Mohon tunggu...
Anggi Afriansyah
Anggi Afriansyah Mohon Tunggu... Penulis - Peneliti

Masih terus belajar. Silahkan kunjungi blog saya: http://anggiafriansyah.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Dialog Islam di Era Perubahan

29 Agustus 2017   13:59 Diperbarui: 29 Agustus 2017   14:07 1205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Judul Buku                  : Dari Hukum Makanan Tanpa Label Halal Hingga Memilih Mazhab yang Cocok

Penulis                         : Prof. H. Nadirsyah Hosen, Ph.D

Penerbit                       : Mizania

Terbit                           : 2015

Tebal                           : 227

ISBN                           : 978-602-0989-74-7

Buku karya Prof. Nadirsyah Hosen, Ph.D. atau biasa dipanggil Gus Nadir ini perlu dibaca oleh siapapun yang membutuhkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tentang masalah keislaman kontemporer dewasa ini. Gus Nadir merupakan Rais Syuriah PCI Nahdlatul Ulama Australia-New Zealand dan pengajar School of Law di Universitas of Wollogong, New South Wales, Australia.

Penulis menggunakan tokoh Ujang yang merupakan seorang santri yang berhasil menjadi salah satu pengajar tetap di salah satu universitas di Australia. Ujang mengenyam pendidikan mulai dari Pesantren Buntet di Cirebon, Jurusan Perbandingan Mazhab di Fakultas Syariah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ciputat sampai mendapat beasiswa untuk magister dan doktor di Australia maupun Singapura (xvii).

Dikisahkan pada bagian ini bagaimana tekunnya Ujang mempelajari Bahasa Inggris secara autodidak, keberanian menerjemahkan buku-buku bahasa Inggris untuk dikirim ke penerbit, jatuh bangun untuk mendapatkan beasiswa Australia, pertemuan dengan guru intelektual maupun spiritual, dan prestasi luar biasa di bidang akademik selama di Negeri Kanguru (xviii-xxv).

Seperti diakui oleh penulis, Ujang adalah tokoh yang dipakainya sebagai "kitab berjalan". Ujang dalam buku ini hadir sebagai narasumber juga kawan diskusi yang terbuka pada setiap problematika kehidupan yang dihadapi oleh mahasiswa-mahasiswa muslim Indonesia yang berada di Australia.

Referensi yang digunakan untuk menjawab setiap problematika tersebut berasal dari Al Quran dan Hadist juga disertai literatur Islam klasik maupun modern yang sangat kaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun