Mohon tunggu...
angger woro
angger woro Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Manchester United Akan Kesulitan di Anfield

21 Maret 2015   14:43 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:19 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

.

Menang dari Tottenham Hotspur dengan skor 3-0, tidak bisa menjadi jaminan bagi Manchester United untuk dapat mengalahkan Liverpool di Anfield pada lanjutan English Premier League pekan ke-30

Manchester United akan kembali melakoni partai berat pada akhir pekan ini, Setelah sebelumnya mereka dapat merebut tiga poin dari Tottenham Hotspur. Anak asuh Louis Van Gaal ini akan menjalani partai penuh gengsi dengan rival terbesar mereka Liverpool. Misi balas dendam jelas akan menjadi tujuan utama skuat Brendan Rodgers, Selain itu perebutan peringkat keempat juga akan menjadikan pertandingan ini semakin sengit.

United masih unggul pada rekor pertemuan kedua tim di lima laga terakhir, dengan menang sebanyak tiga kali dan dua kali mengalami kekalahan. Akan tetapi, Liverpool jauh lebih baik di beberapa pertandingan terakhir, terbukti bahwa mereka belum terkalahkan dari lima laga Premier League yang meraka jalani, bahkan meraka belum terkalahkan sejak Januari 2015. Sedangkan Manchester United cenderung bermain tidak konsisten yang hanya memperoleh tiga kali kemenangan dan  dua kali kalah pada lima pertandingan terakhir, termasuk kekalah menyakitkan dari Arsenal pada ajang FA CUP. Selain itu, catatan laga away Setan Merah juga tidak begitu bagus, dari enam kali laga yang dilakoni hanya dua kali mendapat kemenangan, tiga kali seri dan kalah satu kali.

Dengan menggunakan formasi andalan 3-4-3 Brendan Rodgers akan mengandalkan Joe Allen dan Jordan Henderson sebagai pengatur di lini tengah, sebagai catatan kombinasi kedua pemain ini dapat menciptakan enam kali chance created, satu assist, dan tiga gol dalam tiga pertandingan terakhir. Data statistik pada pertandingan terakhir menunjukan passing kombinasi sering terjadi antara Jordan Henderson dan Raheem Sterling sebanyak 11 kali, sedang Joe Allen dan Coutinho sebanyak 10 kali . Hal ini menunjukan bahwa Liverpool selalu mengandalkan kedua flank Sterling di sebelah kanan atau Coutinho di sebelah kiri untuk bisa masuk kedaerah sepertiga akhir milik lawan.

Kemenangan atas Tottenham Hotspur dinilai sebagai titik balik kebangkitan Manchester United. Hal ini memang ada benarnya, pasalnya United tampil sangat efektif dan menguasai pertandingan sejak babak pertama di mulai, dengan menciptakan peluang sebanyak tujuh kali dan tembakan ke gawang sebanyak 11 kali. Tetapi hal itu tidak bisa menjadi patokan bagi Setan Merah untuk bisa mencuri poin di kandang Liverpool. Coba kita lihat permainan United di jauh hari sebelum menghadapi Tottenham, dua gol dari Wayne Rooney pada pertandingan melawan Sunderland 28 Februari lalu, tercipta bukan dari skema permainan yang bagus, satu gol dari titik putih gol berikutnya dari bola rebound hasil tendangan Adnan Januzaj. Laga melawan Newcastle pada 4 maret yang lalu juga bisa menjadi bukti bahwa permainan United tidak efektif, meskipun meraka sangat dominan dan menguasai jalannya pertandingan dengan penguasaan bola 68% dan menciptakan tujuh peluang, Setan Merah juga melepaskan 11 kali tembakan ke gawang Newcastle, namun hanya satu gol yang tercipta lagi-lagi tanpa melalui skema permainan yang jelas. Jadi tidak ada salahnya jika kita bilang keberuntungan selalu menaungi skuat Manchester United pada musim ini.

Meskipun demikian bukan berarti Liverpool akan menang dengan mudah pada hari minggu nanti. Van gaal akan menurunkan skuat utamanya dengan formasi 4-1-4-1 seperti yang mereka peragakan ketika mengalahkan Tottenham Hotspur. Michael carrick yang di posisikan sebagai gelandang bertahan akan menjalankan perannya menjadi seorang Playmaker yang bertugas membagi bola kearah sayap Ashley Young ataupun Juan Mata. Kejelian Ander Herrera dalam mencari ruang di lini tengah juga akan memberikan banyak pilihan untuk Carrick dalam membangun serangan. Berbeda dengan Liverpool, Setan Merah akan masuk ke final third dengan memanfaatkan pergerakan Fellaini yang di tugaskan sebagai gelandang serang untuk membantu Wayne Rooney yang telah kembali di plot sebagai penyerang tunggal, untuk menebar ancaman di lini belakang Liverpool.

Pertandingan di prediksi akan ketat pada hari minggu nanti. Dengan dukungan puluhan ribu suporter Liverpool yang akan memadati stadion Anfield, The Reds Liverpool akan bisa mengatasi perlawanan Manchester United dengan skor tipis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun