Mohon tunggu...
Anggi Wahyu Prihatini
Anggi Wahyu Prihatini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Bismillahirrahmanirrohim

Halo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswi KKN Unej BTV III Manfaatkan Sosial Media pada Usaha Rempeyek di Masa Pandemi

28 Agustus 2021   19:45 Diperbarui: 28 Agustus 2021   19:56 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

NGAWI - Kuliah Kerja Nyata atau biasa disingkat dengan KKN merupakan aktivitas yang dilakukan mahasiswa untuk mengabdi serta menerapkan ilmu dalam membangun masyarakat. Kegiatan KKN Universitas Jember kali ini dilaksanakan dengan Back to Village atau pulang kampung. Dengan artian mahasiswa melangsungkan KKN di desa masing-masing secara individu. Hal tersebut disebabkan kondisi pandemi covid 19, disamping itu masih dalam masa PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat). Sehingga penerapan protokol kesehatan yang ketat wajib dilakukan pada saat pelaksanaan kegiatan KKN.

Salah satu dari ribuan mahasiswa KKN Back to Village Universitas Jember adalah Anggi Wahyu Prihatini, mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember yang mengambil topik program pemberdayaan wirausaha masyarakat terdampak Covid-19. Anggi berusaha membantu UMKM tetap bertahan pada situasi pandemi covid 19 yang memberikan dampak pada perekonomian masyarakat. Anggi menetapkan usaha peyek rumahan Ibu Ririn Listyaningsih di Desa Jururejo, Kecamatan Ngawi Kabupaten Ngawi sebagai sasaran pelaksanaan KKN.

Program kerja KKN yang disusun antara lain inovasi varian produk rempeyek, memperbarui kemasan produk menjadi lebih kekinian, membuat label produk, memotret produk dan editing untuk promosi, melakukan digital marketing dengan membuat akun media sosial instragram, membuat akun pada marketplace shopee, serta mendampingi pengoperasian aplikasi tersebut untuk proses penjualan produk. Aplikasi shopee dipilih karena menimbang data penggunaan shopee di Indonesia yang menyentuh angka 197,8 juta pengunjung bulanan dilansir dari kompas.

"Penerapan pemasaran dengan memanfaatkan sosial media dan marketplace diharapkan dapat membantu sasaran dalam meningkatkan pendapatan selama pandemi" tutur Anggi.
"Semoga saja ya mbak, dengan memanfaatkan media sosial ini usaha saya mampu bertahan pada masa pandemi seperti ini mbak" ujar Ririn Listyaningsih pemilik usaha rempeyek rumahan sebagai sasaran KKN, sabtu (28/08) .
Pendampingan inovasi produk dan pemaksimalan digital marketing sangat bermanfaat bagi UMKM atau usaha rumahan saat pandemi, Strategi ini dirasa cocok dikarenakan pemasaran melalui marketplace dapat berpotensi menambah pendapatan dengan  meningkatkan nilai jual dan memperluas target pasar penjualan pada saat pandemi Covid 19.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun