Kesimpulannya jadi pendorong fundamentalisme agama sangat beragam dan kompleks tergantung pada konteks sosial, ekonomi, dan politik di mana ia muncul. Reaksi terhadap perubahan sosial yang cepat, ketidakstabilan politik, dan ketakutan terhadap identitas budaya atau agama biasanya menyebabkan fundamentalisme. Selain itu, kelompok fundamentalis banyak digerakkan oleh ketidaksetaraan ekonomi, krisis identitas, dan posisi pemimpin karismatik.
Dengan memahami berbagai pendorong fundamentalisme, kita dapat lebih memahami apa yang memicu gerakan fundamentalis di berbagai belahan dunia dan menemukan cara untuk menghentikan radikalisasi lebih lanjut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H