Mohon tunggu...
Angger Wiji Rahayu
Angger Wiji Rahayu Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Bermimpi menjadi penulis. Karena dunia yang kita lihat hanyalah representasi. www.anggerwijirahayu.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ibu dan Status Perempuan Kepala Keluarga

22 Desember 2011   16:13 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:53 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Posisi ibu sebagai perempuan kepala keluarga dekade ini masih harus bergulat dengan status miringnya sebagai perempuan single, mandiri yang mampu membesarkan kami dengan penuh 'integritas' sebagai seorang ibu dan seorang manusia. Perdebatan mengenai status perempuan kepala keluarga masih menjadi rumor yang hingga saat ini belum mampu membebaskan ibu dari ketidakadilan atas perjuanggannya. Serta mensterilkan dirinya dari tudingan miring dari politik kekuasaan laki-laki atas nama seksual.

Dalam status sosial, perempuan kepala keluarga memang belum mempunyai ruang yang signifikan untuk setara dan steril dari tudingan miring. Tetapi sesungguhnya, pilihan ibu menjadi perempuan kepala keluarga sama hebatnya dengan perjuangan melawan imperialisme.

Selamat Hari Ibu

Bengkulu, 22 Desember 2011

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun