Mohon tunggu...
Anggi Aminullah
Anggi Aminullah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa/Universitas Muhammadiyah Jember

Baca berita menarik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Kolaborasi 055 Dampingi Warga Desa Seputih

24 Agustus 2023   08:13 Diperbarui: 24 Agustus 2023   08:19 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pembalikan dilakukan setiap minggu.

  • Pengecekan proses pengomposan dilakukan pada hari ketiga, apabila terasa panas, maka terjadi proses pengomposan.

  • Proses pengomposan berlangsung selama 3 minggu.

  • Setelah 3 minggu kompos sudah jadi ditandai dengan bahan kompos tidak panas dan tidak bau.

  • Ciri-ciri kompos sudah jadi dan baik adalah:

    1. Warna kompos coklat kehitaman

    2. Aroma kompos yang baik tidak menyengat, tetapi mengeluarkan aroma seperti bau tanah atau bau humus hutan

    3. Apabila dipegang dan dikepal, kompos akan menggumpal. Apabila ditekan dengan lunak, gumpalan kompos akan hancur dengan mudah.

    Pendampingan pupuk kompos kotoran sapi ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengubah limbah menjadi berkah. Masyarakat desa yang memiliki sapi dapat mengelola kotoran yang ada menjadi pupuk yang dapat dimanfaatkan secara pribadi ataupun dijual. Masyarakat dapat membuat lingkungan menjadi lebih bersih. Pupuk dapat digunakan untuk menyuburkan tanah sawah warga desa. Apabila produksi pupuk dalam jumlah yang banyak, warga juga dapat menjualnya kepada kios-kios tanaman ataupun menjualnya secara online.

    Editor: Moh.zandy abigail, Hilalaiyatu Darojah

    Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun