberikan dukungan, dorongan, dan kebebasan yang sesuai.
3. Dalam Konseling:Â Terapis dapat membantu klien mengidentifikasi tahap perkembangan yang belum terselesaikan dan bekerja untuk mengatasinya.
Kesimpulan
Teori Psikososial Erik Erikson memberikan wawasan penting tentang bagaimana manusia berkembang dalam konteks sosial sepanjang hidup mereka. Meskipun ada beberapa kritik, teori ini tetap menjadi dasar dalam memahami perkembangan manusia, baik secara akademis maupun praktis. Keberhasilan dalam menyelesaikan setiap tahap membawa dampak positif pada tahap berikutnya, sementara kegagalan dapat menciptakan tantangan yang perlu diatasi untuk mencapai kehidupan yang bermakna.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H