Walau tidak menjual produk makanan sebanyak Endang, tetapi Sundari memiliki kreatifitas dalam memasak. Nasi liwet sundanya misalnya, ia benar-benar mengikuti resep orang sunda yang ia ketahui karena Sundari lahir dan besar di Jakarta dan tahu kebudayaan orang Sunda. Walau demikian, Sundari menyesuaikan takaran garam pada masakannya karena orang-orang Yogyakarta terkenal dengan cita rasa masakannya yang manis.
Program Pasar Jumat Pagi menjadi salah satu pendongkrak produk-produk pelaku FORKOM UMKM lokal. Bagaimana para pelaku UMKM tersebut memasarkan produknya dan mengembangkannya juga menjadi suatu hal  yang paling ampuh untuk menaikkan pemasaran pada target pasar yang lebih besar. Tak hanya berhenti di sana ternyata, FORKOM UMKM Kapanewon Kalasan juga kerap berkolaborasi dalam event-event luar FORKOM agar dongkrakan tadi terus melejitkan nama komunitas beserta produk-produk FORKOM UMKM-nya yang berkualitas.
"Dengan harga terjangkau dan rasa yang seperti ini pantas kalau diupayakan untuk dijual nggak hanya di Kalasan saja," ungkap Ngatini, karyawan di Kapanewon Kalasan (14/06/24).
Terlibatnya orang-orang Kalasan untuk mencicip produk atau bahkan membeli produk ternyata juga bisa menjadi faktor keberhasilan penjualan produk. Bila produk dari segi kualitas bagus dan kuantitas bagus, FORKOM UMKM Kapanewon Kalasan menjadi jembatan antara penjual dan pembeli dalam event-event yang dikerjakan. Di mana sebenarnya selain sebagai jembatan, FORKOM UMKM Kapanewon Kalasan juga berperan sebagai wadah bagi para pelaku UMKM lokal yang  merintis dan berusaha mendongkrak  produknya agar muncul ke permukaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H