Penguasaan Kecerdasan Majemuk pada Tingkat Mahasiswa

Kecerdasan seorang anak yang sudah dimiliki sejak mereka lahir, ketika mereka sampai pada tahap bangku perkuliahan kecerdasan yang dimiliki seseorang telah berkembang dan bertambah sesuai dengan kecerdasan, lingkungan, dan kebutuhan masing-masing siswa. 

Pada tingkat ini mahasiswa tidak hanya dituntut memiliki 1 kecerdasan saja namun dibutuhkan kecerrdasan pendukung. Seperti ketika seorang anak diberikan tugas membuat sebuah makalah untuk dikumpulkan ketika UAS. Anak tersebut harus memiliki Inteligensi Linguistik untuk dapat mengolah kata dan mengembangkan kata-kata yang akan mereka rangkai dalam makalahnya, ketika mahasiswa kurang memiliki kecerdasan linguistic mereka akan kesusahan dalam merangkai kata dalam penyususnan karya tulis, 

kedua Inteligensi Logis-Matematis kecerdasan ini diperlukan apabila mahasiswa mengambil jurusan yang berkaitan dengan hitung dengan angka dalam penyusunan tugas/ makalahnya. Inteligensi Visual-Spasial kecerdasan ini diperlukan untuk mempercantik makalah mahasiswa dengan memberikan gambar-gamabar atau diagram yang diperlukan dalam penyusunan makalah/ tugas kuliah untuk mendapatkan nilai yang maksimal. 

Inteligensi Interpersonal kecerdasan ini juga sangat diperlukan  mahasiswa ketika mereka ingin bersosialisasi dengan teman-teman yang lain, cara berkomunikasi ketika mereka diberikan tugas secara berkelompok, kecerdasan ini ini sangat diperlukan untuk menjaga komunikasi yang baik. Jadi kecerdasan yang dibutuhkan pada bangku kuliah tidak bisa monoton hanya memaksimalkan satu kecerdasan saja namun, mahasiswa setidaknya harus memiliki lebih dari satu kecerdasan untuk membantu mereka dalam penyelesaian tugas, berkomunikasi dengan dosen dan teman sejawat, pengendalian diri sendiri, kepekaan terhadap lingkungan sekitar. Untuk menuntun mereka sampai tahap lulus dan mencari pekerjaan yang baik.

Jadi dapat kita simpulkan bersama dari penjelasan teori, kelebihan dan kekurangan, sampai pada implikasi Multiple Intelligence yang ditemukan oleh Gardner, kecerdasan manusia itu berkembang dan bertambah seiring bertambahnya usia mereka. Ketika mereka sudah memasuki bangku perkuliahan kecerdasan mereka akan dipakai semaksimal mungkin dan mungkin akan bertambah untuk menyelesaikan tanggung jawab tugas kuliah, presentasi, komunikasi antar dosen & teman-teman, sampai pada pencarian pekerjaan diperlukan lebih dari satu kecerdasan untuk memaksimalkan hasil yang mereka inginkan. Untuk memaksimalkan kecerdasan-kecerdasan tersebut maka pondasi awal mereka ketika perkembangan dini harus kuat baik dari Pendidikan yang diberikan oleh orang tua, guru maupun siswa itu sendiri.