Saat ini Banyuwangi salah satu kota yang sedang digandrungi wisatawan domestik maupun mancanegara. Memiliki keindahan alam yang unik serta cerita mistis di dalamnya menjadi daya tarik tersendiri dari kota dengan julukan "Sunrise of Java".Â
Banyuwangi mengusung tagline "Majestic of Banyuwangi" dalam program pariwisata Wonderful Indonesia. Banyuwangi memiliki budaya dan adat yang kental akan hal-hal mistis seperti seni pertunjukan Barong, Kebo-keboan, dan lain sebagainya.Â
Selain budaya dan adat Osing yang dimilikinya, Banyuwangi punya tempat-tempat wisata alam yang indah. Kawah Ijen bagian yang tidak dapat dipisahkan ketika datang ke Kota Banyuwangi. Salah satu gunung yang menghasilkan api biru di bagian kawahnya dan hanya ada dua di dunia. Hal-hal itulah yang menjadikan Banyuwangi dikatakan sebagai surganya para pelancong.
Dari pariwisata Banyuwangi berhasil memajukan kotanya dan menyejahterahkan masyarakatnya. Pariwisata juga membuat sektor-sektor ekonomi mikro dapat bergerak dan dapat memberi manfaat pada sekitarnya.Â
Seperti usaha rumahan batik khas Banyuwangi serta oleh-oleh atau kuliner khas Banyuwangi. Karena setiap pelancong yang berkunjung pasti tidak mau menyia-nyiakan waktunya untuk mencari barang suvenir maupun kuliner khas dari kota Banyuwangi.Â
Menurut data dari Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, angka spending of money wisatawan asing naik 37% yang mulanya Rp 2.700.000,- di tahun 2017 meningkat menjadi Rp 3.700.000,- di tahun 2018. Selain itu, tingkat kunjungan wisatawan asing maupun domestik meningkat pesat tiap tahunnya.
Untuk memberi kemudahan bagi wisatawan yang berkujung ke Banyuwangi, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi membuat aplikasi berbasis android bernama "Banyuwangi In Your Hand".Â
Aplikasi Banyuwangi In Your Hand merupakan aplikasi yang bisa diunduh di Play Store sistem android. Wisatawan bisa menggunakan aplikasi ini untuk melihat dan menunjukkan lokasi destinasi wisata maupun kuliner di Banyuwangi. Banyuwangi In Your Hand menggunakan sistem augmented reality dan virtual reality yang dapat diakses dalam bentuk konten video, animasi, dan 3D.Â
Aplikasi ini juga tersinkorinisasi dengan Google Maps, jadi wisatawan tidak perlu kebingunan dalam menggunakannya. Ketika wisatawan mengarahkan kameranya ke arah yang ia ingin tuju, maka aplikasi ini secara otomatis menunjukkan beberapa rekomendasi destinasi wisata dan kuliner terdekat. Selain itu terdapat fitur penjelas di dalamnya, jadi wisatawan tahu tentang informasi wisata yang akan dipilih.
Banyuwangi cukup baik dalam memanfaatkan teknologi informasi di bidang pariwisata. Pasalnya sekarang merupakan era digital dimana semua informasi bisa diakses dengan mudah dan cepat.Â
Orang tidak lagi datang langsung ke tempat untuk mencari tahu informasi tempat itu, tetapi hanya melalui genggaman tangan serta koneksi internet semua informasi dapat dicari. Era digital juga menuntut ketepatan informasi. Banyak sekali informasi-informasi ngawur yang beredar di internet. Untuk itu aplikasi Banyuwangi In Your Hand dirasa tepat sebagai sumber informasi terpercaya dan aktual mengenai pariwisata yang ada di Banyuwangi.
Pariwisata Banyuwangi akan lebih menjadi tepat sasaran ketika menggunakan aplikasi Banyuwangi In Your Hand. Aplikasi ini bisa mendapat data ribuan bahkan jutaan keinginan dari penggunanya kemudian dengan bantuan aplikasi Banyuwangi In Your Hand keinginan tersebut terarahkan dengan baik.Â
Nah, semua itu dapat terjadi ketika akses internet di Banyuwangi cepat dan merata. Langkah yang baik ini akan sia-sia jika tidak diikuti dengan meratanya internet cepat di Banyuwangi. Karena semua informasi sekarang dituntut bersifat terbuka dan transparan serta dapat diakses oleh semua pihak.
Hal yang perlu diperhatikan dalam aplikasi Banyuwangi In Your Hand adalah kualitas logo dan interface aplikasi. Kualitas branding juga tercermin dalam logo yang harmonis dan selaras dengan tujuan adanya aplikasi ini.Â
Nampaknya Pemerintah Kabupaten Banyuwangi masih belum terlalu "serius" mengembangkan aplikasi ini. Kualitas logo yang masih terbilang amatiran kemudian isi interface aplikasi yang terkesan asal jadi dapat kita temukan saat pertama kali menginstall aplikasi Banyuwangi In Your Hand.Â
Interface aplikasi yang disajikan memiliki desain yang kurang menarik dengan warna dominan merah. Pun pada bagian menu kurang efesien dan cepat dalam pemilihan item-item yang nantinya akan mempermudah pengguna untuk mencari destinasi wisata atau kuliner khas Banyuwangi.
Masih banyak terdapat kekurangan dalam aplikasi Banyuwangi In Your Hand yang dapat ditemui. Tetapi nampaknya Pemerintah Kabupaten Banyuwangi selaku pengembang aplikasi masih belum ada keseriusan untuk mengembangkan aplikasi ini.Â
Aplikasi ini terakhir mengalami update di Play Store pada bulan September 2019. Untuk sekelas aplikasi pemerintahan, Banyuwangi In Your Hand juga terdapat iklan-iklan yang mengganggu pengguna.Â
Hal ini tidak selayaknya ada pada aplikasi gratis yang memang bukan ditujukan untuk mendapatkan uang. Terlepas dari semua itu, aplikasi Banyuwangi In Your Hand merupakan sebuah inovasi baru yang bisa ditiru oleh kota-kota lain di Indonesia.Â
Indonesia terkenal dengan destinasi wisata alam yang indah, dengan aplikasi seperti ini diharapkan banyak destinasi wisata lain yang belum terekspos ke luar dapat diketahui oleh wisatawan domestik maupun mancanegara. Karena dengan pariwisata suatu daerah akan dikenal dan dapat menyejahterahkan masyarakatnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H