Mengarungi 2024 dengan Bahagia

Tahun ini, tahun politik. Di media sosial orang sudah ramai. Tapi jika dibanding pemilu-pemilu lalu polarisasi yang ada nampaknya tak separah dulu. Meski jika melongok media sosial, masih saja ditemukan hoaks yang disebar oleh masing-masing pendukung untuk menyerang pihak lawan.

Melewati tahun ini tentu, kewarasan harus menjadi utama. Tak bijak berkelahi hanya karena pilihan berbeda. Toh, di level elit transaksi demi kekuasaan masih nampak mengemuka. Mereka bisa bermaafan dengan cepat ketika kontestasi selesai dan kepentingan elektoral disepakati. Siapa dapat apa, kapan dan bagaimana seperti kata Laswell masih menjadi rujukan utama secara praktis. 

Tak peduli baku hantam di masa pemilihan, membuat akar rumput membara dan saling bermusuhan, di level elit fleksibilitasnya sangat dahsyat. Silakan saja lihat jejak digital masing-masing tim sukses. Ketika bertentangan, wuih, tarungnya begitu beringas. Serang. Meski basisnya berita bohong dan kebencian. Ketika sudah bersama, duh mesranya tiada ampun.

Sementara di level akar rumput, rasa kesal masih tersisa, bahkan tak substansi kebijakan yang bisa dirasakan rakyat tak begitu terasa. Politik sebagai perwujudan kebijaksanaan masih jauh. Jauh terasa.

Jadi semoga tahun 2024 penuh kebahagiaan. Kegalauan dan rintangan dapat diterobos. Kesenangan kecil-besar bisa diraih. Diri dan orang-orang terkasih dianugerahi kesehatan dan kesuksesan.

Salam sehat.