Mohon tunggu...
Anggi Alysa Pratiwi
Anggi Alysa Pratiwi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Sosiologi Universitas Brawijaya

Hobi saya mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

"Di Balik Tembok Kehidupan Rusunawa Kota Malang: Ketimpangan Pendapatan yang Merenggut Kehidupan Sandwich Generation"

22 Desember 2024   06:00 Diperbarui: 22 Desember 2024   03:09 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kondisi Rusunawa Muharto Gang 5, Kota Malang. Foto Sumber : Oleh Penulis 2024

Kehidupan Rusunawa di Kota Malang 

Rusunawa di Kota Malang sendiri terdapat di beberapa tempat seperti Muharto Gang 5, Buring rusunawa 1, Buring rusunawa 2, rusunawa Universitas Brawijaya dan rusunawa Universitas Islam Malang. Rusunawa ini merupakan kebijakan yang dibuat oleh pemerintah untuk dapat mengatasi pemukiman bagi warga yang tinggal di pinggiran sungai serta sebagai hunian bagi mereka yang tidak memiliki tempat tinggal. Rusunawa di Buring sendiri di bangun untuk merelokasi warga yang tinggal di pinggiran sungai Brantas serta memindahkan sebagian warga yang tinggal di rusunawa Muharto akibat padatnya penduduk yang tinggal. Pada setiap hunian unit rusunawa sendiri dilengkapi dengan beberapa fasilitas seperti kamar mandi, ruang tamu, satu kamar tidur, dapur dan area jemuran baju. Selain itu terdapat juga berbagai fasilitas publik seperti area parkir motor, gedung serbaguna, mushola dan lain sebagainya. Namun, beberapa warga enggan untuk direlokasi karena merasa mobilitas hidup di rusunawa tidak fleksibel.

Rusunawa merupakan rumah susun sederhana sewa, menjadi salah satu program pemerintah untuk menyediakan hunian bagi masyarakat dengan berpenghasilan rendah ataupun orang-orang perantauan yang tidak memiliki hunian. Namun, bertempat tinggal di Rusunawa bukanlah suatu hal yang mudah bagi penduduk setempat. Rusunawa bukan hanya soal tempat tinggal, melainkan di balik tembok-temboknya terdapat kisah hidup masyarakat tentang perjuangan dalam bertahan hidup dan dampak bagi kesehatan dalam kehidupan sehari-hari ketika mereka berada di rusunawa.Pemukiman rusunawa sering menjadi salah satu opsi populer terakhir bagi masyarakat yang memiliki ekonomi rendah untuk mendapatkan perumahan yang terjangkau. Kehidupan di rusunawa sendiri menyimpan berbagai potret kehidupan sosial yang mempengaruhi kualitas hidup penghuninya akan tetapi juga dapat menciptakan beban pikiran tambahan bagi beberapa orang dan kelompok generasi sandwich. Beberapa orang-orang yang tinggal di rusunawa terpaksa memilih tempat tinggal di rusunawa untuk dapat bertahan hidup di tengah gemerlapnya kehidupan kota metropolitan. 

Sandwich Generation dengan keterbatasan ekonomi di rusunawa? 

Generasi sandwich sendiri adalah seseorang yang "terhimpit" di antara dua generasi: orang tua mereka yang mulai menua dan anak-anak mereka atau saudara mereka yang masih membutuhkan bantuan pada usia delapan belas tahun atau lebih (Khalil et.al, 2022). Generasi sandwich seringkali menopang dan menjadi tulang punggung dalam sistem keluarga. Pada kehidupan sehari-hari seseorang tersebut harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan ekonomi tiga generasi. Generasi sandwich biasa mengalami keterbatasan hidup dan sering terjadi pada seseorang yang berada pada keluarga menengah kebawah. Dengan keterbatasan ekonomi membuat seseorang harus dapat mengatur pendapatan dan memutar otak agar dapat bisa bertahan hidup. 

Rusunawa sendiri merupakan salah satu opsi bagi seseorang yang mengalami generasi sandwich untuk bertahan hidup ditengah keterbatasan, dengan memilih tempat huni sesuai dengan budget yang mereka miliki. Dengan keterbatasan ekonomi mereka harus bisa mengatur keuangan dengan kebutuhan dasar seperti makan, sewa, listrik, air yang seringkali tidak acuh pada kesehatan dan pendidikan. Hal ini jika dibandingkan dengan mereka yang berada di tengah perkotaan tentu sangat berkebalikan, mereka generasi sandwich dengan keterbatasan ekonomi sering berada pada ketidakberuntungan. Mereka sering kehilangan akses publik seperti layanan kesehatan, pendidikan yang berkualitas sulit untuk mereka jangkau akibat keterbatasan ekonomi. 

Kondisi Rusunawa Muharto Gang 5, Kota Malang. Foto Sumber : Oleh Penulis 2024
Kondisi Rusunawa Muharto Gang 5, Kota Malang. Foto Sumber : Oleh Penulis 2024
Ketimpangan yang terjadi ini semakin terlihat nyata dirasakan oleh penghuni rusunawa jika dibandingkan dengan orang-orang yang memiliki rumah sendiri di kawasan tengah kota dimana mereka lebih memiliki akses yang cepat terhadap layanan publik. Rantai kemiskinan akan sulit terputus pada masyarakat yang tinggal di rusunawa terlebih jika mereka generasi sandwich serta penghasilan yang mereka miliki harus dibagi-bagi dan hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar, sehingga peluang untuk meningkatkan kesejahteraan hidup sedikit lebih sulit. 

Permasalahan lain yang dialami generasi sandwich rusunawa yaitu terkait dengan isu masa sewa yang melampaui batas sehingga mengharuskan mereka untuk mengosongkan unit yang dihuni. Dari sudut pandang Marxisme, kondisi ini menunjukkan adanya anomali struktural dalam masyarakat. Teori ini menekankan bagaimana konflik sosial dapat disebabkan oleh ketidakseimbangan sumber daya dan kekuasaan (Raya et. al, 2024). Ketegangan kelas dalam masyarakat disebabkan oleh distribusi sumber daya dan kekuasaan yang tidak merata. Ketidakpuasan penghuni terhadap kondisi perumahan dan tekanan ekonomi karena tidak dapat membayar sewa juga dapat menjadi sumber konflik yang lebih luas dalam konteks Rusunawa serata dapat berdampak pada kesehatan penghuni dan generasi sandwich di rusunawa. 

Dampak Pada Kesehatan 

Ketimpangan pada pendapatan para generasi sandwich yang bertempat tinggal di rusunawa tentu tidak hanya mempengaruhi kemampuan membeli sesuatu barang kebutuhan saja melainkan juga memberikan dampak pada kesehatan warga yang tinggal di rusunawa. Generasi sandwich juga mengalami tekanan yang besar secara finansial dan emosional untuk bertahan hidup. Dampak kesehatan yang nyata di terima oleh warga dan generasi sandwich rusunawa yaitu: 

Lingkungan yang kurang sehat 

Rusunawa tidak memiliki ruang terbuka hijau selain itu rusunawa yang padat penduduk juga menjadi penyebab terjadinya penyakit menular seperti TBC, infeksi pernafasan, dan demam berdarah. Hal ini terjadi akibat dari kurangnya ventilasi udara yang memadai pada setiap ruangan. Ruang yang padat juga membuat sanitasi ruangan buruk dan tidak ada tempat pembuangan sampah yang memadai tentu saja akan berdampak buruk pada kesehatan.

Minimnya Pelayanan Kesehatan dan Kekurangan Gizi

Warga rusunawa yang kebanyakan berasal dari keluarga menengah kebawah tentu saja akan menghambat mereka untuk mengakses pelayanan kesehatan. Tidak adanya jaminan kesehatan yang memadai untuk penghuni rusunawa diakibatkan oleh keterbatasan dalam ekonomi membuat mereka enggan untuk berobat. Selain itu beberapa penduduk rusunawa juga lebih memilih makan makanan murah daripada yang bergizi hal ini disebabkan karena penghasilan yang pas-pasan. Akibatnya memberikan dampak kesehatan buruk pada anak-anak yang akan sering mengalami stunting, anemia, atau gangguan pertumbuhan lainnya.

Mental generasi sandwich 

Tekanan besar yang dihadapi oleh generasi sandwich juga akan berdampak buruk pada kesehatan emosional. Hal ini terjadi karena mereka tidak bisa memenuhi kesehatan orang tua, stres berkepanjangan akibat dari tanggung jawab besar yang dipikul, terutama jika pendapatan mereka tidak dapat mencukupi kebutuhan tentu akan membuat seseorang stres berkelanjutan dan berdampak pada kesehatan mental seseorang. Selain itu masa depan anak yang lahir dari generasi sandwich tentu akan terancam karena kurangnya biaya untuk memberikan pendidikan yang layak, hal ini tentu akan menciptakan siklus kemiskinan. Dalam hal ini membuat generasi sandwich rentan dari stres, kecemasan dan menyebabkan munculnya penyakit mental lainnya. 

Solusi yang dapat dilakukan oleh seluruh elemen masyarakat dan pemerintah untuk mengatasi permasalahan yang terjadi ini, diperlukan melalui pendekatan yang lebih holistik dengan cara yaitu melihat kondisi sosial ekonomi warga rusunawa agar dapat ditingkatkan secara signifikan melalui pendekatan yang komprehensif melalui pembangunan rusunawa yang berkualitas tinggi, pemberdayaan ekonomi, dan kebijakan publik yang adil. Kebijakan yang dibuat oleh pemerintah ini perlu adanya kolaborasi dari seluruh elemen masyarakat, terutama warga yang tinggal di rusunawa dan pihak swasta. Hal ini dilakukan agar kebijakan yang dibuat dapat lebih inklusif dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi warga rusunawa.

DAFTAR PUSTAKA

 Alamat Rusunawa di Kota Malang. (2020). NGALAM. https://www.wearemania.net/ngalam/info-penting/daftar-alamat-rusunawa-di-kota-malang/6690

Ilmu, F., Dan, S., Pemerintahan, I., Ar-raniry, U. I. N., & Aceh, B. (2021). Standar pelayanan publik dalam pengelolaan rusunawa gampong keudah kecamatan kuta raja kota banda aceh.

Kekuasaan, S., Negara, D., Berdasarkan, A., Konflik, T., Marx, K., Raya, D., Rizky, R., Robiatul, C., Az-Zahra, J., Azizah, W., & Rafa, M. (2024). PUBLIC SPHARE: Jurnal Sosial Politik, Pemerintahan dan Hukum. 3(2). https://doi.org/10.59818/jps.v3i2.810

Khalil, R. A., & Santoso, M. B. (2022). Generasi Sandwich: Konflik Peran Dalam Mencapai Keberfungsian Sosial. Share: Social Work Journal, 12(1), 77. https://doi.org/10.24198/share.v12i1.39637

Rozalinna, G. M., & Anwar, V. L. N. (2021). Rusunawa dan Sandwich Generation: Resiliensi Masa Pandemi di Ruang Perkotaan. Brawijaya Journal of Social Science, 1(01), 63--79. https://doi.org/10.21776/ub.bjss.2021.001.01.5

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun