Mohon tunggu...
anggauin
anggauin Mohon Tunggu... Dosen - Angga Teguh Prastyo adalah dosen pada UIN Maulana Malik Ibrahim Malang konsentrasi studi pada penelitian skripsi mahasiswa serta pengembangan Manajemen Pendidikan Islam. Akun Youtube: anggauin

Angga Teguh Prastyo adalah dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Sehari-hari mengajar pada program studi Manajemen Pendidikan Islam. Peminatan tulisan pada bidang Manajemen Pendidikan Islam serta isu-isu terkait dengan pendidikan agama Islam. Sehari-hari membuat konten mengenai penelitian dan skripsi mahasiswa.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

60 Tahun Prof. Irwan Abdullah: Inspirasi dan Dedikasi Tanpa Henti

1 September 2023   02:30 Diperbarui: 1 September 2023   02:34 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Prof Irwan Abdullah (founder IA Scholar) telah berkontribusi besar dalam mengembangkan berbagai keilmuan dari antropologi, sosial, psikologi hingga ilmu-ilmu keagamaan. Berbagai tulisan Beliau ikut mempengaruhi dan menginpirasi berbagai kalangan, dari dosen muda hingga Profesor di dalam dan luar negeri. 

Saya sendiri sangat menikmati dan memperoleh berbagai inspirasi dari ujaran, nasehat hingga publikasi Beliau yang tersebar di berbagai jurnal bereputasi internasional seperti Scopus, Sage Publication dan sebagainya. 

Melalui IA Scholar Foundation, Beliau berkontribusi dalam meletakkan fondasi dasar kepenulisan jurnal internasional  terutama dalam bidang berbagai tulisan artikel ilmiah berbasis penelitian kualitatif dan kuantitatif.

Satu hal penting yang perlu dicatat adalah bahwa misi besar Beliau membawa kita kepada satu titik kesadaran utama seorang peneliti: berbagi kecerdasan untuk saling menginpirasi dan berkolaborasi.

Dalam berbagai kesempatan, Beliau tidak pernah bosan untuk mempertegas hal tersebut sebagai satu kesatuan karakter yang melekat dan utuh di setiap sahabat dan kerabat IA Scholar. 

Setiap sahabat IA Scholar antara satu dengan yang lain adalah saling memperkuat dan berkolaborasi. Beliau tidak pernah ragu bahwa sahabat dan Kerabat IA Scholar adalah sebuah keluarga besar dari berbagai latar belakang dengan kecerdasan yang unik yang dapat memiliki ikatan kuat dengan fondasi kolaborasi dan sikap saling memperkuat diri satu sama lain.

Sebagai sosok yang merangkul semua ilmuwan dan menjembatani antar institusi, kiprah Prof. Irwan Abdullah tidak perlu diragukan lagi. Beliau selalu membawa perspektif segar yang membuat penulis-penulis muda memiliki energi dahsyat untuk memulai menulis dan berkarya. 

Tak hanya itu, kepada para dosen-dosen muda yang merasa sudah tertinggal jauh dengan dosen lain karena kesenjangan kompetensi dalam menulis dan meneliti, Beliau tidak lelah untuk mendampingi serta selalu berbagi tips dan saran yang telah banyak terbukti .

Memang terdapat berbagai macam tokoh guru besar yang telah memberikan perspektif mengenai pengembangan karya tulis ilmiah di kalangan dosen di tanah air dan luar negeri. 

Namun Profesor Irwan Abdullah merupakan sosok The Special One. Sisi yang membedakan Prof. Irwan Abdullah dengan guru besar lain adalah Beliau seorang Inspirator dan Failasuf. Beliau sudah selesai dengan urusan pribadinya. 

Dedikasi hidup Beliau dicurahkan kepada semua kader, dosen, kolega, kerabat, sahabat IA Scholar untuk satu misi kehidupan umat manusia: keberkahan dan kemanfaatan ilmu pengetahuan. Sepengetahuan saya, belum ada guru besar yang di satu sisi sangat intelektualis, humanis dan (humoris, dengan joke-joke Beliau) sementara di sisi lain sangat humble, ramah, sangat the family man/wiseguy/pria bijak)

Saya tidak sedang berbicara dari sudut Prof. Irwan Abdullah yang terlalu klise. Tulisan ini lebih sebagai bentuk terima kasih karena terlalu besarnya utang budi saya kepada Beliau. Saya berusaha mendudukan posisi tulisan ini sebagai sebuah fakta empiris yang saya alami. 

Bagaimanapun rasa kecintaan dan kebanggaan memiliki sosok Sang Mahaguru Prof. Irwan Abdullah terkadang membuat tulisan ini menggebu-gebu. Namun itulah sesungguhnya yang saya rasakan, dan ingin saya membaginya kepada semua Sahabat dan Kerabat IA Scholar.

Mohon jangan ditanya, sudah beberapa Scopus yang sudah saya hasilkan? Ini adalah jawaban yang sangat miris, belum pernah sekalipun. Bahkan untuk jurnal sekelas Sinta 3 saja, saya belum bisa menembus. 

Rasa bersalah kepada Prof. Irwan Abdullah selalu menghantui saya. Namun juga ketika selalu mengikuti pengajian Scopus setiap hari senin juga menjadi baterai energizer bagi diri saya untuk suatu saat juga pasti bisa menembus Scopus. 

Akhirnya kepada Semua dan Sahabat IA Scholar, semoga kita bisa bertemu seminggu lagi (7, 8, 9 September 2023 di Yogya). Salam sehat dan semangat untuk Semua Sahabat IA Scholar. Sukses Selalu!

Penulis; Angga Teguh Prasto, M.Pd. Dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun