Mohon tunggu...
Anggi Anggraeni
Anggi Anggraeni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar/Mahasiswa

Hobi saya memasak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Determinan (Faktor yang mempengaruhi) Sosial-Emosional

17 Januari 2025   13:31 Diperbarui: 17 Januari 2025   13:31 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Faktor-faktor yang memengaruhi perkembangan sosial-emosional seseorang, atau sering disebut determinan sosial-emosional, dapat berasal dari berbagai aspek individu dan lingkungan. Berikut adalah beberapa faktor utama yang memengaruhi perkembangan tersebut:

1. FAKTOR INTERNAL (Dari Dalam Diri Individu):

1. Temperamen

Sifat bawaan atau kecenderungan emosional yang memengaruhi cara individu merespons lingkungan. Misalnya, anak dengan temperamen mudah marah mungkin membutuhkan pendekatan khusus dalam mengelola emosinya.

2. Perkembangan Kognitif

Kemampuan berpikir dan memahami, yang memengaruhi cara individu mengenali dan mengelola emosi serta berinteraksi dengan orang lain.

3. Kesehatan Mental

Gangguan seperti kecemasan atau depresi dapat memengaruhi kemampuan seseorang dalam mengelola emosi dan menjalin hubungan.

4. Kepribadian

Karakteristik unik seperti keterbukaan, stabilitas emosional, dan kecenderungan sosial turut menentukan kualitas sosial-emosional individu.

2. FAKTOR KELUARGA:

1. Kualitas Pengasuhan

Pola asuh yang suportif dan penuh kasih sayang membantu anak mengembangkan keterampilan sosial-emosional yang baik. Sebaliknya, pola asuh otoriter atau permisif bisa berdampak negatif.

2. Hubungan Orang Tua dan Anak

Kedekatan emosional dan komunikasi yang terbuka antara orang tua dan anak mendukung perkembangan empati, rasa percaya diri, dan keterampilan sosia.

3. Keadaan Sosial-Ekonomi

Kesulitan ekonomi dalam keluarga dapat memengaruhi stabilitas emosional anak melalui tekanan atau stres dalam lingkungan rumah.

3. FAKTOR LINGKUNGAN SOSIAL:

1. Interaksi dengan Teman Sebaya

Hubungan dengan teman sebaya memengaruhi kemampuan berkomunikasi, berkolaborasi, dan menyelesaikan konflik.

2. Budaya dan Nilai-Nilai Sosial

Norma sosial dan nilai yang dianut oleh masyarakat turut membentuk cara individu bereaksi dan berperilaku dalam situasi sosial.

3. Pengalaman di Sekolah atau Tempat Kerja

Lingkungan belajar atau bekerja yang mendukung keterbukaan dan kerja sama membantu perkembangan sosial-emosional.

4. FAKTOR LINGKUNGAN EKSTERNAL:

1. Media dan Teknologi

Paparan media sosial, televisi, atau permainan digital dapat memengaruhi cara individu memandang diri sendiri dan orang lain.

2. Komunitas atau Lingkungan Tempat Tinggal

Komunitas yang aman, inklusif, dan penuh dukungan dapat mendorong interaksi sosial yang positif.

3. Kondisi Lingkungan Fisik

Akses ke tempat tinggal yang nyaman, fasilitas pendidikan, dan layanan kesehatan memengaruhi kesejahteraan emosional.

5. FAKTOR BIOLOGIS:

1. Genetik

Faktor genetik berkontribusi pada temperamen dan respons emosional individu.


2. Kesehatan Fisik

Gangguan kesehatan kronis atau kecacatan dapat memengaruhi kemampuan sosial-emosional.


3. Perkembangan Otak

Fungsi otak yang optimal berperan penting dalam regulasi emosi, pengambilan keputusan, dan kemampuan sosial.

6. PENGALAMAN HIDUP:

Trauma atau Stres

Pengalaman negatif seperti kekerasan, kehilangan orang terdekat, atau bencana alam dapat mengganggu keseimbangan sosial-emosional.

Pencapaian dan Kegagalan

Kesuksesan atau kegagalan dalam hidup memberikan pelajaran yang memengaruhi perkembangan emosional dan sosial seseorang.

Faktor-faktor ini saling berinteraksi, dan pengaruhnya bisa berbeda-beda pada setiap individu tergantung pada konteks dan pengalaman hidup masing-masing.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun