Mohon tunggu...
Anggi NaelisSyaadah
Anggi NaelisSyaadah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pendidikan UPS Tegal

Pandailah dalam menyaring sebuah berita

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kendala yang Menghambat Pendidikan Karakter di Indonesia

2 Desember 2020   20:53 Diperbarui: 2 Desember 2020   21:08 1424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan karakter adalah suatu suatu sistem pendidikan yang bertujuan untuk menanamkan nilai nilai karakter tertentu kepada peserta didik yang di dalamnya terdapat komponen pengetahuan,  kesadaran,  atau kemauan serta tindakan untuk melakukan nilai nilai tersebut. Namun masih ada kendala yang menghambat pendidikan karakter di Indonesia,  kendala yang di hadapi Indonesia dalam menerapkan pendidikan karakter yaitu ada pada pemerintah dan sekolah,  guru,  siswa dan bahkan juga orang tua siswa. 

Pada ranah pemerintah dan sekolah , masih belum terfasilitasinya ruang bagi ekspresi siswa ,seperti dalam menyalurkan hobi ,minat, dan bakat.  Pemerintah masih perlu bekerja keras membangun iklim pendidikan yang ideal bagi penanaman karakter yang telah lama dicanangkan dalam kurikukum sekolah selama ini.  Dan pada sekolah sendiri , sekolah belum dapat memilih nilai nilai karakter yang sesuai dengan visinya. 

Kurikulum dan pendidik , dalam praktiknya di lapangan pemerintah telah merevisi berkali kali kurikulum nasional yang menekankan

Akan pentingnya nilai nilai karakter diterapkan dalam pembelajaran . Keseriusan pelaksana pendidikan karakter ini guru masih belum maksimal ,pembelajaran di kelas masih terasa jamak , masih menitik beratkan murid kepada kemampuan kognitif saja. 

Yanh terakhir adalah keluarga, ruang lingkup pendidikan karakter pertama tentu harus di tanamkan melalui sebuah keluarga.  Sebagi sekplah pertama bagi seorang anak , keluarga yang di perankan utamanya oleh kedua orang tua memiliki posisi sentral dalam mengintroduksi seorang anak kepada pendidikan karakter. Namun dalam praktiknya hal ini tidak mudah di lakukan. Pendidikan karakter erat hubungan dengan nilai nilai agama di tengah masyarakat. Sedangkan masyarakat di Indonesia masih banyak yang belum paham akn pendidikan karakter ini.  

Oleh karena itu pemerintah masih harus terus mengembangkan pendidikan karakter di Indonesia .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun