Mohon tunggu...
anggerprayekti
anggerprayekti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 23107030007 UIN Sunan Kalijaga

ENTJ-A | artistik | book | film | fotografi | desain | musik | menulis apa yang aku suka dan apa yang ingin aku bagikan

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Menjadi Desainer Grafis dalam Waktu Singkat, Emang Bisa?

18 Februari 2024   10:14 Diperbarui: 18 Februari 2024   10:57 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa yang bilang menjadi desainer grafis itu sulit? Menjadi desainer grafis dalam waktu singkat bahkan tidaklah sulit. Bagi kamu yang suka mendesain dan ingin menghasilkan uang dari kegiatan edit-mengedit atau yang sebenarnya cuma hobi kamu ini, bisa banget loh!

Terus, gimana caranya? Ini dia, trik menjadi desainer grafis dalam waktu singkat!

1. Pahami Prinsip dan Unsur Dasar Desain Grafis

Sebuah desain pasti memiliki unsur seperti shape, bentuk, tekstur, garis, ruang, dan warna yang akan membentuk prinsip-prinsip dasar sebagai acuan kamu dalam mendesain. Kamu belum bisa dikatakan sebagai desainer grafis apabila belum memahami prinsip dan unsur-unsur dasar desain grafis. Dengan menguasai prinsip dan unsur dasar desain grafis, kamu bisa mudah menciptakan desain yang informatif, menarik, unik, dan fresh sehingga mampu menggaet hati orang-orang. Apa saja unsurnya?

  • Garis (Line)

Garis adalah tanda yang digunakan untuk menghubungkan titik. Biasanya digunakan untuk mengatur informasi, penekanan kata, menghubungkan informasi, outline foto, membuat kota, membuat bagan atau grafik, membuat pola atau ritme dengan membuat banyak baris, membuat penekanan langsung ke mata pembaca atau garis diagonal, dan mensugesti emosi.

  • Ilustrasi

Ilustrasi dalam desain grafis dapat disajikan berupa goresan atau titik sederhana sampai dengan sesuatu yang kompleks. Ilustasi ini dapat berupa gambar, foto, maupun grafis yang menjadi sarana menerjemahkan pesan dan menarik perhatian khalayak. Maka dari itu, fungsi  ilustrasi adalah menarik perhatian, merangsang minat pembaca terhadap keseluruhan pesan, memberikan eksplanasi atas pernyatan, menonjolkan keistimewaan dari produk, memenangkan persaingan, menciptakan suasana khas, dramatisasi pesan, menonjolkan suatu merek atau semboyan dan mendukung judul iklan. Ilustrasi bisa dihasilkan dari gambar tangan dan juga fotografi.

  • Tipografi

Tipografi adalah seni untuk menyusun, merancang, dan memodifikasi huruf. Tipografi ini melibatkan pengaturan huruf seperti ukuran huruf, jenis huruf, jarak antar huruf, dan juga jarak antar baris.

  • Warna

Warna dalam desain dapat menyampaikan moods, menarik perhatian, dan mengidentifikasi objek. Warna ini tidak dapat asal dicampur-adukkan. Ia bahkan memiliki kecocokan dan juga filosofi yang bisa dimasukkan dalam desain kamu yang diberi nama psikologi warna seperti berikut.

Startupkampus.id
Startupkampus.id
  • Gelap Terang

Gelap terang warna menjadi hal yang penting dalam menciptakan visual yang bermakna. Ada dua pembagian dalam hal ini, yaitu Low Contrast Value yang berarti penggunaan warna-warna yang kurang kontras. Visual yang dihasilkan cenderung kalem, statis, dan sederhana serta tenang. Sedangkan High Contrast Value adalah penggunaan warna-warna kontras dengan ekstrim, sehingga menghasilkan visual yang energik, ceria, dinamis, dramatis, dan penuh gairah.

  • Tekstur

Tekstur adalah halus kasarnya sebuah permukaan benda. Tekstur dalam desain grafis dapat digunakan sebagai penunjang visual yang lebih berkarakter.

  • Ruang

Ruang dalam desain grafis dapat digunakan untuk memberikan mata audiens beristirahat, menyorot sebuah elemen, dan membuat hubungan antara unsur-unsur yang ada. Tanpa ruang, orang yang melihat desainmu akan merasa pusing dan pesan yang ingin kamu sampaikan sulit untuk dipahami karena semrawut.

2. Pelajari Perangkat Lunak Desain

Pelajarilah perangkat lunak untuk mendesain agar kamu bisa leluasa mendesain dan menciptakan banyak karya. Dalam mendesain, Adobe Photoshop, illustrator, dan InDesign adalah beberapa perangkat lunak yang sering digunakan.

Freepnglogo
Freepnglogo

Melansir dari situs resminya, Adobe Phiotoshop (PS) adalah aplikasi yang bisa digunakan untuk mengedit dan mengubah komposisi foto, hingga desain grafis. Adobe Photoshop ini memiliki banyak tools yang sangat membantu penggunanya dalam mengatur objek foto atau mengolah foto menjadi poster. Beberapa fitur unggulannya ada layers, eyedropper, fill atau paint bucket, select dan mask, integrase dengan adobe fonts, dan match font.

Adhibina Kursus Komputer
Adhibina Kursus Komputer

Perbedaan yang paling mendasar antara Photoshop dan Illustrator adalah, bila Photoshop menyediakan banya tools untuk pengguna seperti coloring, lighting, masking, dan menambahakn elemen, Illustrator ini direancang untuk membuat grafik atau gambar yang berbasis vector. Software Photoshop lebih ringan ketimbang dengan Illustrator. 

Dan biasanya, Illustrator ini lebih banyak digunakan oleh orang-orang yang bekerja dibagian desainer grafis untuk membuat logo, seni digital, dan lain-lain, berbeda dengan Photoshop yang kebanyakan digunakan oleh para fotografer. Tools unggulan Illustrator adalah toolbox, pen tool, pathfinder, clipping mask, type, pembuatan pattern, live trace, dan colour pallete.

PinkPng
PinkPng

Indesign merupakan perangkat lunak desktop publishing untuk membuat poster, brosur, majalah, hingga buku yang perlu diatur layoutnya untuk media visual. Biasanya InDesign digunakan  untuk menyatukan dan mengatur tata letak tersebut. Software ini hanya bisa digunakan di desktop saja (Windows dan MacOS). Jelas, berbeda dengan Illustrator dan Photoshop, ya.

Ketiga software di atas berbayar dan menyediakan banyak sekali skema langganan yang bisa memberikan kamu akses lebih banyak di aplikasinya. Namun, jangan khawatir. Ini dia alternatif gratis untuk kamu yang ingin belajar mendesain:

  • Alternatif Adobe Photoshop : PicMonkey, Canva, Pixlr Editor, GIMP, Acorn, Pixelmator, Corel PaintShop Pro
  • Alternatif Adobe Illustrator : SVG-edit, InkScape, Affinity Desagner, OpenOffice Draw, Serif DrawPlus
  • Alternatif InDesign : Viva Designer, Scribus, Canva, LucidPress, Spring Publisher.

3. Latihan dengan proyek

Bila sudah memahami peralatan dan perangkat yang kamu gunakan, cobalah berlatih dengan membuat proyek desain sendiri. Proyek kamu bisa berupa poster, logo, pamflet, banner, ilustrasi kartun, cover majalah, cover buku, atau apapun yang menarik minatmu untuk belajar.

4. Dapatkan Umpan Balik

Kemudian, dapatkan umpan balik dari orang lain tentang desain kamu dengan cara bergabung dengan orang-orang yang telah pandai mendesain atau bahkan yang masih sama-sama belajar mendesain. Bahkan, orang yang sama sekali tidak paham dengan desain juga bisa membantu kamu untuk tahu apakah desainmu telah berhasil menarik perhatian mereka atau belum? Apakah pesan dalam desainmu telah berhasil tersampaikan dengan baik atau belum?

Minta bantuan mereka agar kamu bisa memahami bagian mana yang perlu kamu tingkatkan, apakah tata letak? Warna? Karakter? Dan hal-hal lain yang bila kamu lewatkan bisa membuat desainmu menjadi sia-sia dan tidak menarik sama sekali.

5. Terus Belajar sambil Dapatkan Cuan

Desain grafis adalah bidang yang terus berkembang, jadi penting untuk terus belajar dan mengasah keterampilanmu. Untuk memotivasi diri, kamu bisa loh mengirimkan karyamu itu ke website atau aplikasi seperti Getty Images, Shutterstock, Alamy, Dreamstime, dan Adobe Stock. Ini bisa memicu semangat hingga akhirnya mendesain bukanlah hal yang sulit lagi untukmu karena sudah biasa melakukannya dan pastinya website dan aplikasi tadi mampu memberimu penghasilan. Ibaratnya, sekali dayung dua tiga pulau terlampaui. Sambil belajar, kamu tidak hanya melatih skill dan menghasilkan karya desain saja, tetapi cuan juga.

Tidak sulit bukan? Cuma memang membutuhkan niat yang kuat dan semangat untuk tidak menyerah begitu saja. Bagaimana? Masih takut-takut untuk mencoba? Padahal, mendesain bisa dilakukan sebagai kerja sampingan, loh. Yakin nggak tertarik? Keterampilannya akan sangat berguna di dunia kerja nanti untuk menunjang karirmu!

Semangat berkarya, dapat cuan ya bonusnya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun