Mohon tunggu...
Anggia Ermarini
Anggia Ermarini Mohon Tunggu... Ibu rumah Tangga dan Aktivis Soisal dan Perempuan -

Ibu Rumah Tangga yang sedang mengemban Amanah Sebagai Sekertaris Umum PP Fatayat NU dan Sekertaris PP LKNU ( Lembaga Kesehatan NU). Turut mengabdi di dunia pendidikan dengan mengajar di Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kado Buat Ibu Indonesia, “Perempuan dan HIV Aids”

14 Agustus 2015   15:55 Diperbarui: 14 Agustus 2015   16:07 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Faktanya stigma dan diskriminasi di tengah masyarakat masih menjadi salah satu penyebab tingginya penularan HIV&AIDS bahkan di kalangan ibu rumah tangga. Salah satu solusi untuk memutus matarantai penularan HIV&AIDS adalah dengan penghapusan stigma dan diskriminasi. Stigma dan diskriminasi akan dapat di atasi dengan beberapa hal berikut :

Pertama  adanya kebijakan pemerintah yang pro pada penanggulangan HIV & AIDS (promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative) di setiap level. Kebijakan ini sebagai landasan  hukum yang harus disampai kepada masyarakat sebagai warga Negara. Sebagai warga Negara tentu saja memiliki tanggung jawab mengikuti segala bentuk kebijakan yang di buat oleh Negara.

Kedua melibatkan tokoh agama dalam penyusunan dan sosialisasi kebijakan yang telah di buat. Hal ini penting dilakukan karena Indonesia terkenal sebagai bangsa yang agamis. Pembuatan kebijakan hasil kolaborasi tata kenegaraan dan  perspektif agama menjadi suatu aturan atau kebijakan yang komprehensif. Hal ini menjadi sebuah kebutuhan yang harus dilakukan agar aturan tersebut mudah diterima oleh masyarakat. Dan tentu saja dalam mensosialisasikan kebijakan yang telah di buat harus melibatkan tokoh agama sebagai bagian penting dari keberadaan Negara ini. Karena kultur masyarakat Indonesia yang sangat memgang teguh agama dalam kehidupan sehari-hari akan mudah menerima jika informasi yang disampaikan berhubungan erat dengan pondasi kehidupannya dan disampaikan oleh orang yang anggap benar-benar memahami hal tersebut.

Keterlibatan semua pihak dalam penanggulangan HIV & AIDS menjadi hal yang mutlak agar dapat memutus mata rantai penularanya. Semestinya keseriusan pemerintah dalam penanggulangan HIV & AIDS tidak hanya di nyatakan dalam ketersedian budget untuk menanggulangi ini. Namun juga sudah harus sampai pada kebijakan-kebijakan yang berpihak kepada penanggulangan HIV & AIDS dari hulu sampai ke hilir dengan pelibatan seluruh unsure bangsa yang disesuaikan dengan porsinya masing-masing. Kebijakan tersebut kemudian di terjemahkan dalam sebuah rencana strategi penaggulangan HIV & AIDS yang komprehensif dan berkesinambungan. Sehingga seluruh bangsa dapat terhindar dari HIV & AIDS terutama ibu rumah tangga. Karena ibu adalah tiang Negara yeng bertuga melahirkan generasi penerus bangsa. Jika Ibu di Negara tersbeut sehat maka generasi bangsa juga akan sehat, namun jika sebaliknya maka kehancuran Negara tu tinggal menunggu waktunya.

Selamat hari Ibu !!!! Untuk Ibu di seluruh negeri…..Salam cinta penuh kasih…..!!!!!

Dari anak negeri ini…Indonesia….!!!!

Anggia Ermarini

Sekertaris PP LKNU

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun