Selain itu, fitur countdown timer yang menunjukkan waktu tersisa sebelum penawaran berakhir atau produk habis, serta notifikasi yang memberi tahu konsumen saat stok hampir habis, semakin memperkuat rasa FOMO. Elemen-elemen ini menciptakan ketegangan dan antisipasi, yang dapat memicu konsumen untuk merasa bahwa mereka harus segera melakukan pembelian sebelum kesempatan tersebut hilang. Rasa takut kehilangan kesempatan atau mendapatkan harga terbaik dapat mengarah pada keputusan pembelian yang lebih impulsif dan cepat, yang secara langsung berdampak pada peningkatan penjualan.
Secara keseluruhan, live selling telah terbukti menjadi alat yang sangat efektif untuk meningkatkan penjualan dalam bisnis online. Dengan kemampuannya untuk membangun interaksi langsung antara penjual dan pembeli, memberikan demonstrasi produk yang meyakinkan, menciptakan pengalaman belanja yang menghibur, serta memanfaatkan elemen FOMO untuk mendorong keputusan pembelian yang lebih cepat, live selling berhasil menarik minat konsumen secara lebih mendalam. Dengan strategi yang tepat, live selling tidak hanya dapat meningkatkan penjualan, tetapi juga memperkuat hubungan antara merek dan konsumen, menjadikannya salah satu metode pemasaran yang sangat efektif di era digital ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H