Mohon tunggu...
Angga SatriaWinangku
Angga SatriaWinangku Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

ya gitu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Melodi Komunikasi: Menggali Kekuatan Komunikasi Verbal dan Non Verbal Dalam Kehidupan Sehari-Hari

16 Januari 2024   04:13 Diperbarui: 16 Januari 2024   04:36 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Komunikasi lisan biasanya dilakukan secara langsung, sedangkan tulisan cenderung menggunakan cara yang tidak langsung.

3. Terdokumentasi vs Tidak Terdokumentasi

Komunikasi lisan cenderung tidak terdokumentasi, sedangkan tulisan cenderung terdokumentasi.

Dengan memperhatikan situasi-situasi tersebut, pesan verbal dapat tersampaikan dengan baik dan meminimalkan kesalahpahaman. Contoh-contoh komunikasi verbal meliputi berbicara langsung, menulis surat/pesan, presentasi, atau membuat pesan suara yang melibatkan penggunaan kata dan bahasa untuk menyampaikan pesan.

Menyelami Komunikasi Nonverbal

          Komunikasi nonverbal adalah bentuk komunikasi yang tidak menggunakan kata-kata, namun menyampaikan pesan melalui simbol-simbol yang ditunjukkan melalui gestur atau tindakan lain selain kata-kata. Komunikasi nonverbal juga berperan penting dalam memberikan makna pada pesan verbal serta dapat diinterpretasikan dengan berbagai makna tergantung pada situasi dan konteks. Komunikasi nonverbal dapat meliputi gestur tubuh, ekspresi wajah, kontak mata, dan bahasa tubuh lainnya.

1. Gestur Tubuh

         Gestur tubuh merupakan salah satu contoh komunikasi nonverbal yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Gestur tubuh dapat membantu untuk memberikan makna tambahan pada pesan yang sedang disampaikan secara verbal. Sebagai contoh, mengangguk sebagai tanda persetujuan atau menggelengkan kepala sebagai tanda penolakan.

2. Ekspresi Wajah

          Ekspresi wajah juga merupakan bentuk komunikasi nonverbal yang kuat. Ekspresi wajah dapat menyampaikan emosi dan perasaan seseorang terhadap suatu peristiwa. Sebagai contoh, senyuman menunjukkan kegembiraan atau kebahagiaan, sedangkan mengerutkan dahi menunjukkan kebingungan atau ketidaksetujuan.

3. Kontak Mata

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun