Mohon tunggu...
Anggi IndahPartiwi
Anggi IndahPartiwi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi S1 Keperawatan STIKes Mitra Keluarga

Hallo Saya Mahasiswi S1 Keperawatan tingkat 4 STIKes Mitra Keluarga, platform ini saya gunakan sebagai sarana memberikan informasi seputar kesehatan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Mencegah Inkontinensia Urine pada Lansia dengan Kegel Exercise

21 Januari 2023   15:14 Diperbarui: 21 Januari 2023   15:19 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Nama              : Anggi Indah Partiwi

NIM                : 201905011

Kampus        : STIKes Mitra Keluarga Bekasi

 

Mencegah Inkontinensia Urine Pada Lansia Dengan Kegel Exercise !!!!!

Lansia adalah seseorang yang memliki usia diatas 60 tahun keatas, dimana lansia merupakan tahapan fase usia terakhir dalam kehidupan. Salah satu proses yang akan dirasakan oleh lansia adalah proses menua (aging process), pada masa ini lansia akan mengalami perubahan baik fisik, biologis, mental maupun psikologis. Perubahan yang dialami oleh lansia diakibatkan karena penurunan fungsi - fungsi tubuh akibat usia yang semakin tua (Karjoyo et al., 2018) . 

Salah satu perubahan yang terjadi pada lansia adalah penurunan pada sistem perkemihan seperti inkontinesia urine (Rahmawati et al., 2020). Inkontinensia Urine didefinisikan sebagai ketidakmampuan seseorang dalam mengontrol pengeluaran urine (Danarto, 2021). Pada lansia hal ini seringkali ditemukan, karena menurunnya fungsi dari kontraksi otot kandung kemih seiring pertambahan usia.

Menurut World Health Organization (WHO) terdapat 200juta kasus yang mengalami inkontinensia urine, di amerika serikat pravelensi inkontinensia urine mencapai 13 juta kasus dan 85% diantaranya perempua. Kejadian inkontinensia urine di Indonesia juga terjadi peningkatan, pada tahun 2018 kejadian inkintinensia urine pada lansia meningkat sebesar 9,81% (Riskesdas, 2021). 

Pravelensi diatas menunjukan bahwa inkontinesia menjadi masalah yang harus ditangani pada lansia. Faktor - Faktor yang mempengaruhi terjadinya inkontinensia urine pada lansia adalah terdapat kondisi seperti dengan obesitas, riwayat histerektomi, infeksi urogenital dan trauma perineal, melahirkan pervaginam, fibrosis, atrofi mukosa, perubahan vaskularisasi submukosa dan menipisnya lapisan otot yang menggangu kontraktilitas (Juananda & Febriantara, 2017). 

Komplikasi yang dapat terjadi apabila inkontinesia urine pada lansia tidak segera ditangani adalah infeksi pada saluran kemih, masalah pada area kulit kemaluan, luka tekan, pembesaran prostat, bahkan penurunan kualitas hidup karena perasaan minder, dijauhkan oleh orang lain sampai dengan depresi dan isolasi sosial (Suyanto, 2019).

Untuk menagatasi masalah inkontinensia urine pada lansia salah satu penangannannya adalah menggunakan kagel exercise. Senam kegel merupakan senam yang bertujuan untuk memperkuat otot panggul pada lansia (Jimmy Chang et al., 2021). Manfaat dari kegel exercise bagi lansia selain untuk memperkuat otot panggul, senam kegel ini dapat meningkatkan kualitas hidup lansia seperti ; memperkuat otot - otot vagina, untuk kesehatan sexual karena dapat membantu dalam orgasm wanita, dan memperkuat otot- otot saluran kemih mencegah agar lansia tidak mengompol (Liliek Pratiwi, 2020).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun