"Bagus, boy. Biar aku yang berkeliling ke kampung kampung, biarkan si jenius ini berjalan pada alur yang seharusnya." Jawab Amir berteriak dari Kamar mandi rumahnya"
Kau yang harus memulai mir, batin Amir menunjukkan tekad yang kuat dan merasa segar setelah membersihkan diri.
Mata Amir berbinar memandang gemintang, sejenak menghirup udara malam. Lalu menutup pintu dan mempersiapkan diri untuk menyambut pagi yang baru.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!