generasi milenial. Adapun tujuan dari penulisan jurnal tersebut yaitu untuk mengembangkan
dan mempertahankan nilai pancasila terutama bagi generasi milenial.
Generasi milenial sangat menyukai hal-hal yang bersifat kebaruan dan segera meniru atau mencobanya. Penguatan Pancasila lewat seni dan musik juga bisa ditempuh oleh milenial. Musik bisa dijadikan sebagai instrument untuk membumikan Pancasila. Kekuatan musik sebagai sarana, terletak bukan saja pada irama, not, dan sisi lagunya, tapi juga pada rasa gairah, semangat, dan inspirasi yang diakibatkan olehnya. Kerja-kerja seperti ini sudah disadari oleh para seniman kita dulu. Sekarang generasi milenial perlu menciptakan lagu, musik yang sarat dengan pesan moral dan nilai-nilai Pancasila kepada khayalak ramai.
Amanat untuk membumikan Pancasila sekarang di tangan para generasi milenial bisa dilakukan dengan berbagai cara. Gemerlap teknologi-informasi, juga perkembangan sosial media bisa dimanfaatkan oleh milenial. Milenial sebagai generasi yang suka dengan hal-hal baru, spontanitas, ide-ide keretif dan inovatif tentu mempunyai cara tersendiri untuk membumikan Pancasila. Melalui kerja-kerja Youtuber, Video, Vlog, dan akun media sosial, para milenial ini bisa memberikan sumbangsih besar dalam proses internalisasi dan eksternalisasi nilai-nilai dari dan kepada masyarakat umum. Jika pemerintah dan kalangan akademik, melakukan kerja-kerja formal, seperti sosialiasi empat pilar, seminar, workshop, bedah buku dan sejenisnya, maka kalangan milenial bisa melaksanakan amanat ini dengan cara-cara informal dan memenuhi media sosial dengan konten-konten edukasi sarat dengan nilai-nilai Pancasila.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H