Mohon tunggu...
Anggi Anggraeni
Anggi Anggraeni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar/Mahasiswa

Hobi saya memasak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori Lev Vygotsky dan Piaget Tentang Perkembangan Soal dan Kognitif

17 Januari 2025   14:48 Diperbarui: 17 Januari 2025   14:48 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lev Vygotsky dan Jean Piaget adalah dua tokoh psikologi perkembangan yang memberikan kontribusi besar terhadap pemahaman perkembangan kognitif pada anak. Meski keduanya sama-sama fokus pada bagaimana anak belajar dan berkembang, pendekatan mereka berbeda. Berikut adalah perbandingan teori mereka:

Teori Lev Vygotsky (Sosiokultural)

1. Dasar Teori:

Menekankan peran lingkungan sosial dan budaya dalam perkembangan kognitif anak.

Anak belajar melalui interaksi dengan orang lain, terutama orang dewasa atau teman sebaya yang lebih berpengetahuan.

2. Zona Perkembangan Proksimal (ZPD):

Konsep utama dalam teori Vygotsky.

ZPD adalah jarak antara apa yang dapat dilakukan anak secara mandiri dan apa yang dapat dicapai dengan bimbingan atau dukungan.

Contoh: Anak yang belum bisa menyelesaikan soal matematika sendiri, tetapi bisa jika dibantu guru.

3. Scaffolding:

Dukungan atau bantuan sementara yang diberikan oleh orang dewasa atau teman sebaya untuk membantu anak menyelesaikan tugas.

Scaffolding akan berkurang seiring anak se

makin mandiri.

4. Bahasa dan Pemikiran:

Bahasa memainkan peran penting dalam perkembangan kognitif.

Pemikiran anak berkembang melalui dialog internal dan eksternal.

5. Pentingnya Interaksi Sosial:

Anak belajar lebih baik melalui kolaborasi dan diskusi dengan orang lain.

~Teori Jean Piaget (Konstruktivisme)


1. Dasar Teori:

~Menekankan bahwa anak membangun pengetahuannya sendiri melalui pengalaman langsung.

~Proses perkembangan kognitif bersifat universal dan mengikuti tahap-tahap tertentu.


2. Tahapan Perkembangan Kognitif: Piaget mengidentifikasi empat tahap perkembangan kognitif:


~Sensorimotor (0-2 tahun): Anak belajar melalui pengalaman indrawi dan gerakan fisik.

~Praoperasional (2-7 tahun): Anak mulai berpikir simbolis, tetapi masih sulit memahami perspektif orang lain.

~Operasional Konkret (7-11 tahun): Anak mampu berpikir logis, tetapi hanya untuk hal-hal konkret.

~Operasional Formal (11 tahun ke atas): Anak mampu berpikir abstrak dan menyelesaikan masalah kompleks.

3. Asimilasi dan Akomodasi:

Asimilasi: Anak menggunakan pengetahuan yang sudah ada untuk memahami pengalaman baru.

Akomodasi: Anak mengubah struktur kognitifnya untuk menyesuaikan dengan informasi baru.

4. Belajar Secara Aktif:

Anak adalah "penemu kecil" yang belajar melalui eksplorasi dan manipulasi lingkungan.

Kesimpulan:

Vygotsky lebih menekankan peran lingkungan sosial dalam belajar, sedangkan Piaget menekankan perkembangan kognitif sebagai proses yang terstruktur berdasarkan usia.

Keduanya memberikan wawasan penting dalam pendidikan, dan pendekatan mereka sering digunakan secara bersamaan untuk mendukung pembelajaran yang efektif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun