Mengurus perpanjangan SIM C merupakan hal pengalaman baru tapi lama bagi saya. Dikatakan baru karena ada prosedur yang sebelumnya saya tidak mengetahui. Dikatakan lama karena saya pada 5 tahun sebelumnya pernah mengurus perpanjangan SIM C tersebut.Â
Waktu pelaksanaan pada bulan Juli 2022 bertempat di Kantor Satpas (Satuan Peyelenggara Administrasi) SIM Polresta Malang Kota yang berada di Jl. Wahidin Kota Malang. Tulisan ini menginformasikan tentang pelayanan SIM di kantor kepolisian yang lebih baik dan lebih up to date.
Saya tiba di Kantor Satpas SIM Polresta Malang Kota sekitar pukul 06.30 WIB. setelah selesai memarkir kendaraan kemudian langsung menuju tempat psikotes. Letaknya berseberangan dengan kantor tersebut. Sepagi itu pun sudah berjubel puluhan orang untuk mengantri psikotest.
Berikut kondisi tempat psikotest: tempat ini lebih layak disebut kedai kopi yang di dalamnya ada tempat psikotes. Desain ruang lebih tepat disebut warung kopi yang berisi berbagai macam kopi maupun makanan dan minuman ringan lainnya. Letak tempat ujian psikotest menjorok ke dalam.Â
Sambil menunggu dibuka pelayanan psikotes yang dimulai pukul 07.00 pagi, biasanya para pengantri menikmati kopi yang sudah dipesan sebelumnya. Harga kopi berkisar 5K. Ada banyak meja berjejer dengan kapasitas 5 orang di berbagai sudut warung kopi dan semuanya sudah terisi penuh.
Berikut teknis pendaftaran psikotest: Berkas fotocopy KTP dan SIM yang sudah jadi diletakkan di depan meja depan warung kopi. Ada dua petugas psikotest di sana yang memeriksan kelengkapan syaratnya yakni fotocopy SIM dan STNK 3 lembar serta memastikan bahwa yang ujian psikotest merupakan orang yang masa berlaku SIMnya H-3 sampai hari H.Â
Setelah itu, kita disuruh menunggu sambil ngopi-ngopi. Beberapa menit kemudian, setelah dipanggil kita menyiapkan uang Rp. 75.000 dengan uang pas dan jangan lupa juga harus bawa pulpen/bolpoint/alat tulis dan langsung menuju ruang psikotes yang berada di belakang warung kopi tadi.
Kuota kapasitas ujian yang disediakan sekitar 25 orang. Setelah masuk ruangan kita akan diberitahu mekanisme pengerjaan soalnya oleh petugas. Soal psikotes yang diberikan bersifat multiple choice yakni berisi soal yang kemudian ada pilihan jawaban abcd. Sekitar 50 soal diajukan dan tipe soalnya berkisar tentang kepribadian kita.Â
Kurang lebih 10 menit selesai dan kita bisa langsung menuju ke ruang kesehatan apabila belum melakukan tes kesehatan. kalau sudah tes kesehatan sebelumnya langsung bisa mengantri di pos pelayanan.Â
Oh ya, untuk hasil tes kesehatan berlaku 14 hari, jadi sebelum H-3 dari masa berlaku SIM-nya, sahabat bisa mendahulukan tes kesehatan yang berada sekitar 50 meter sebelum kantor Satpas tadi. Adapun biayanya sekitar 20K.
Saya mengetahui hal itu karena pada tiga bulan sebelum masa berlakunya SIM saya habis ternyata dari pihak informasi yang saya dapatkan di sekitar kantor Itu menjelaskan habisnya masa berlaku SIM adalah H-3. Seminggu sebelum masa berlaku SIM Saya habis saya pun berspekulasi untuk datang ke sana Yaitu mengikuti perpanjangan.Â
Tahap awal dalam pengurusan SIM C adalah memfotocopy KTP dan SIM C yang akan habis masa berlakunya selanjutnya kita diarahkan untuk psikotes.Â
Menariknya ketika kita mau mengikuti ujian psikotes ada seorang petugas dari psikotes tersebut yang memeriksa tanggal berlakunya SIM kita dan ndilalah Ternyata saya disuruh kembali lagi H-3 dari masa berlaku SIM saya.Â
Kembali ke cerita tes kesehatan tadi, ternyata saya dilayani dengan cepat tes kesehatan tersebut dilakukan dengan memeriksa tekanan darah dan uji penglihatan mata dibuka mulai jam 07.00 pagi. Petugas ramah dan memberikan keterangan terkait kepengurusan perpanjangan SIM tadi.
Setelah selesai dengan psikotes maupun tes kesehatan, selanjutnya saya mengantri di pos pelayanan. Waktu buka pos pelayanan jam 08.00 pagi. Tempatnya berada di depan pagar kantor Satpas. Setiap orang antri dengan tertib.Â
Ketika masuk pada pos pelayanan, oleh petugas saya disuruh memperlihatkan KTP SIM asli. Lalu petugas tadi akan men-staples SIM C asli saya bersama fotocopy KTP+SIM, Â hasil tes kesehatan maupun psikotes. Setelah itu saya mendapatkan kalung antrian untuk masuk ke kantor satpas.
Sebelum masuk, saya diwajibkan cuci tangan dan memakai masker terlebih dulu. Setelah itu. Saya mengisi formulir pendaftaran. Setelah mengisi formulir pendaftaran saya mengantri di loket 1 Pendaftaran.Â
Selanjutnya, petugas mengarahkan saya masuk ke loket 2: entry data. Selang beberapa menit kemudian nama saya dipanggil dan dilanjutkan masuk loket3: ruang foto SIM.Â
Saat berada di ruang foto ini, saya memeriksa kelengkapan dan keakuasian data mulai dari nama tempat lengkap, tempat tanggal lahir hingga golongan darah. Setelah itu diadakan foto SIM C dan proses scanning sidik jari saya.Â
Setelah proses ini semua selesai kita menuju ke loket pembayaran SIM BRI. Biayanya sekitar 75.000. Setelah melaksanakan pembayaran, saya disuruh menunggu untuk mendapatkan SIM C baru.Â
Prosesnya, nanti petugas memanggil nama kita dan menyerahkan SIM C itu. Pada saat saya mengurus perpanjangan SIM C, saya juga dimintai survei dari pihak polisi melalui aplikasi telegram terkait dengan pelayanan SIM di kantor tersebut. Setelah semua selesai, kalung antrian diserahkan kepada petugas dan saya pun pulang.
Rekapitulasi Biaya:
Parkir: 2k
Ngopi milo anget: 5k
Fotokopi KTP+SIM+MAP; 10k (agak lupa, kira-kira segitu)
Psikotest: 75K
Tes Kesehatan: 20K
Pengurusan Perpanjangan SIM C: 75 K
Laminasi SIM C : 8K
Penulis; Angga Teguh Prastyo, Dosen MPI UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H