Mohon tunggu...
Angga SatriaWinangku
Angga SatriaWinangku Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

ya gitu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Dari Papirus ke Pixel, Evolusi Periklanan dari Zaman Kuno hingga Digital

7 Juli 2024   19:37 Diperbarui: 7 Juli 2024   21:12 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Abad ke-20 membawa revolusi baru dalam periklanan dengan munculnya media elektronik. Radio, yang pertama kali digunakan untuk iklan pada tahun 1920-an, memungkinkan perusahaan untuk menjangkau audiens yang lebih luas dengan cara yang lebih personal dan langsung. Iklan radio sering kali disampaikan oleh penyiar atau dalam bentuk jingle yang mudah diingat.

Kemunculan televisi pada tahun 1950-an membawa periklanan ke level yang lebih tinggi. Iklan televisi tidak hanya mengandalkan suara, tetapi juga gambar bergerak yang dapat menarik perhatian dengan cara yang lebih efektif. Iklan televisi menjadi alat yang sangat kuat untuk membentuk opini publik dan mempengaruhi keputusan pembelian.

Era Digital: Dari Internet hingga Media Sosial

Memasuki abad ke-21, periklanan mengalami transformasi besar dengan munculnya internet dan media sosial. Internet membuka peluang baru untuk periklanan dengan cara yang lebih interaktif dan terukur. Google AdWords, yang diluncurkan pada tahun 2000, memungkinkan pengiklan untuk menargetkan audiens berdasarkan kata kunci pencarian, membawa konsep iklan berbayar per klik (PPC) ke dalam dunia periklanan.

Media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Twitter mengubah cara orang berinteraksi dengan iklan. Platform-platform ini memungkinkan pengiklan untuk menargetkan audiens berdasarkan demografi, minat, dan perilaku, memberikan tingkat presisi yang belum pernah ada sebelumnya. Influencer marketing juga menjadi tren baru, di mana individu dengan basis pengikut yang besar di media sosial dipekerjakan untuk mempromosikan produk atau jasa.

Selain itu, teknologi programatik memungkinkan pembelian iklan secara otomatis menggunakan algoritma, sehingga iklan dapat ditampilkan kepada audiens yang tepat pada waktu yang tepat. Iklan video di YouTube dan platform streaming lainnya juga menjadi semakin populer, menggabungkan elemen visual dan suara untuk menciptakan pengalaman iklan yang menarik.

Kesimpulan 

Periklanan telah mengalami perjalanan panjang dari papirus di Mesir kuno hingga iklan digital yang kita lihat sehari-hari di layar ponsel. Setiap era membawa inovasi dan perkembangan baru yang mengubah cara kita berkomunikasi dan memasarkan produk. Di masa depan, periklanan akan terus berevolusi seiring dengan perkembangan teknologi dan perubahan perilaku konsumen. Namun, satu hal yang pasti: periklanan akan selalu menjadi bagian integral dari kehidupan kita, mencerminkan perubahan zaman dan terus beradaptasi untuk tetap relevan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun