Public speaking merupakan salah satu kemampuan utama untuk membentuk karakter seseorang agar diterima secara spesial di depan publik. Kemampuan public speaking tersebut menjadi salah satu keahlian yang harus dimiliki oleh para mahasiswa, pelajar maupun profesional muda lainnya sehingga memudahkan mereka dalam berbagai aktivitas yang terkait dengan promosi produk, menjadi tokoh edukasi hingga dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.
Bagi Mochammad Fajrin Abdillah, seorang public speaker sekaligus mahasiswa Prodi MPI (manajemen Pendidikan Islam), kemampuan public speaking tersebut menjadi bekal dalam mengarungi masa depan yang lebih cerah sekaligus juga sebagai modal dalam membentuk jaringan kerjasama di antara para stakeholders pendidikan maupun non pendidikan.Â
Pengalaman Fajrin, sapaan akrabnya, menjadi pelatih/coach public speaking baik di SMAN 4 Malang dan SMAN 7 Malang telah membentuk dirinya sebagai sosialita yang dikenal sangat menyenangkan, humble, ramah sekaligus komunikator yang baik terutama saat menjelaskan kiat-kiat menjadi MC (master of ceremony), announcer (penyiar radio), news anchor (pembaca berita).
Pria alumni SMAN 2 Malang tersebut menambahkan menjadi public speaker setidaknya harus memiliki dua syarat fundamental: pertama, selalu percaya diri (confident) agar tampil mengesankan dan memiliki kekuatan powerful di saat tampil di muka publik. Kedua, kreatif agar bisa melakukan improvisasi sehingga memiliki materi konten yang selalu segar dan menarik untuk ditampilkan kepada khalayak umum.
Penulis: Angga Teguh Prastyo, M.Pd. Dosen Prodi MPI UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.