Mohon tunggu...
anggi alfurQan
anggi alfurQan Mohon Tunggu... -

pelajar ekonomi islam

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Contoh Perusahaan MNC,TNC,Borderless Organization

14 Maret 2014   00:04 Diperbarui: 4 April 2017   18:12 54455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

MNC (MULTI NATIONAL CORPORATE )

1.MNC ( MultinaTional Corporation ) adalah Merupakan perusahaan dengan pendekatan etnosentris karena menjalankan operasional di banyak negara tetapi pembuatan keputusan utama dilakukan di perusahaan di negara asal.

Contoh Perusahaan MNC (Multinational Corporation)

LG Corpadalah perusahaan konglomerat terbesar kedua Korea yang memproduksi elektronik, kimia, dan produk telekomunikasi. Markas pusatLGterletak di LG Twin Towers di Seoul, Korea Selatan. Organisasi ini memiliki sekitar 149 anak di seluruh dunia yang memproduksi berbagai jenis peralatan gadget elektronik dari rumah ke perangkat telekomunikasi. Electronics adalah Top 100 merek di seluruh dunia yang merupakan kekuatan yang dominan yang harus diperhitungkan dalam industri perangkat elektronik.

LG  (LG) adalah pemimpin global dan inovator dalam teknologi elektronik konsumen, komunikasi mobile dan home appliances, mempekerjakan lebih dari 84.000 orang yang bekerja di 112 operasi termasuk 81 anak perusahaan di seluruh dunia. Pada tahun 2008, penjualan secara global mencapai $ 44.7 milyar, LG Electronics didirikan pada tahun 1958 dan sejak itu memimpin jalan ke era digital yang maju berkat keahlian teknologi manufaktur yang diperoleh oleh banyak home appliances seperti radio dan TV. LG Electronics telah meluncurkan banyak produk baru, diterapkan teknologi baru dalam bentuk perangkat mobile dan TV digital di abad 21 dan terus memperkuat statusnya sebagai perusahaan global.

Produk LG

LG terdiri dari lima unit bisnis – Home Entertainment, Mobile Communications, Home Appliance, penyejuk udara dan Business Solutions. LG adalah salah satu Perusahaan terkemuka di dunia produsen panel datar TV, produk audio dan video, mobile handset, AC dan mesin cuci.

Sistem Informasi Manajemen PT. LG Electronic Indonesia dalam Mengendalikan Inventori.

PT. LG Electronics Indonesia memiliki suatu portal yang terdiri dari sistem-sistem yang dapat diakses oleh semua pegawai PT. LG Electronics Indonesia yang berada di seluruh Indonesia. Portal tersebut dinamakan LG Electronics Enterprise Portal atau dapat disingkat dengan LGEP. Seluruh pegawai yang telah memiliki akses resmi dapat menggunakan portal ini untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan. Akses tersebut berupa e-mail yang didapatkan secara resmi dari PT. LG Electronics Indonesia. Sehingga dengan log in menggunakan e-mail tersebut ke dalam portal ini seluruh pegawai akan mendapatkan atau memberikan informasi terbaru mengenai data-data perusahaan. Namun, portal dan e-mail ini hanya dapat diakses di lingkungan perusahaan saja.

Yang dibahas dalam bagian ini adalah suatu system yang digunakan oleh PT. LG Electronics Indonesia dalam mengendalikan inventori yang dimiliki perusahaan. System tersebut dinamakan Global Digital Logistic System atau dapat disingkat dengan GDLS.

Sistem ini berfungsi untuk :

·Mengetahui pengiriman barang dari pusat ke cabang perusahaan ataupun sebaliknya, meliputi ekspedisi yang digunakan dalam pengiriman, barang-barang apa saja yang dikirim dan kapan waktu keberangkatan dan kedatangan barang setelah sampai di tujuan.

·Membuat jadwal-jadwal pengiriman barang dari pusat ke cabang perusahaan ataupun sebaliknya, meliputi zona tujuan, rute perjalanan dan no truk yang digunakan untuk melakukan pengiriman.

·Mendapatkan informasi mengenai jumlah persediaan barang yang tersedia di gudang perusahaan baik gudang pusat maupun cabang.

·Mengetahui apakah adanya pengembalian barang yang telah dikirim dikarenakan adanya barang yang tidak laku terjual ataupun barang yang telah rusak/cacat.

·Mengetahui berapa nilai barang yang telah dikirim atau diterima termasuk biaya loading barang ke gudang dan biaya tambahan lainnya.

Sistem ini terdiri dari beberapa subsistem yang memiliki fungsi berbeda berdasarkan tujuan penggunaan data, antara lain :

Delivery
Dalam subsistem ini dapat digunakan untuk membuat jadwal pengiriman barang, untuk mengkonfirmasi pengiriman barang, untuk mengalokasikan truk yang digunakan untuk pengiriman barang, untuk mengetahui status pengiriman barang dan untuk mengetahui apakah ada pengiriman yang tertunda atau keterlambatan atas pengiriman barang.

Cost
Dalam subsistem ini dapat digunakan untuk me-manage berbagai faktor-faktor pengiriman (biaya-biaya lain, kondisi barang, wilayah tujuan, tarif yang digunakan), untuk mengetahui apabila terjadi kesalahan selama pengiriman, untuk me-manage pengiriman barang termasuk biaya-biaya atas pengiriman tersebut.

Stock
Dalam subsistem ini dapat digunakan untuk mengetahui status penerimaan barang, perhitungan fisik persediaan barang di gudang dan status persediaan barang.

Return
Dalam subsistem ini dapat digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengembalian barang yang tidak laku terjual dan rusak/cacat.

Dampak dari Penerapan Sistem Informasi Manajemen

Dengan adanya system GDLS ini, seluruh pegawai PT. LG Electronics Indonesia dapat mengetahui bagaimana kondisi inventori perusahaan yang berada di gudang pusat maupun cabang. Begitu pula, apabila terjadi masalah atau kesalahan yang berhubungan dengan inventori sehingga dapat segera diatasi langsung oleh pegawai yang berwenang. Hal ini akan meningkatkan efisiensi dan efektifitas biaya dan kinerja perusahaan

VISI,MISI LG

VISI LG

LG Electronics sedang mengejar dengan visi abad 21 menjadi pemimpin digital global sejati yang dapat membuat pelanggan senang di seluruh dunia melalui produk digital yang inovatif dan layanan

LG Electronics telah menetapkan jangka menengah baru dan visi jangka panjang, yang bertujuan untuk mencapai posisi sebagai salah satu dari tiga perusahaan elektronik, informasi, dan perusahaan-perusahaan telekomunikasi terkemuka di dunia pada tahun 2010.

Dengan demikian, LG merangkul filosofi "Perusahaan Yang Hebat dengan Sumber Daya Manusia Yang Hebat" dimana hanya orang-orang besar dapat membuat perusahaan besar, dan mengejar dua strategi pertumbuhan yang melibatkan "inovasi cepat" dan "pertumbuhan cepat." Demikian juga, kita berusaha untuk mengamankan tiga kemampuan inti : kepemimpinan produk, kepemimpinan pasar, dan orang-orang yang berpusat pada kepemimpinan.

VISI:
1. GLOBAL TOP 3 OLEH 2010 (Global Top 3 Pada Perusahaan Elektronika / Telekomunikasi)
2. STRATEGI PERTUMBUHAN ( Inovasi Tercepat / Tingkat Pertumbuhan Tercepat)
3. INTI KOMPETENSI ( Kepemimpinan Produk, Kepemimpinan Pasar, Sumber Daya Manusia Yang mempunyai kualitas kepemimpinan )
4. BUDAYA KERJASAMA ( Tidak ada alasan, "kami" bukan "saya", Tempat Kerja yang menyenangkan)

MISI LG

Strategi Pertumbuhan

Pertumbuhan cepat

Pertumbuhan cepat adalah hasil dari strategi yang dirancang untuk memperluas dan penghasilan dengan cepat, sementara meningkatkan tingkat pertumbuhan dari segi nilai moneter, bukan kuantitas

Inovasi cepat

Kemajuan yang pesat melibatkan inovasi inovasi sangat tinggi tujuan dan mengamankan keunggulan kompetitif, membidik target 30% lebih dari apa yang dapat dicapai pesaing kita. Fast inovasi juga berarti 30% lebih banyak penjualan dan peningkatan pangsa pasar kami, pengembangan produk baru dan pembukaan produk tersebut 30% lebih cepat, mengembangkan teknologi dan membangun nilai perusahaan tiga tahun ke depan dari pesaing kita.

Kemampuan inti

Kepemimpinan produk mengacu pada kemampuan untuk mengembangkan kreatif, atas produk-produk berkualitas, khusus yang menggunakan teknologi baru.

Kepemimpinan pasar mengacu pada kemampuan untuk mencapai peringkat atas, di seluruh dunia, berkat kehadiran pasar yang tangguh di negara-negara di seluruh dunia.

Orang kepemimpinan mengacu pada dominasi pasar dicapai dengan memilih dan memelihara pemain tim berbakat mampu menginternalisasi dan melaksanakan inovasi di seluruh papan.
Kemampuan inti
Produk Kepemimpinan

Kepemimpinan produk mengacu pada kemampuan untuk mengembangkan kreatif, atas produk-produk berkualitas dengan menggunakan teknologi baru khusus.
Pasar Kepemimpinan

Kepemimpinan pasar mengacu pada kemampuan untuk mencapai "LG merek No 1" tujuan, berkat untuk-midable kehadiran pasar di seluruh dunia
Orang Kepemimpinan

Orang kepemimpinan mengacu kepada orang-orang berbakat, yang tampil sangat baik oleh internalisasi dan melaksanakan inovasi.
Budaya Perusahaan

Orang kepemimpinan mengacu kepada orang-orang berbakat, yang tampil sangat baik oleh internalisasi dan melaksanakan inovasi.
No Excuses

Orang kepemimpinan mengacu kepada orang-orang berbakat, yang tampil sangat baik oleh internalisasi dan melaksanakan inovasi.
'Kami' bukan 'aku'

Kami mengejar budaya perusahaan yang mendorong semua karyawan untuk bekerja sama dan membentuk tim yang kuat.
Fun Kerja

Kami menciptakan suatu tempat kerja di mana kreativitas individu dan kebebasan bekerja dihormati dan dibuat menyenangkan.

2.Visi LG Elektronik tersebut di atas merupakan visi strategik karena di dalam visi tersebut terkandung strategik perusahaan Samsung untuk menjadi pelopor utama digital elektronik dalam berbagai produk elektroniknya, serta di dalam visi tersebut terdapat stategi LG Elektronik untuk menjadi leader inovasi elektronik dan telekomunikasi.

3.Di dalam Misi LG Elektronik lebih dijabarkan lagi cara2 mewujudkan visi Samsung, sehingga misi jelas mendukung langkah-langkah untuk mewujudkan visi LG dengan mengembangkan ide-ide kreatif SDM yang dimiliki oleh LG sehingga dengan memiliki SDM yang berkualitas dan kreatif akan membuahkan ide-ide kreatif untuk inovasi produk dan memajukan perusahaan dengan inovasinya sehingga bisa mewujudkan cita-citanya untuk menjadi salah satu dari tiga perusahaan terbesar di Indonesia dalam bidang elektronik dan telekomunikasi.

4.Macam-macam Strategi :
- Strategi Korporat : LG Electronik
- Strategib Bisnis : TV/Audio Video, Camera/ Camcorder, Home Appliances, Mobile Phone, Computers&Printers, Phone Cellular, Telephone.
- Strategi Fungsional :
Departemen Pemasaran : bertanggung jawab dalam pemasaran produk LG Elektronik di seluruh dunia sesuai dengan pangsa pasar masing-masing daerah
Departemen Riset & Desain : bertanggung jawab dalam pengembangan produk2 LG Elektronik serta membuat fitur-fitur LG Elektronik semakin maju dan mengikuti perkembangan.
Departemen SDM : mengembangkan kemampuan-kemampuan karyawan di LG Elektronik.
Departemen Operasional : bertanggung jawab dalam pelaksanaan operasional perusahaan
Departemen Keuangan : mengelola keuangan perusahaan dengan menekan biaya dan meningkatkan pendapatan
- Stategi Operasional :
Vice Chairman : bertanggung jawab untuk Kerjasama Global dan bertanggung jawab untuk merencanakan strategi-strategi jangka panjang dan jangka menengah untuk mendorong pengembangan bisnis baru yang didasarkan pada teknologi-teknologi canggih.
Executive Team :Mengelola berbagai portofolio produk di berbagai negara dan bertanggungjawab untuk merencanakan strategi pemasaran untuk semua wilayah utama di seluruh dunia.
Dewan Direksi : Melayani Stakeholder utama Samsung dengan integritas dan kepercayaan
Manajer Desain & Riset : Bertanggung jawab dalam inovasi bentuk2 alat elektronik serta fitur-fitur yang canggih
Salah satu aset terkuat dari LG Elektronik adalah tim desain & riset yang terdiri dari para peneliti dan teknis yang berbakat dan handal. Lebih dari seperempat dari semua karyawan LG Elektronik bekerja setiap hari di penelitian dan pengembangan, dan kami berharap Jumlah tersebut akan lebih dari seperempat orang pada 2010. Mereka bekerja sama untuk mengembangkan teknologi strategis untuk teknologi-teknologi yang original di masa yang akan datang yang dirancang untuk membentuk trend baru di pasar dan untuk menentukan strategi baru untuk mencapai pencapaian tertinggi.
Manajer SDM : bertanggung jawab dalam pengembangan dan pemberdayaan sumber daya manusia agar kulaitas karyawan lebih maju dan loyalitas SDM perusahaan semakin meningkat dibantu dengan Manajer desain& riset dalam pengembangannya

Manajement & Budaya Kerja LG Electronics Indonesia

Oleh Rudi Kuswanto

Bagaimana perusahaan asal Korea Selatan ini sanggup bertahan dan bahkan berkembang pesat?

Dua puluh tahun yang lalu, nama LG belum populer di Indonesia. Kini, LG menjelma menjadi perusahaan nasional berkelas global dengan berbagai produk inovatifnya.

Country Head HR LG Electronics Indonesia Chairul Hamdani menuturkan informasi tentang sumber daya manusia (SDM) LG yang dinilai sebagai tokoh di balik kesuksesan LG.

Saat ini, LG mempekerjakan lebih dari 4.500 pegawai yang tersebar dalam 22 kantor cabangnya di seluruh Indonesia. Sementara sejumlah 174 jaringan layanan purna jual disiapkan untuk memastikan seluruh pengguna produk LG mendapatkan layanan terbaik. Layanan purna jual ini terbagi atas 19 direct service center, 12 direct service station, 1 showroom & service center IT product, 20 LG Mobile Showroom & Service Center dan 122 consumer product authorized service center.

Rully panggilan akrab Chairul berkisah, LG Electronics Indonesia merupakan bagian dari LG Electronics Inc, dan tercatat berdiri di Indonesia sejak 1990. Dalam upaya memperkuat fondasi bisnisnya di Indonesia, perusahaan ini secara resmi melakukan penyatuan (merger) dengan PT LG Electronics Display Devices Indonesia pada 7 Januari 2006.

Rully membenarkan bahwa transformasi LG diawali ketika 20 tahun yang lalu LG adalah perusahaan yang tidak dikenal. Menurutnya, saat itu LG masih termasuk perusahaan kelas menengah ke bawah. Sekarang menjadi perusahaan yang terpandang yang diakui baik desain maupun teknologinya. Rully mengatakan ini adalah buah dari suatu perjalanan panjang dengan lompatan-lompatan yang cukup jauh.

Rully menekankan bahwa kegiatan pengelolaan SDM meliputi semua aktivitas karyawan yang merupakan integrasi antara manajemen di Korea dan Indonesia berada di bawah koordinasi corporate culture and communications department. “Kegiatan ini pun berkembang dari mulai hobi bola, futsal, sepeda, employee gathering atau hanya sekadar merayakan ultah bagi karyawan. Kalau ditanya corporate culture LG itu seperti apa, kami menyebutnya sebagai Jeong Do Managament atau Right Way, di mana poinnya adalah tentang integrity, norma-norma maupun value-value,” jelas Rully.

Menurutnya, yang menjadi perhatian serius mengelola orang di LG adalah bagaimana membuat strategi-strategi khusus. “Utamanya untuk me-retain orang-orang yang termasuk ke dalam top performers. Caranya mungkin yang paling mendasar adalah adanya paket remunerasi yang memadai. Sedangkan untuk key person dari semua divisi tentunya ada, meskipun kalau di elektronik itu yang menonjol tentu di bagian pengembangan produk. Karena seperti diketahui siklus barangbarang elektronik di pasar sangat cepat bergeraknya,” ujarnya.

Rully mencontohkan produk handphone adalah produk yang hampir tiap bulan sudah berganti model. Sehingga bagian RnD (research and development) adalah bagian yang sangat vital karena menjadi penopang keunggulan produk dari sebuah brand. Sedangkan di Indonesia, imbuh Rully, bagian RnD memiliki keterbatasan lebih kepada konten atau aplikasi. Tetapi sebuah produk itu harus tetap bisa memenuhi keinginan pasar lokal. “Aplikasi lokal ini, misalnya, bagaimana sebuah desain itu disenangi oleh masyarakat banyak. Atau bagaimana cara orang Indonesia membuka kulkas dan banyak kebiasaan-kebiasaan lainnya yang umum terjadi,” ujarnya.

Rully lantas memberi contoh ide RnD yang sukses di pasar, yakni AC terminator yang diklaim dapat membunuh nyamuk demam berdarah, lemari pendingin (refrigerator), AC hercules inverter yang hemat listrik, dan jajaran produk mesin cuci berbasis kebersihan dan kesehatan. “Itu idenya benar-benar dari lokal, kemudian digabungkan dengan desain dan dirakit di Thailand, kemudian dipatenkan. Itulah salah satu contoh dari kekuatan ide lokal. Lomba ide ini pun menjadi culture yang menarik di LG di mana dulu pernah ada juga TV dengan desain mirip bola untuk menyongsong event Piala Dunia 2002,” sambungnya.

LG sadar betul bahwa top performers di LG perlu di-retain. Bagaimana caranya? “Treatment-nya secara filosofi, seperti meliputi formula, kemudian penentuan person dengan kriteria tertentu. Potensial requirements-nya, maupun dilihat sebagai aset bagi perusahaan yang intinya adalah sama antar satu person dengan person lainnya. Mungkin hanya ada beberapa saja yang membedakan karena faktor eksternal pasar maupun internal equity perusahaan. Tidak kalah penting tentu adalah personal touch langsung antara atasan dan bawahan,” imbuh Rully.

Terkait dengan terpilihnya LG sebagai perusahaan choice of work, bagi Rully itu merupakan bukti apresiasi dari pihak luar. “Memang selama ini kami tidak pernah terbuka memberikan informasi tentang apa yang kami lakukan di dalam, serta kami tidak pernah melakukan branding secara gencar. Baru sekarang-sekarang saja kami mulai terbuka, kami melakukan banyak kegiatan yang ujungnya bisa membuat bangga karyawan bekerja di LG,” ujarnya.

Padahal, menurut Rully, LG melakukan cara yang sangat sederhana. Misalnya, membuat kuis untuk menumbuhkan awareness, mengajak makan bersama manajemen maupun memberikan komitmen dengan mendukung penuh kegiatan-kegiatan training. “Mungkin ini yang kemudian menjadi word to mouth bagi setiap karyawan, juga bagi keluarganya, serta lingkungan dan akhirnya berimbas ke masyarakat luas. Penghargaan tersebut maknanya buat kami, pertama brand awareness LG juga ikut naik, kedua banyak generasi muda yang ingin bergabung di LG. Ujungnya kami pun lebih mudah mendapatkan talent-talent di pasar,” imbuhnya.

Sedangkan strategi khusus untuk menjaga agar talent-talent terbaiknya tidak keluar, Rully mengaitkannya dengan aktivitas yang didedikasikan untuk level menengah seperti development knowledge, development capacity dari pekerjaan dan enrichment. “Sedangkan level atas tetap ada development knowledge, meskipun untuk development capacity memang sudah seperti itu dan tidak mungkin dilebarkan lagi. Jika memungkinkan ada development capacity, yang mungkin bisa dilakukan adalah melalui pengembangan ke regional lain,” tambahnya.

“Alhamdulillah, tahun 2009-2010 ini, LG Indonesia mendapat predikat sebagai fast improvement LGE indeks tertinggi di Asia Pasific. Indeks ini semacam survei yang meiliputi integrity, kepuasan karyawan, value of job, bagaimana life balance diciptakan, hubungan antara atasan, managing director lokal maupun regional serta bagaimana persepsi karyawan terhadap LG sendiri. Angka yang diperoleh cukup membanggakan karena tahun lalu masih negatif tapi tahun ini naik drastis bahkan bisa mencapai 30% dan ini diakui di regional Asia Pasific sebagai yang tertinggi,” kata Rully dengan suara tegas.

LG memang tidak bertepuk sebelah tangan. Corporate Culture & Communication Group, Ibnul Khomisi Khoiri yang telah 8 tahun bekerja di LG memiliki kesan sendiri. “Saya merasakan corporate culture yang dibangun di LG memacu agar karyawan mempunyai jiwa pemenang dan selalu siap menghadapi perubahan dan tantangan yang ada. Hal ini juga diperkuat dengan menjaga dan meningkatkan hubungan industrial antara manajemen dengan karyawan,” tuturnya.

Ibnul bangga bekerja di LG karena suasana kekeluargaan yang terjalin. Ia melihat melalui budaya diskusi untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ada dengan mengedepankan win-win solution. “Tentu saja saya dengan senang hati akan merekomendasikan kepada teman atau kolega untuk bergabung dengan LG, karena LG memiliki budaya perusahaan yang bagus seperti budaya inovasi, selalu optimis dalam menghadapi perubahan dan tantangan, team work, diskusi, serta how to recognize our members,” kata Ibnul merekomendasikan tempat bekerjanya.

TNC (Transnational Corporation)

Merupakan organisasi dengan pendekatan polisentris karena menjalankan operasional di banyak negara dengan cara mendesentralisasikan pengelolaan perusahaan (terutama strategi pemasaran) pada manajemen lokal

Contoh Perusahaan Transnasional (TNC) dan Implikasinya

TENTANG WALLmart

Wal-Mart didirikan oleh Sam Walton pada tanggal 29 Maret 1918. Perusahaan yang berpusat di Bentonville, Arkansas, AS ini bergerak dalam sektor atau jenis industri ritel, toko diskon, supermarket atau toko berskala kecil. Pemasukan yang terkini ialah 404,16 miliar dolar AS. Sementara pendapatan bersihnya mencapa jumlah fantastis: US$ 13,59 miliar. Tak heran karena perusahaan ini mempekerjakan 2.100.000 orang karyawan.

Di tahun 1962, ia memulai fenomena Wal-Mart dengan membuka tokonya yang pertama. Dalam 5 tahun setelah itu, ia bekerja sangat keras dan berhasil membuka 24 toko di Arkansas saja. Semua toko ini sangat berperan dalam membantu Wal-Mart mencapai masa keemasan dengan meraih laba yang fantastis. Tak kurang 12,6 juta dollar sanggup dihasilkanWal-Mart saat itu.


Tahun 1969, toko-toko Wal-Mart berubah secara resmi menjadi Wal-Mart Stores Inc.


Dekade 1970-an menjadi saksi pertumbuhan yang begitu tinggi dalam sejarah Wal-Mart. Di tahun 1971, Wal-Mart memulai sebuah upaya ekspansi dengan membuka kantor pusat yang besar di Bentonville, Arkansas.


Sepanjang dekade itu pula, jumlah karyawan Wal-Mart menjadi saksi betapa tingginya pertambahan jumlah karyawan dan kenaikan laba bersih. Penjualan meningkat hingga 44,2 juta dollar AS yang membuat banyak entrepreneur merasa tersihir dengan potensi besar dunia ritel.


Dua tahun paling penting dalam sejarah Wal-Mart ialah 1971 dan 1975. Di bulan Mei 1971, saham Wal-Mart mengalami split 100% dan harga pasaran secara mengejutkan mencapai 47 dollar per lembar.


Sementara di tahun 1975, Wal-Mart sukses mencetak angka penjualan 340,3 juta dollar AS. Ekspansi perusahaan ini membuahkan 7500 kemitraan dan sudah mendirikan 125 toko yang berjalan dengan sukses.

Tahun 1977, terjadi takeover besar-besaran di Wal-Mart dan perusahaan mengakuisisi Hutcheson Shoe Company dan juga memperkenalkan sebuah cabang farmasinya yang dinamai Wal-Mart pharmacy.


Di akhir dekade tersebut, Wal-Mart menjelma menjadi raksasa dalam dunia ritel AS. Turnovermencapai lebih dari 1,248 miliar dollar AS dalam penjualan dan 276 toko yang dikelola secara efisien oleh 21.000 mitra.


Dua dekade 1980-an dan 1990-an menjadi momen transformasi jaringan ritel raksasa ini dalam bisnis global. Seiring dengan pertumbuhan perusahaan, baik dalam aspek ukuran dan pendapatan moneternya, aspek operasional juga makin menanjak.


Di tahun 1983, klub Sam pertama dibuka dan menduduki peringkat teratas di antara jaringan toko ritel oleh Majalah Forbes.


Di tahun 1998, pusat penjualan terbesar pertama Wal-Mart diluncurkan dan dibuka untuk umum yang kemudian dikenal menjadi toko konvensional di banyak wilayah dan negara di sekuruh dunia.


Di akhir dekade 1980-an, Wal-Mart meluncurkan jaringan toko yang masif bahkan hingga mencapai 1.402 toko dan memiliki klub-klub yang merangsang penjualan hingga nilai 26 miliar dollar lebih.


Ide dan upaya Walton membuat Wal-Mart menjadi salah satu perusahaan yang sudah berhasil mengubah dunia bisnis global. Ide toko ritel, toko diskon dan toko super yang ia gagas sudah mengubah dunia belanja dan konsumen. Kini perusahaan ini mempekerjakan lebih dari 2,1 orang mitra dan karyawan langsungnya. Toko-toko Wal-Mart melayani lebih dari 176 juta konsumen di seluruh dunia per tahun.


Sam Walton dan Wal-Mart sudah memberikan banyak contoh pada kita bagaimana cara memelihara nilai dan juga mengelola dan mempertahankan pertumbuhan dan keberhasilan yang diharapkan akan selalu tercapai. Sam Walton meninggal tanggal 5 April 1992. (*Akhlis)

PERKEMBANGAN WALLmart

Bermula dari pengalamannya bekerja bertahun-tahun pada perusahaan ritel Sears Robuck dan JC Penney, Walton memulai langkah bisnisnya. Dia membeli sebuah waralaba dan penyewaan di kawasan Pelabuhan Ben Franklin, Arkansas, yakni jaringan penjualan dari peritel lokal Butler Brother pada 1945.

Hanya butuh tiga tahun, Walton mampu meningkatkan penjualan tahunan dari USD80.000 menjadi USD- 225.000. Naluri bisnis yang jenius telah memotivasi Walton untuk semakin mengembangkan jaringan bisnisnya. Hal itu dilakukannya saat membeli pusat perbelanjaan milik peritel Luther E Harrison di kawasan Bentonville, Arkansas, lima tahun kemudian (1950).

Sejak itulah, Walton mulai menamai jaringan pusat perbelanjaannya dengan sebutan Walton's 5&10. Sebagai pebisnis berbakat, Walton betul-betul mampu membuktikan kapasitasnya dalam mengambil putusan bisnis yang menentukan. Dengan begitu, Walton dapat meningkatkan daya ekspansi roda bisnisnya.Hal ini dibuktikan Walton ketika tepat pada 1962, mampu mendirikan 11 jejaring bisnis ritelnya.

Jumlah jejaring bisnisnya semakin bertambah pada 1967, yakni menjadi 24 pusat perbelanjaan di seluruh negara bagian Arkansas. Perluasan ini menyumbangkan tingkat penjualan tahunan Walton's 5&10 menjadi USD12,6 juta. Untuk lebih memperkuat citra jejaring bisnisnya, Walton mengubah nama Walton's 5&10 menjadi Wal-Mart pada 1967.

Perubahan ini tidak terlepas dari peran Bob Gogle, sang tangan kanan kepercayaan Walton dalam menjalankan bisnis ritelnya. Gogle mengusulkan penamaan dengan keyakinan bahwa ritel Walton akan mampu menjadi jaringan bisnis ritel yang kukuh. Ekspansi bisnis Walton semakin masif ketika pada 1968, Wal-Mart memperluas jejaring bisnisnya di luar wilayah negara bagian Arkansas, yakni Sikeston, Missouri, dan Claremore dalam wilayah negara bagian Oklahoma.

Ekspansi ini menambah jejaring bisnis pusat perbelanjaannya hingga 78 pusat perbelanjaan terhitung tahun 1974. Perkembangan teknologi selanjutnya cukup membantu perluasan bisnis Wal-Mart. Sebab dengan komputerisasi di berbagai pusat perbelanjaannya, tingkat penjualan Wal-Mart naik dari USD167,5 juta menjadi USD479 juta.

Selain itu, jumlah pusat perbelanjaannya juga bertambah banyak menjadi 153 buah. Bahkan, jumlahnya terus melonjak pesat menjadi 330 pusat belanja dengan tingkat penjualan USD1,2 miliar pada 1980. Lonjakan jumlah pusat perbelanjaan Wal-Mart meningkat lebih pesat lagi pada 1985 dan 1990.

Pada masingmasing tahun, pusat perbelanjaan Wal-Mart tercatat mencapai 1.114 pusat perbelanjaan dengan nilai penjualan USD6,4 miliar dan 1.528 pusat pertokoan dengan nilai penjualan USD25,8 miliar. Namun,sejarah bisnis Wal- Mart tidak selalu bertumpu pada sistem pertumbuhan organik,sebab langkah bisnis nonorganik seperti mengakuisisi menjadi bagian sejarah pertumbuhannya.

Langkah ini misalnya, dilakukan pertama kali oleh Wal-Mart ketika mengakuisisi jejaring perbelanjaan ritel Mohr- Value yang berlokasi di kawasan Michigan dan Illinois. Setahun kemudian, perusahaan ritel Hutcheson Shoe Company juga diakuisisinya. Kebijakan akuisisi terus dijalankan Wal-Mart seiring ekspansi secara organik.

Pada tahun 1980 misalnya, Wal-Mart kembali mengakuisisi Kuhn's Big K, yang memiliki 92 pusat perbelanjaan di dua negara bagian,Georgia dan South Carolina. Namun pada saat yang sama, Wal- Mart juga berekspansi ke pasar Florida dan Nebraska.

Selainitu,selainmenyediakan barang-barang kebutuhan pokok konsumen,Wal-Mart juga telah melakukan berbagai inovasi penyediaan produk- produk kebutuhan pokok konsumen. Pada 1978 misalnya, Wal-Mart membidik pasar penjualan obat-obatan, pusat layanan mobil, dan barangbarang perhiasan.

Inovasi ini terus berlanjut ketika Wal-Mart juga untuk pertama kalinya memperkenalkan konsep Wal-Mart Supercenter di Washington, Missouri. Konsep ini memadukan antara layanan belanja berdiskon, pusat penjualan bahan bakar minyak, pusat optik, studio lukis, pemotretan, layanan perbankan, telepon seluler, salon perawatan rambut dan kuku, penyewaan video film, bahkan layanan gerai makanan ringan.

Pertumbuhan Wal-Mart makin hari makin luar biasa. Pada 1989, Wal-Mart telah cukup mendominasi pasar penjualan kebutuhan konsumen di hampir 26 negara bagian AS, termasuk Michigan, West Virginia, dan Wyoming. Bahkan menginjak 1990,Wal- Mart juga merangsek pasar California,Nevada,North Dakota, Pennsylvania,South Dakota, dan Utah. Pasar luar negeri juga dibidik Wal-Mart.

Dimulai dengan dimasukinya pasar Mexico dengan membuka pertokoan Wal-Mart di kawasan Mexico City pada 1991. Hal ini terus berlanjut dengan dibukanya pertokoan Wal-Mart di Hong Kong dan Kanada pada 1994. Bahkan, untuk mengukuhkan jejaring bisnisnya, Wal-Mart mengakuisisi 122 pertokoan Woolco dan PACE yang memiliki 91 gudang penyimpanan barang dari Kmart di Kanada.

Ekspansi bisnis ke luar negeri semakin intensif dilakukan Wal-Mart.Pada 1995,Wal- Mart kembali membuka jaring pertokoannya di negara Argentina dan Brasil. Begitu juga di Asia dengan membentuk perusahaan patungan dengan perusahaan ritel lokal pada 1998, setelah dua tahun sebelumnya Wal-Mart gagal memasuki pasar ritel Korea akibat ketatnya persaingan sesama perusahaan ritel.

Bahkan ketika memasuki Inggris pada 1999,Wal-Mart cukup luar biasa untuk segera menguasai pasar dengan mengakuisisi ASDA Group Plc yang memiliki 229 pusat perbelanjaan. Pelan tapi pasti, dengan kinerja bisnis yang luar biasa, Wal-Mart terus merangkak menjadi perusahaan yang benar-benar menggurita.

Pengakuan atas dominasinya terus mengalir dari berbagai institusi, bahkan para kompetitornya sendiri. Pada tahun 2005 misalnya, majalah pemeringkat Fortune menempatkan Wal- Mart dalam posisi kelima dari seluruh perusahaan terkemuka global.

Bahkan pada 2003-2004, berturutturut Wal-Mart menempati posisi teratas dari seluruh perusahaan di AS yang ratarata memiliki pasar luas di seluruh dunia.

VISI DAN MISIWALMART

·        VISI

Visi Sam Walton bagiWalmartadalah memberi nilai bagi pelanggan dengan menerapkan strategi EDLP (Every Day Low Price) memberikan produk yang berkualitas tinggi dengan brand terkenal namun dengan harga termurah, dan tetap bertahan dalam perusahaan global yang mengarahkan perkembangannya kepada dunia.

·        MISI

MisiWalmartlebih mengarah pada para pelanggan dan anggota tetat. Meskipunwalmartada di berbagai bagian negara, namunwalmarttetap memberlakukan standar dan penghormatan yang sama pada setiap pelanggan.

PERMASALAHAN YANG DIHADAPI

Bisnis ritel saat ini harus bekerja lebih keras guna menarik konsumen dalam menghadapi persaingan tanpa henti dari platforme-commerce.

Tidak terkecualiWal-Mart Stores Inc.Perusahaan ini sedang mempertimbangkan strategi-strategi baru untuk membangun kekuatanonlinedan menyaingiAmazon. Di sektore-commerceini, Wal-Mart tertinggal jauh dariAmazon.

Amazonmerupakan perusahaan terdepan dalam hal penjualanonlineberkat tersedianya lebih dari 40 jaringan gudang di Amerika Serikat, dan sejumlah robot yang membantu mempercepat pengiriman pesanan ke rumah pembeli sangat efisien.

Meski begitu, Wal-Mart tidak mau menjiplak model bisnisAmazonkarena cemas pasokan ke tokonya akan terganggu.

‘Wal-Mart terpaksa menemukan solusi secara mandiri karena masih belum menemukan cara mengirim semua produknya ke tangan para pembelionlinesecara ekonomis,’ ujar eksekutif tersebut. Hal itu merupakan pengakuan berharga bagi Wal-Mart yang menjadi salah satu perital terbesar dunia karena efisiensi jaringan pasokannya.

Terlepas dari semua janji untuk menjadi kekuatanonlinesejak menjajakie-commercesatu dasawarsa lalu, posisi Wal-Mart masih jauh di bawahAmazon. Tahun lalu,Amazonberhasil membukukan total penjualanonlinesenilai US$61 miliar. Sementara Wal-Mart hanya berhasil membukukan US$7,7 miliar.

Wal-Mart berjanji memberikan solusi terhadap masalahonlinedengan jaringan distribusi yang membagikan informasi mengenai investarisasi pada 4000 toko dan 158 gudang. Wal-Mart juga akan membangun pusat-pusat distribusie-commercetahun ini tapi menolak menyebutkan berapa jumlahnya.

STRATEGI BISNISWALMART

a.Strategi Distribusi Wal-Mart

Menurut Byrnes, (2003 : 1) Kunci untuk menyediakan barang bagus, pelayanan yang konsisten dan harga yang terjangkau adalah diferensiasi. Diferensiasi disini merupakan proses dimana perusahaan menetapkan kebijakan pelayanan yangberbeda, seperti pelayanan interval, waktu pengiriman, untuk kelompok-kelompok yang berbeda. Perusahaan harus selalu dapat menepati janji, tetapi setiap pelanggan mendapatkan kelompok janji yang berbeda-beda sesuai segmennya. Diferensiasi pelayanan juga baik untuk pembeli. Dan dalam hal ini Wal Mart menempatkan diferensiasi dalam saluran distribusi.

1.     Mendominasi pasar ritel di semua tempat. Wal-Mart adalah ritel yang selalu menerapkan diskon dan selalu berusaha menjual produknya dengan harga yang semurah mungkin.

Sisi lain dari strategi ini adalah menerapkan sistem kompensasi untuk masing-masing toko. Masing-masing toko didorong untuk berkompetisi dengan toko lainnya dalam hal jumlah konsumen, sampai akhirnya toko-toko Wal-Mart meraih dominasi di pasar ritel lokal di daerah tersebut.

“Karakteristik promosi mereka adalah penggunaan toko-toko dan pegawainya sendiri dalam iklan”.

2.     Bertumbuh dengan melakukan ekspansi baik di AS maupun internasional. Saat ini Wal-Mart mempekerjakan lebih dari 1.3 juta pekerja dan mempunyai lebih dari 4.000 toko diseluruh dunia. Data ini dengan jelas memperlihatkan dominasi dan kekuatan Wal-Mart dalam melakukan ekspansi.

Wal-Mart memang sangat agresif melakukan ekspansi. Strategi ekspansi yang terakhir adalah masuk ke suatu negara, mengambil alih atau membeli ritel-ritel nasional.

Setelah dibeli, Wal-Mart mengubahnya menjadi toko-toko Wal-Mart. Dengan pengambil alihan perusahaan-perusahaan ritel lokal atau nasional, Wal-Mart mendapatkan keuntungan berupa hilangnya kompetitor besar, dan mendapatkan lokasi di tempat strategis sekaligus karyawannya. Ini cara yang efisien dalam penggunaan dana.

3.     Menciptakan kesan baik dan kepuasan pelanggan akan brand Wal-Mart. Ritel ini ingin konsumen mendapatkan image bahwa yang terbaik (murah). Caranya dengan berkomunikasi lewat televisi maupn media cetak. Karakteristik promosi mereka adalah penggunaan toko-toko dan pegawainya sendiri dalam iklan.

4. Strategi keempatadalah masuk ke sektor-setor ritel yang baru. Wal-Mart melebarkan sayapnya kesektor farmasi dan otomotif.Namun, setelah bertahun tahun dituduh sebagai penyebab dari bergugurannya pedagang-pedagang kecil, belakangan Wal-Mart menerapkan strategi baru, yaitu membantu pedagang-pedagang lokal supaya mampu bersaing

b.Strategi dalam Bidang Teknologi Informasi (IT)

a.      Strategi kepemimpianan biaya.

Wal-Mart membangun jaringan satelit yang canggih yang menghubungkanpoint of sale di semua tokonya. Jaringan tersebut ditujukan untuk para manajer dan bagian penjualan mengenai informasi status penjualan dan persediaan terbaru. Wal-Mart juga mengefisiensikan operasional sistem informasi tersebut untuk menawarkan produk dan layanan berbiaya lebih rendah dan berkualitas lebih baik, hal tersebut dilakukan untuk diferensiasi Wal-mart dari para pesaingnya.

Wal-Mart juga menggunakan sistemcross clocking yang merupakan sistem pendistribusian barang dari supplier dikirim ke gudang Wal-Mart untuk proses seleksi, pengepakan ulang dan kemudian di salurkan langsung ke toko-toko Wal-Mart tanpa disimpan terlalu lama, sehingga biaya penyimpanan akan rendah.

b.     Strategi Inovasi dan Saturation.

Wal-Mart melakukan proses bisnis dengan IT dan mendukung para pemasoknya untuk menggunakan IT pula. Hal ini akan memangkas biaya, meningkatkan kualitas, efisiensi, layanan pelanggan dan memangkas waktu ke pasar atau ke tempat pemasok. Wal-Mart memiliki pusat distribusi dan jaraknya sekitar satu hari perjalanan (paling jauh) dari toko-toko yang mereka layani, dan Wal-Mart akan mengawasi setiap barang yang dikirim dari gudang.

Sistem IT Wal-Mart juga berguna untuk mengubah data mentah menjadi data bergunaWal-Mart juga mengembangkan sistem RFID(Radio Frequency Identify)pada tahun 2005 yang dapat memberikan informasi kepada retailer maupun supplier.  

c.      Strategi Pertumbuhan.

Strategi pertumbuan yang digunakan Wal-Mart adalah menggunakan IT untuk mengelola perluasan bisnis secara regional dan global. Dengan IT, Wal-Mart bisa mendapatkan informasi secara cepat dan setiap waktu.

d.     Strategi Persekutuan.

Perusahaan seperti Wal-mart memperluas jaringan mereka ke para pelanggan dan pemasok agar sistem pengisian persediaan berlanjut dan akan mengamankan bisnis Wal-mart. Dengan itu, akan muncul e-business untuk membagi informasi antar perusahaan dengan pelanggan dan peamsok.

e.      Strategi Barriers to Entry.

Wal-Mart telah menginvestasikan cukup banyak pada bidang IT nya. Karena IT inilah yang banyak membantu para manajer Wal-Mart dalam melaukan pekerjaannya, dan hal inilah yang menjadi penghalang bagi para kompetitor yang ingin masuk ke industri ini, karena harus bersaing dengna Wal-Mart.

c.Stategi untuk Pelanggan

a. Memahami Pelanggan.

Wal-Mart berusaha untuk menyediakan barang untuk para pelanggannya dengan harga yang murah sesuai dengan taglinenya yaituSave Money Live Betteryang berarti denga menghemat pengeluaran, keluarga dapat hidup lebih baik. Studi yang dilakukan oleh Goldman Sachs yang dikutip dalam majalah Fortune, Wal-Mart menjadi price leader di berbagai kategori produk. Wal-Mart memang dikenal dengan harga yang murah dan diskonnya.

b. Merchandising Focus.

Wal-mart lebih fokus untuk menjual produk dengan harga murah dan melakukan seleksi produk. Wal-Mart juga berfokus pada barang-barang bermerk namun dengan harga yang murah yang pasti diminati oleh konsumen/pelanggannya.

c. Segmentasi Pasar.Wal-Mart membagi segemen pasarnya menjadi 5, yaitu:

1.  Wal-Mart discount stores yang dibuka pertama kali pada tahun 1962. Sampai dengan sekarang, sudah terdapat lebih dari 803 toko yang menawarkan kepuasan serta kenyamanan pelanggannya di seluruh Amerika

2.  Wal-Mart supercenter yang dikembangkan pada tahun 1988 untuk meningkatkan kenyamanan dan onestop family shopping yang sangat menggambarkan tagline Wal-MartEvery Day Low Price

3.  Wal-Mart neighborhood market merupakan pasar cepat dan nyaman

4.  Marketside merupakan segmen Wal-Mart yang menyediakan makanan segar dalam beberapa menit. Marketside ini ditujukan bagi para pelangannya yang sibuk

5. Walmart.comadalah kenyamanan belanja bagi pelanggan melalui internet dengan harga yang rendah dan dapat dikirim ke tempat pelanggan.

d. Keramahan Pelayanan.

Wal-Mart memberikan keterampilan para karyawannya untuk melayani pelanggan. Sam Walton selalu mengingatkan bahwa penghasilan mereka berasal dari konsumen. Para karyawannya juga selalu menyambut pelanggan dengan senyuman di pintu masuk.

d.Strategi Supply Chain

Wal-Mart selalu menekan biaya pembelian dan menawarkan harga terbaik untuk para pelanggannya. Maka dari itu, barang/persediaan diperoleh langsung dari produsen tanpa perantara.

E.KEUNGGULAN KOMPETITIF WAL-MART

Wal-Mart sangat unggul dan menonjol mengenai harga yang rendah dan pilihan barang yang banyak dan merupakan merek dari perusahaan terkenal. Selain itu, Wal-Mart juga mempunyai label privat yang mengungguli produk nasional seperti makanan anjing Ol’Roy yang mengungguli merek Nestle dan produk-produk Sam Choice yang mengungguli produk nasional lainnya.

Dengan seringnya diskon yang diadakan Wal-Mart dan kemampuan menyeleksi produk dengan harga terendah yang dapat ditawarkan pemasok, membuat Wal-Mart tetap bertahan walau dalam krisis global yang menimpa Amerika kemarin.

Wal-Mart juga sangat ramah dalam pelayanan kepada konsumen yang merupakan nilai plus sehingga pelanggan akan merasa puas dan nyaman untuk kembali berbelanja di Wal-Mart.

Wal-Mart juga unggul dalam kerjasama dengan perusahaan lain. Seperti kerjasama dengan P&G dalam hal RFID. McDonalds, Mary Kate and Ashley Olsen yang menjual baju-baju dengan merek mereka, Con Agra yang membuat produk-produk untuk Wal-Mart dan ini dapat memangkas biaya operasional Wal-Mart.

Dengan sistem yang terkomuterisasi dan melalui satelit, Wal-Mart dapat mengontrol pergudangan dan persediaan mereka. Sehingga Wal-Mart akan dengan cepat tanggap untuk memesan persediaan melalui internet kepada pemasok. Maka dari itu, Wal-Mart tidak akan pernah kehabisan stok namun juga tidak ada stok yang menumpuk. Hal ini merupakan keunggulan bagi Wal-Mart dibandingkan dengan para pesaingnya.

Hasil dari Keunggulan Komparatif Wal-Mart.Dengan berbagai keunggulan kompetitif di atas, Wal-Mart menjadi perusahaan retail nomor satu di dunia yang mempunyai cabang dan pasar diberbagai negara. Sehingga majalah Fortune menetapkan Wal-Mart sebagai perusahaan berpendapatan terbesar di dunia pada tahun 2006, 2007, dan 2008. Wal-Mart juga berhasil memperkecil biaya persediaan dengan sistem supply chain-nya namun mempunyai tingkat penjualan yang tinggi. Wal-mart juga tercatat sebagai perusahaan dengan pendapatan miliaran dolar.

KESIMPULAN

Dengan strategi distribusi yang terarah untuk mencapai tujuan dan sistem pengendalian yang terperinci dan baik dalam penerapannya, membuat Wal-Mart menjadi perusahaan retail besar di dunia. Walaupun pada tahun 2009 Wal-Mart menduduki peringkat kedua sebagai perusahaan terbesar di dunia

IT yang dimiliki Wal-Mart juga membantu dalam kinerja dan operasional perusahaan. Wal-Mart benar-benar mengembangkan teknologi informasinya tidak hanya pada perusahaannya tetapi juga mengajak perusahaan supplier untuk menggunakan IT agar mudah dalam transaksi.

Strategi harga rendah dengan menekan biaya operasional dan selektif barang membuat pendapatan dan laba Wal-Mart meningkat meskipun di saat perekonomian Amerika melemah akibat krisis

Borderless Organization

Merupakan perusahaan dengan pendekatan geosentris karena menjalankan operasional di banyak negara dengan cara menghilangkan hambatan geografis yang bersifat artifisial melalui penghapusan pembagian divisi berdasarkan negara (penghapusan divisi struktural).

Contoh Perusahaan Borderles Organization

International Business Machines Corporation(disingkatIBM;NYSE:IBM) adalah sebuah perusahaanAmerika Serikatyang memproduksi dan menjualperangkat kerasdanperangkat lunakkomputer. IBM didirikan pada16 Juni1911, beroperasi sejak1888dan berpusat diArmonk, New York,Amerika Serikat.

Dengan lebih dari 330.000 pegawai di seluruh dunia dan pendapatan US$96 miliar (angka dari2004), IBM adalah perusahaan teknologi informasi terbesar di dunia, dan salah satu yang terus berlanjut dariabad 19. Dia memiliki teknisi dan konsultan di lebih dari 170 negara dan laboratorium pengembangan yang berlokasi di seluruh dunia, di setiap cabang ilmu komputer dan teknologi informasi; beberapa dari mereka adalah pionir di bidang mulai darikomputer mainframekenanoteknologi.

Mesin-mesin dan produk IBM yang sukses adalahMainframedengan sistem 370 (pada tahun1960-an), IBM PC, AS/400 dan RS/6000 (1980-an),PowerPCCPU(1990-an, bekerja sama denganMotorola, - sekarangFreescale)

Dalam tahun-tahun belakangan ini, pendapatan jasa dan konsultasi lebih besar dari produksi.Samuel J. Palmisanodipilih menjadiCEOpada29 Januari2002setelah memimpin Jasa Global IBM, dan menolongnya menjadi bisnis dengan "backlog" US$100 miliar di 2004.

Pada 2002 perusahaan ini menguatkan kemampuan nasihat bisnisnya dengan mengambil alih perusahaan jasa konsultan tekemukaPricewaterhouseCoopers. Perusahaan ini terus memfokuskan usahanya di konsultasi jawaban bisnis, jasa dan perangkat lunak, dan juga menekankan chip harga tinggi dan teknologi perangkat keras.Pada 2004dia mempekerjakan sekitar 191.000 teknisi profesional. Yang termasuk 300-400 Teknisi Terkenal dan 50-60 "IBM fellow", teknisi paling senior.

IBM Researchmemiliki delapan laboratorium riset yang terletak di belahan utara dunia, dengan setengahnya terletak di luar Amerika Serikat. Pegawai IBM telah meraih limapenghargaan Nobel. Di Amerika, mereka juga mendapatkan empatPenghargaan Turing, limaMedali Teknologi Nasional, dan limaMedali Sains Nasional, dan juga banyak lagi di luar Amerika.

Pada1 Mei2005, divisiPCIBM secara resmi diambil alih oleh perusahaanLenovoyang berpusat diRepublik Rakyat Cina.

CEO IBM sekarang adalahSamuel J. Palmisanoyang menggantikanLouis V. Gerstnersejak tanggal 29 Januari 2002.Louis V. Gerstnermenjadi CEO IBM selama 10 tahun menggantikanJohn Ackersyang dipecat karena hampir membangkrutkan IBM pada tahun 1992. Sebelumnya Louis V. Gerstner bekerja untukNabisco.

Pengelolaan Perusahaan

Kompleks kantor pusat IBM terletak diArmonk,Town of North Castle,New York,Amerika Serikat, dengan luas bangunan 26,300 m2. Kantor ini ditempati IBM sejak tahun 1964.[8]IBM juga memiliki dua belas laboratorium penelitian di seluruh dunia—Almaden, Austin, Australia, Brazil, China, Dublin, Israel, India, Tokyo, Watson (New York), Zurich and Nairobi—dengan Watson sebagai markas pusat divisi riset dan menjadi pusat pertemuan tahunannya. IBM juga memiliki IBM Scientific Center, Hursley House, the Canada Head Office Building, IBM Rochester, dan the Somers Office Complex. Bangunan milik IBM, 330 North Wabash yang didesain oleh Ludwig Mies van der Rohe mendapatkan Honor Award dari National Building Museum pada tahun 1990.[9]

Dewan Direksi IBM terdiri dari 14 anggota dan bertanggung jawab terhadap manajemen perusahaan. Salah satu anggotanya, Cathie Black, mundur pada November 2010. 13 anggota lainnya adalah: Alain J. P. Belda '08 (Alcoa), William R. Brody '07 (Salk Institute/Johns Hopkins University), Kenneth Chenault '98 (American Express), Michael L. Eskew '05 (UPS), Shirley Ann Jackson '05 (Rensselaer Polytechnic Institute), Andrew N. Liveris '10 (Dow Chemical), W. James McNerney, Jr. '09 (Boeing), James W. Owens '06 (Caterpillar), Samuel J. Palmisano '00 (IBM), Joan Spero '04 (Doris Duke Charitable Foundation), Sidney Taurel '01 (Eli Lilly), and Lorenzo Zambrano '03 (Cemex).[10]

Pengakuan terhadap korporasi dan brand IBM[sunting|sunting sumber]


Pada tahun 2012, Fortune menempatkan IBM sebagai perusahaan terbesar ke-2 di Amerika Serikat berdasarkan jumlah karyawan, terbesar ke-4 berdasarkan kapitalisasi pasar, terbesar ke-9 berdasarkan profit, dan terbesar ke-19 berdasarkan pendapatan. Secara global, IBM menempati peringkat terbesar ke-31 dalam hal pendapatan pada tahun 2011. Ranking lain pada tahun 2011/2012 di antaranya:

·#1 perusahaan untuk pemimpin (Fortune)

·#2 perusahaan hijau (Newsweek)[11]

·#2 merek global terbaik (Interbrand)[12]

·#2 perusahaan paling dihormati (Barron’s)

·#5 perusahaan paling dikagumi (Fortune)

·#18 perusahaan paling inovatif (Fast Company)

Pada tahun 2010, brand value IBM bernilai $64,7 milyar berdasarkan perhitungan Interbrand.[13]Pada tahun 2012, Vault memberikan penghargaan kepada IBM Global Technology Services #1 di konsultasi teknologi untuk keamanan siber, operasi dan implementasi, dan sektor publik, serta #2 dioutsourcing.[14]

Bekerja di IBM[sunting|sunting sumber]


Manajemen karyawan yang dilakukan IBM saat ini dapat ditelusuri dari sejarahnya. Pada tahun 1914, CEO IBM Thomas J. Watson berusaha meningkatkan semangat kerja karyawan dengan menciptakan klub olahraga karyawan, mengadakan jalan-jalan bersama, dan mendirikan band perusahaan. Pada tahun 1924,Quarter Century Clubdidirikan untuk memberikan pengakuan bagi karyawan yang telah bekerja di atas 25 tahun. Di tahun yang sama majalah internal IBM,Business Machines, diterbitkan. Pada tahun 1925, pertemuan pertamathe Hundred Percent Club, yang terdiri dari wiraniaga yang mampu memenuhi quotanya, diadakan di Atlantic City, New Jersey.

IBM adalah perusahaan pertama yang memberikan asuransi jiwa kelompok (1934)survivor benefits(1935), dancutiyang di bayar (1937). Pada 1932 IBM mendirikan Education Department untuk mengawasi pelatihan karyawan. Departemen ini mendirikanIBM Schoolhousedi Endicott pada tahun 1933. Pada 1935, majalah karyawanThinkdipublikasikan dan pada tahun yang sama IBM mengadakan kelas pelatihan pelayanan sistem profesional pertama untuk wanita. Pada 1942, IBM meluncurkan program untuk melatih dan mempekerjakan penderita cacat diTopeka, Kansas. Tahun berikutnya, kelas diadakan diNew York Citydan tak lama setelahnya IBM diminta untuk bergabung denganPresident’s Committee for Employment of the Handicapped. Pada1946, perusahaan mempekerjakan wiraniaga kulit hitam pertamanya, 18 tahun sebelumCivil Rights Act of 1964diberlakukan pemerintah Amerika Serikat. Pada1947, IBM mengumumkanTotal and Permanent Disability Income Plan for employees.

Pada tahun 1952, Thomas J. Watson, Jr., mempublikasikan kebijakan kesempatan yang setara, satu tahun sebelum U.S. Supreme Court membuatCivil Rights Act of 1964. Pada 1961, kebijakan non-diskiriminasi IBM diperluas hingga mencakup jenis kelamin, kebangsaan, dan usia. Di tahun berikutnya, IBM menyelenggarakanInvention Award Dinnersebagai penghargaan untuk 34 orang penemu di IBM.

Pada 21 September 1953, Thomas Watson, Jr., presiden ketika itu, mengirimkan surat kontroversial ke semua karyawan IBM yang menyatakan bahwa IBM harus mempekerjakan karyawan-karyawan terbaik tanpa melihatras,etnis, ataujenis kelamin. Salah satu usaha untuk menjalankan kebijakan ini adalah dengan menekankan bahwa IBM tidak akan membangun tempat kerja yang "setara-namun-terpisah" yang lazim dipraktikan ketika itu.[15]Pada tahun 1984, IBM menambahkan orientasi seksual ke kebijakan nondiskriminasinya. Kebijakan ini diyakini memperkuat keunggulan kompetitif IBM karena IBM akan dapat mempekerjakan talenta-talenta berkualitas yang ditolak oleh kompetitor karena ras, etnis, jenis kelamin, dan orientasi seksual.[16]

Pada tahun2004, IBM adalah satu-satunya perusahaan teknologi yang masuk dalam peringkat 10 teratas di majalah Working Mother. Pada10 Oktober2005, IBM menjadi perusahaan besar pertama yang secara formal berkomitmen untuk tidak menggunakan informasi genetik dalam menentukan status kerja. Keputusan ini dibuat tak lama setelah IBM mulai bekerja sama denganNational Geographic SocietydalamGenographic Project.

Jas berwarna gelap (atau abu-abu) dan dasi menjadi seragam wajib pegawai IBM di abad ke-20. Namun seiring dengan adanya transformasi manajemen pada tahun 1990-an, CEOLouis V. Gerstner, Jr.melonggarkan aturan ini dan membebaskan karyawannya mengenakan pakaianbusiness casual.[17]Pada 16 Juni 2011, sebagai bagian dari ulang tahunnya yang ke-100, IBM meluncurkan IBM100, sebuah program untuk mendanai pegawainya di proyek-proyek sukarela.[18]

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun