Hari itu bumi berbicara lantang kepadaku
hai gadis kecil, langit telah membawa kembali Bumantara
Mataku terbang ke langit atas
menelisik inci demi inci pemandangan indah yang langit suguhkan
Hatiku bergumam, ayo langit biarkan Bumantara berkisah
agar bisa ku habisi rindu ini yang telah menjajah bagaikan tuanrumah.
Bumantara kembali membawa harum kisah yang telah lama tersimpan di jiwa
tapi rupanya berbeda, dia telah membawa tatanan yang tak sama
Matanya yang indah menatap cahaya yang berbeda
katanya telah kutemukan garis takdir yang tuhan tunjukkan
Langit yang tampak begitu indah berubah menjadi gemuruh peperangan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!