Mohon tunggu...
ANGGI DESI REVILA
ANGGI DESI REVILA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Dont format greatful✨️

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kearifan lokal mitoni di Desa Langlang 4

19 Januari 2025   12:00 Diperbarui: 19 Januari 2025   10:50 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan mitoni di Desa Langlang 

Mitoni  adalah adat istiadat yang sering digunakan untuk proses tanyakan atas bentuk syukur kepada Allah SWT berupa kehamilan yang berusia tujuh bulan.acara mitoni sendiri merupakan  acara adat yang seharusnya dilestarikan meskipun  dengan cara yang sederhana. mitoni ini dalam bahasa istilah juga dapat diartikan sebagai upacara untuk meminta pada Allah SWT agar calon ibu hamil dan janin nya  diberikan keselamatan hingga melahirkan. Selain itu , mitoni ini juga ada  doa bersama agar kelak acara bisa terkabulkan hajar nya dan diberi kelancaran oleh Allah SWT. Bagi masyarakat jawa banyak sekali upacara ataupun tradisi nenek moyang yang masih dilestarikan berupa: 

(1 )Tradisi saat ibu mengandung 

(2) Tradisi  ibu melahirkan, 

(3) Tradisi khitanan 

(5) Tradisi kehamilan tujuh bulanan, 

(6) Tradisi perkawinan, dan 

(7) Tradisi kematian . 

Pelaksanaan mitoni  terbuka untuk umum baik masyakat setempat terutama keluarga.adapun langkah-langkah mitoni yaitu mandi air Bunga oleh keluarga,pembelahan dua kelapa gading, meminum jamu, memutus janur , potongtumpeng dan doa bersama dimana  ini adalah serangkaian acara yang paling sederhana.  Tetapi , mitoni ini kebanyakan masih dilaksanakan di Desa berbeda dengan kota yang kadang Tradisi mitoni ini mulai mmemudar bahkan ada yang menganggap sepele sampai tidak melaksanakan Tradisi mitoni ini. Tetapi bagi orang yang masih menjalankan mitoni ini mitoni memiliki tujuan berupa meminta keselamatan pada ibu dan janin serta keluarga , Serta bentuk pelestarian tradisi agar tidak punak maupu  hilang begitu saja . Rangkaian mitoni berupa 

1.sungkeman pada calon ayah dan keluarga  

2.siraman air Bunga  

3. Brojolan  

4.memutus janur atau lawe  

5.membelah dua kelapa gading 

6.meminum jamu 

7.potong Tumpeng  

8. Doa bersama.

  Selain itu alat dan rangkaian mitoni berupa: 

1.air dan bunga untuk siraman ibu yang biasa dikirim oleh calon ayah ataupun pihak keluarga

2.dua kelapa gading .dengan membelah kelapa mitos bisa menentukan calon bayi apakah laki-laki ataupun perempuan 

3.sewek atau batik sarung untuk busana Siraman ibu hamil. 

 Berdasarkan latar belakang mitoni tersebut memiliki unsur nilai -nilai Pendidikan berupa:

(1)mengajarkn gotong royong dan butuhnya dukungan keluarga 

(2)bentuk rasa Syukur terhadap nikmat yang tuhan berikan 

(3)memperkat hubungan spiritual dengan tuhan 

(4) bentuk peduli kepada ibu hamil dan bayi 

(5) mengajarkan etika sopan santun dalam berkumpul Bersama masyarakat 

(6) bentuk menjaga warisan nenek moyang. 

 selain itu ada sisi mistik dari mitoni ini berupa mitoni ini dilakukan dengan tujuan agar ibu dan calon bayi terselesaikan dari makhluk halus yang suka menggangu.tetapi , disisi lain mitoni tetap dilestarikan guna menjaga warisan nenek moyang. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun