Mohon tunggu...
Muhammad Angger
Muhammad Angger Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

suka bermusik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Klasifikasi Paving Block

16 November 2022   07:00 Diperbarui: 16 November 2022   07:06 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Perkembangan penggunaan perkerasan kaku telah banyak digunakan sebagai bahan perkerasan jalan raya, antara lain perkerasan kaku dengan menggunakan campuran beton bertulang atau menggunakan balok beton terkunci seperti paving block, Grass Block, dan lainnya.

Perkerasan kaku khususnya paving block banyak digunakan pada tempat-tempat khusus yang memerlukan kekuatan lebih besar untuk menahan beban sekunder seperti pada daeerah tikungan, halte area parkir, tanjakan, pelabuhan, serta untuk menggunakan perkerasan pada Kawasan tertentu.

Aplikasi paving block pada pembangunan ruas jalan banyak dijumpai di berbagai daerah, karena perkerjaan kaku relative lebih besar kemampuan menahan bebannya, dan umur rencana lebih lama. Penggunaan paving block lebih ekonomis dari penggunaan perkerasan beton bertulang. Paving block mudah dalam pekerjaan pemasangan, dan mampu menahan beban dalam Batasan tertentu, dan konstruksinya relative tahan lama.

Paving block mempunyai keunggulan sifat khas yang tidak dimiliki perkerasan lainnya, yaitu kesan yang indah. Kesan yang indah ini terbentuk dari bentuk dan warna elemen paving block tersebut, sehingga dapat diperoleh pola – pola yang menarik pada permukaan jalan.

Paving block adalah suatu komposisi bahan bangunan yang terbuat dari campuran semen, portland atau bahan perekat hidrolis sejenisnya, air, dan agregat dengan atau tanpa bahan tambahan lainnya yang tidak mengurangi mutu beton. Penggunaan paving block antara lain dapat digunakan untuk perkerasan lahan parkir, trotoar, jalan – jalan di dalam perumahan, gang – gang kecil serta pada pelabuhan.

Paving block mempunyai beberapa keunggulan, antara lain;

  • Pelaksanaanya mudah sehingga memberikan kesempatan kerja yang luas kepada masyarakat.
  • Pemeliharaannya mudah
  • Bila ada kerusakan, perbaikannya tidak memerlukan bahan tambahan yang banyak karena paving block merupakan bahan yang dapat dipakai kembali meskipun telah mengalami pembongkaran.
  • Tahan terhadap beban statis, dinamik dan kejut yang tinggi
  • Cukup fleksibel untuk mengatasi perbedaan penurunan
  • Mempunyai durabilitas yang baik

Pemasangan paving block dapat dibuat mosaik dengan kombinasi warna sesuai estetika yang dirancang, dapat berupa logo, tulisan dan Batasan area parkir atau petunjuk arah pada suatu daerah pemukiman. Menurut SK SNI T – 04 – 1990 – F, klasifikasi paving block ini berdasarkan atas bentuk, tebal, kekuatan, dan warna.

Klasifikasi berdasarkan bentuk, paving block secara garis besar terbagi atas dua macam, yaitu :

  • Paving block berbentuk segi empat
  • paving block berbentuk segi banyak

Klasifikasi berdasarkan ketebalan pada paving block  terbagi menjadi tiga macam yaitu :

  • paving block dengan ketebalan 60 mm, untuk beban lalu lintas ringan
  • Paving block dengan ketebalan 80 mm, untuk beban laulintas sedang sampai berat.
  • Paving block dengan ketebalan 100 mm, untuk beban lalulintas sangat berat.

Pemulihan bentuk dan ketebalan dalam pemakaian harus di sesuaikan dengan rencana penggunaannya, dalam hal ini juga harus memperhatikan kuat tekan paving block tersebut.

Klasifikasi berdasarkan kekuatan, pada pembagian kelas paving block berdasarkan mutu betonnya adalah :

  • Paving block dengan mutu beton I dengan nilai f’c 34 – 40 Mpa
  • Paving block dengan mutu beton II dengan nilai f’c 25,5 – 30 Mpa
  • Paving block dengan mutu beton III dengan nilai f’c 17 – 20 Mpa

Klasifikasi berdasarkan warna, pada paving block yang berwarna kecuali untuk menambah keindahan juga dapat digunakan untuk memberi batas seperti tempat parkir, tali air dan lain sebagainya.

Adapun klasifikasi paving block menurut SNI 03 – 0691 – 1989 yaitu :

  • paving block mutu A digunakan untuk jalan
  • paving block mutu B digunakan untuk peralatan parker
  • paving block mutu C digunakan untuk pejalan kaki
  • paving block mutu D digunakan untuk taman dan pengguna lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun