‘maaf kak, Sinta hanya mengingatkan sarapan pagi di lantai tiga ya kak. Kita mulai pukul delapan pagi’, katanya sopan.
‘oke Sinta terima kasih. Masuklah’, kataku.
‘makasih kak, Sinta harus mengingatkan peserta lainnya’, ungkapnya sopan.
‘oke Sinta. Sebentar lagi saya kebawah ya’, kataku.
Aku bergegas mengambil ponselku lagi dan membaca berulang-ulang apa yang dikatakan Sandi. Kupikir pesan singkatnya yang terakhir tak usah direspon, karena aku harus menyakinkan diri dulu bahwa Sandi saat ini berstatus lajang. Aku tersenyum kegirangan, mengeringkan rambutku berdandan dan bergegas ke restoran.
Aku sarapan dengan perasaan bahagia. Perempuan kadang memang sering aneh. (J50K 881)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H