Mohon tunggu...
Angga SatriaWinangku
Angga SatriaWinangku Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

ya gitu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Melodi Komunikasi: Menggali Kekuatan Komunikasi Verbal dan Non Verbal Dalam Kehidupan Sehari-Hari

16 Januari 2024   04:13 Diperbarui: 16 Januari 2024   04:36 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nama : Angga Satria (23010400165)

Mata Kuliah : Pengantar Ilmu Komunikasi

Dosen Pengantar Mata Kuliah : Dr. Nani Nurani Muksin, M.Si.

Prodi : Ilmu Komunikasi, FISIP UMJ

        Komunikasi merupakan aspek penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Baik itu dalam interaksi dengan teman, rekan kerja, atau bahkan orang yang baru kita temui, komunikasi selalu menjadi jembatan untuk saling memahami. Dalam komunikasi, terdapat dua bentuk utama yang sering kita jumpai, yaitu komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal. Keduanya memiliki kekuatan yang luar biasa dalam menyampaikan pesan dan mempengaruhi interaksi kita dengan orang lain. Mari kita eksplorasi lebih jauh mengenai kekuatan komunikasi verbal dan nonverbal serta aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari.

Mengenal Komunikasi Verbal

        Komunikasi verbal merupakan bentuk komunikasi yang menggunakan kata-kata dalam bahasa, baik secara lisan maupun tulisan. Tujuan dari komunikasi verbal adalah untuk menyampaikan pesan dengan jelas dan tegas. Dalam komunikasi verbal, pemilihan kata dan penggunaan bahasa sangat penting untuk memperhatikan konteks. Terdapat beberapa situasi yang perlu diperhatikan dalam komunikasi verbal, terutama dalam penyampaian secara lisan atau tulisan, antara lain:

1. Formal vs Nonformal

Komunikasi lisan cenderung bersifat nonformal, sedangkan tulisan cenderung formal dengan memperhatikan keadaan dan konteks.

2. Langsung vs Tidak Langsung

Komunikasi lisan biasanya dilakukan secara langsung, sedangkan tulisan cenderung menggunakan cara yang tidak langsung.

3. Terdokumentasi vs Tidak Terdokumentasi

Komunikasi lisan cenderung tidak terdokumentasi, sedangkan tulisan cenderung terdokumentasi.

Dengan memperhatikan situasi-situasi tersebut, pesan verbal dapat tersampaikan dengan baik dan meminimalkan kesalahpahaman. Contoh-contoh komunikasi verbal meliputi berbicara langsung, menulis surat/pesan, presentasi, atau membuat pesan suara yang melibatkan penggunaan kata dan bahasa untuk menyampaikan pesan.

Menyelami Komunikasi Nonverbal

          Komunikasi nonverbal adalah bentuk komunikasi yang tidak menggunakan kata-kata, namun menyampaikan pesan melalui simbol-simbol yang ditunjukkan melalui gestur atau tindakan lain selain kata-kata. Komunikasi nonverbal juga berperan penting dalam memberikan makna pada pesan verbal serta dapat diinterpretasikan dengan berbagai makna tergantung pada situasi dan konteks. Komunikasi nonverbal dapat meliputi gestur tubuh, ekspresi wajah, kontak mata, dan bahasa tubuh lainnya.

1. Gestur Tubuh

         Gestur tubuh merupakan salah satu contoh komunikasi nonverbal yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Gestur tubuh dapat membantu untuk memberikan makna tambahan pada pesan yang sedang disampaikan secara verbal. Sebagai contoh, mengangguk sebagai tanda persetujuan atau menggelengkan kepala sebagai tanda penolakan.

2. Ekspresi Wajah

          Ekspresi wajah juga merupakan bentuk komunikasi nonverbal yang kuat. Ekspresi wajah dapat menyampaikan emosi dan perasaan seseorang terhadap suatu peristiwa. Sebagai contoh, senyuman menunjukkan kegembiraan atau kebahagiaan, sedangkan mengerutkan dahi menunjukkan kebingungan atau ketidaksetujuan.

3. Kontak Mata

          Kontak mata dapat menjadi penanda penting dalam komunikasi nonverbal. Melakukan kontak mata dengan lawan bicara dapat menunjukkan ketertarikan, kepercayaan, dan keterlibatan dalam percakapan. Kontak mata yang kuat juga dapat meningkatkan kepercayaan dan memperkuat hubungan antara komunikator dan komunikan.

4. Bahasa Tubuh

          Bahasa tubuh juga berperan penting dalam komunikasi nonverbal. Gerakan tubuh seperti sikap, postur, dan gerakan tangan dapat memberikan pesan tambahan pada komunikasi verbal. Misalnya, membentangkan tangan sebagai tanda menyambut atau bersalaman sebagai tanda salam.

Komunikasi nonverbal ini dapat memberikan konteks, klarifikasi, dan kedalaman pada pesan verbal. Komunikasi nonverbal juga dapat mengungkapkan apakah seseorang antusias, tidak tertarik, percaya diri, tidak yakin, bahagia, sedih, dan apakah pesan mereka harus dipahami secara harfiah atau ditafsirkan secara berbeda. Contoh-contoh komunikasi nonverbal meliputi mengangguk, memberikan jempol, tersenyum, intonasi suara, dan lain sebagainya.

Kekuatan Komunikasi Verbal dan Nonverbal dalam Kehidupan Sehari-hari

           Kekuatan komunikasi verbal dan nonverbal sangat berperan penting dalam kehidupan sehari-hari. Keduanya saling melengkapi dan mempengaruhi interaksi kita dengan orang lain. Komunikasi verbal digunakan untuk menyampaikan pesan secara jelas dan tegas, sedangkan komunikasi nonverbal digunakan untuk mengekspresikan emosi, sikap, dan niat pemberi pesan. Perbedaan utama antara komunikasi verbal dan nonverbal adalah sebagai berikut:

Aspek Komunikasi Verbal

           Komunikasi verbal melibatkan penggunaan kata-kata lisan atau tertulis untuk menyampaikan informasi dan pesan. Komunikasi verbal menggunakan kosa kata, tata bahasa, sintaksis, dan konvensi linguistik untuk menyampaikan pesan dengan jelas dan terstruktur.

Aspek Komunikasi Nonverbal

            Komunikasi nonverbal terdiri dari gerakan tubuh, ekspresi wajah, bahasa tubuh, dan nada suara tanpa menggunakan kata-kata. Komunikasi nonverbal melibatkan isyarat visual, pendengaran, dan sentuhan untuk menyampaikan pesan yang lebih kompleks dan terkadang sulit untuk dikendalikan.

Keduanya memiliki peran penting dalam membangun komunikasi yang efektif. Komunikasi verbal digunakan untuk menyampaikan informasi, fakta, ide, dan instruksi secara spesifik, sedangkan komunikasi nonverbal digunakan untuk mengekspresikan emosi, sikap, dan niat, serta menambahkan kedalaman dan konteks pada pesan verbal. Kombinasi dari komunikasi verbal dan nonverbal dapat memberikan pengaruh yang kuat dalam interaksi sosial kita.

Aplikasi Komunikasi Verbal dan Nonverbal dalam Kehidupan Sehari-hari

            Komunikasi verbal dan nonverbal memiliki banyak aplikasi dalam kehidupan sehari-hari. Kita dapat menerapkan kedua bentuk komunikasi ini untuk memperkuat hubungan dengan orang lain, menyampaikan pesan dengan lebih efektif, dan memahami perasaan dan niat orang lain. Beberapa contoh aplikasi komunikasi verbal dan nonverbal dalam kehidupan sehari-hari antara lain:

1. Komunikasi di Tempat Kerja

           Di tempat kerja, komunikasi verbal digunakan untuk menyampaikan instruksi, memberikan umpan balik, dan membagikan informasi penting kepada rekan kerja. Komunikasi nonverbal juga berperan penting dalam membangun hubungan kerja yang baik, seperti melalui kontak mata yang tulus, senyuman ramah, atau sikap yang terbuka.

2. Komunikasi dalam Hubungan Pribadi

            Dalam hubungan pribadi, komunikasi verbal digunakan untuk berbicara tentang perasaan, keinginan, dan harapan kita kepada pasangan, keluarga, atau teman. Komunikasi nonverbal juga menjadi alat penting untuk menunjukkan empati, dukungan, dan kasih sayang, seperti dengan memberikan pelukan, ciuman, atau sentuhan lembut.

3. Komunikasi dalam Presentasi atau Pidato

            Dalam situasi presentasi atau pidato, komunikasi verbal digunakan untuk menyampaikan informasi secara terstruktur dan jelas kepada audiens. Komunikasi nonverbal juga berperan penting dalam membangun koneksi dengan audiens, seperti dengan menggunakan gerakan tangan yang ekspresif, kontak mata yang kuat, dan postur tubuh yang menunjukkan keyakinan.

4. Komunikasi dalam Negosiasi

           Dalam situasi negosiasi, komunikasi verbal digunakan untuk memperjuangkan kepentingan dan mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan. Komunikasi nonverbal juga dapat memberikan sinyal tentang kepercayaan, ketegasan, dan niat yang sebenarnya, seperti dengan menggunakan ekspresi wajah yang tegas, gerakan tangan yang meyakinkan, atau bahasa tubuh yang menunjukkan kepercayaan diri.

Kesimpulan

           Komunikasi verbal dan nonverbal memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari. Keduanya saling melengkapi dan mempengaruhi interaksi kita dengan orang lain. Komunikasi verbal digunakan untuk menyampaikan pesan dengan jelas dan tegas, sedangkan komunikasi nonverbal digunakan untuk mengekspresikan emosi, sikap, dan niat pemberi pesan. Dengan memahami dan menguasai kedua bentuk komunikasi ini, kita dapat membangun hubungan yang baik, menyampaikan pesan dengan lebih efektif, dan memahami perasaan serta niat orang lain. Mari terus mengembangkan keterampilan komunikasi kita agar dapat mengoptimalkan kekuatan komunikasi dalam kehidupan sehari-hari.

Referensi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun