Mohon tunggu...
Angger Wiji Rahayu
Angger Wiji Rahayu Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Bermimpi menjadi penulis. Karena dunia yang kita lihat hanyalah representasi. www.anggerwijirahayu.com

Selanjutnya

Tutup

Edukasi

Fakta Ukuran Lambung Bayi

5 September 2013   22:59 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:18 7627
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

"kenapa pas baru lahir dikasih sufor mommy?"

"ASI-nya belum keluar, bayinya sudah kelaperan"

"emang tau ya mom kalo bayi laper"

"itu sering nangis"

Banyak sekali alasan seorang ibu yang memutuskan bayinya diberikan sufor pada pertama kali lahir. Atau keputusan pihak medis untuk memberikan seorang bayi yang baru lahir walau tidak ada tindakan yang khusus yang dibutuhkan ketika bayi tersebut lahir. Mitos ini seringkali menjadi momok yang sangat menakutkan bagi sebagian besar para orang tua dan akhirnya memutuskan memberikan sufor pada hari pertama sang baby lahir ke dunia.

Nah, ini fakta mengenai ukuran lambung bayi, yang menjadi alasan mengapa ASI ibu sedikit keluar. Tentu saja para mommy sudah tau yah, bahwa ASI keluar dari payudara mommy sesuai dengan kebutuhan bayi.

Tabel ini akan menjelaskan ya mommy :)

Usia
Ukuran lambung
Rata-rata kebutuhan bayi sekali minum

1-2 hari
Gundu/kelereng
5-7 ml atau setara dengan 1 sendok teh

3-6 hari
Biji karet
22-27 ml

1 minggu – 6 bulan
Bola pingpong
1 minggu : 45-60ml1-6 bulan : 80-150ml

6 bulan – 1 tahun
Bola sepak takraw
100-150ml (rata-rata 1 hari bisa sampai total 800ml)

Dewasa
Bola Volley
Biasanya Cuma ngempeng aja J

Sumber : #Ayah Asi Inisiatif Ayah Indonesia

Jadi masih percaya mitos bahwa ASI yang keluar sedikit harus ditambah sufor? Tentu tidak kan mommy? Selain itu faktanya bayi baru lahir dapat bertahan hingga 3 hari lho tidak diberi ASI apapun. Nah, bagaimana kalau kita memaksa bayi meminum sufor padahal lambungnya masih sebesar kelereng?

Salam ASI

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Edukasi Selengkapnya
Lihat Edukasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun